Munaslub PKN
Profil Anas Urbaningrum yang Resmi Didaulat Jadi Ketua Umum PKN: Ini Amanah yang Besar
Anas Urbaningrum resmi terpilih jadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 2023-2028.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Profil Anas Urbaningrum yang Resmi Didaulat Jadi Ketua Umum PKN: Ini Amanah yang Besar
Anas Urbaningrum resmi terpilih jadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 2023-2028.
Anas Urbaningrum mengatakan, bahwa didapuk sebagai Ketum PKN merupakan amanah yang besar.
Adapun terplihnya Anas sebagai Ketua Umum, menggantikan I Gede Pasek Suardika, dan diresmikan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (14/7) malam.
"Sulit mengatakan sesuatu, tetapi pasti ini amanah besar dan berat, disertai harapan politik bersama, insyaallah akan menjalankan dengan sebaik-baiknya, saya tau situasinya sulit," kata Anas.
Anas juga menyatakan, berharap PKN di Pemilu 2024 mempunyai prestasi yang gemilang.
"Dengan strategi yang tepat, pemenangan Pemilu 2024 akan datang, Insyallah PKN berprestasi dengan baik pada Pemilu 2024," tutur Anas.
Selain itu, Anas menambhakan, bahwa akan mempersiapkan para bacaleg dari PKN untuk di Pemilu 202.
"Sudah ada bayangan, tetapi yang paling penting nanti kita persiapkan dengan baik celeg-calegnya, strateginya kami persiapkan," kata Anas.
"Dengan caleg-caleg yang cukup baik dalam kuantitas, maupun kualitas dan strategi pemenangan yang baik," pungkasnya.
Anas Urbaningrum resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028.
Profil Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum lahir pada 15 Juli 1969 di Blitar, Jawa Timur.
Ia merupakan lulusan Universitas Airlangga, Surabaya Jurusan Politik pada 1992.
Anas Urbaningrum kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) hingga meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000.
Anas Urbaningrum memiliki jejak karier politik yang cemerlang.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com kiprah Anas di kancah politik dimulai saat ia bergabung pada organisasi gerakan mahasiswa.
Ia lalu bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta, 1997.
Dalam perannya sebagai ketua, Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998.
Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi Undang-Undang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi.
Dua tahun kemudian ia dipercaya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan Pemilu 2004.
Anas saat itu dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid dengan Ketua KPU Nazaruddin.
Namun Anas memilih untuk memundurkan diri tahun 2005.
Jadi Ketua Partai Demokrat 2010-2013
Setelah mengundurkan diri sebagai komisi KPU, ia memilih bergabung dengan Partai Demokrat.
Pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai Presiden RI ke-6 dalam Pilpres 2004.
Anas kemudian diminta untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.
Pada Pemilu 2009 Anas Urbaningrum pun terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur VII.
Ia kemudian dipercayai untuk menduduki posisi ketua umum Partai Demokrat periode 2010-2013.
Namun, Anas tak lama mengemban posisi strategis itu.
Sebab, ia harus melepas jabatan tersebut setelah terseret kasus korupsi proyek Hambalang 2013.
(*)
Anas Urbaningrum
Partai Kebangkitan Nusantara
PKN
Pemilu 2024
Profil Anas Urbaningrum
Partai Demokrat
Ditanya Arah Koalisi PKN, Anas Urbaningrum Sebut Akan Pertimbangkan dengan Matang: Yang Maslahat |
![]() |
---|
Pidato Anas Urbaningrum di Munaslub PKN Hari Kedua, Singgung Kompetisi Politik: Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Anas Urbaningrum Resmi Jadi Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika: Hadiah Ulang Tahun untuk Beliau |
![]() |
---|
Profil Gede Pasek Suardika, Dikenal Sebagai Politisi dan Advokat Serta Sahabat Anas Urbaningrum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.