Sponsored Content

Sanggar Seni Sekar Tunjung Biru Duta Badung Tampilkan 5 Tabuh Rekonstruksi Gamelan Tua

Sanggar Seni Sekar Tunjung Biru Duta Badung Tampilkan 5 Tabuh Rekonstruksi Gamelan Tua

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Penampilan Sanggar Seni Sekar Tunjung Biru, Banjar Anyar, Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali pada PKB 2023 sabtu 15 Juli 2023. 

Dalam gending angklung kelentangan kelasik ini merepresentasikan tentang ilustrasi bagaimana perubahan iklim dan musim di laut.

Dari musim yang buruk atau tidak baik untuk berangkat nelayan ke musim yang cerah dan baik untuk nelayan. 

Suasana penantian pada peralihan musim yang kurang baik menuju yang baik inilah yang diungkapkan oleh komposer melalui Gending Sukawanti.

Di mana pembawaan gending ini harus dilakukan dengan penuh rasa kesabaran dan penjiwaan yang mendalam oleh karena frasa/motif yang dimainkan memerlukan konsentrasi dan kesabaran. 

Sementara tabuh Patra Ngiring menceritakan kehidupan pesisir para nelayan Tanjung Benoa penuh dinamika.

Begitu Sang Surya mulai menampakkan diri dari upuk timur, para nelayan pun semua bersiap.

Mulailah mereka memacu perahu/jukung mereka ke lepas pantai dengan layar terkembang tertiup hembusan semilir angin dan rasa hati riang gembira mengarungi lautan tuk mencari nafkah kehidupan. 

Tetapi karena arah target yang mereka tuju berlawanan dengan arah angin, maka mereka memacu jukung mereka dengan cara zigzag (kiri-kanan) dan diagonal beberapa kali.

Cara ini diistilahkan “ngepal” atau mungkin sama dengan istilah “malpal” dalam gerak tari.

Pada situasi inilah terlihat pemandangan laut yang sangat indah yaitu perbedaan warna alam pagi haridihiasi iring-iringan perahu layar para nelayan yang menyuguhkan ornamentasi lukisan alam “Patra” yang amat mempesona.

Maka terciptalah tabuh “Patra Ngiring”.

Wayan Citra menambahkan, penampilan kali ini jauh dari sempurna, namun memberi kebanggaan bagi sanggar.

Ke depan ia berharap tetap mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang PKB, dan membawa nama Kabupaten Badung

Hal senada disampaikan Pembina Rekontruksi Gamelan Tua, I Wayan Sutha. Pria yang sudah menjadi pembina sanggar sejak tahun 30 - an ini mengucapkan terimakasih karena sudah bisa tampil di ajang PKB 2023 ini. 

"Saya berharap pada PKB 2024, bisa kembali tampil dan mendapatkan kepercayaan untuk mempersembahkan kesenian dari Desa Adat Tanjung Benoa, " ucapnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved