Timnas Indonesia

Targetkan Dua Hal, Coach Indra Sjafri Pimpin Seleksi Timnas U17 di Bali

Seleksi Timnas di Bali dipusatkan di Training Center Bali United Pantai Purnama, Gianyar

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
PANTAU SELEKSI - Dirtek PSSI, Indra Sjafri saat memantau seleksi pemain Timnas U17 di Training Center Pantai Purnama, Gianyar, Sabtu 15 Juli 2023 

Oleh sebab itu PSSI kini gencar memburu pemain-pemain berdarah Indonesia yang berkarier di luar negeri dan pemain bertalenta dari daerah-daerah.

Hal ini disampaikan Coach Indra Sjafri saat dijumpai di sela-sela seleksi pemain Timnas Garuda U17 di Training Center Bali United Pantai Purnama, Gianyar, Sabtu 15 Juli 2023.

"Makanya kami cari lagi pemain-pemain yang ada di dalam negeri. Terus pemain-pemain yang Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya paspor Indonesia yang bermain di luar negeri dan terutama di posisi depan," kata Indra Sjafri.

Pelatih yang membawa Timnas U22 meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan, saat ini sudah ada pemain-pemain dari luar negeri yang bertalenta diproses untuk memperkuat Garuda U17 dalam ajang FIFA World Cup U-17 di mana Indonesia bertindak menjadi tuan rumah pada November 2023.

"Ada beberapa pemain dari luar yang mulai minggu ini satu minggu kami sudah coba. Dan mudah-mudahan nanti Coach Bima menemukan pemain-pemain yang lebih baik dari yang ada sekarang," kata Indra yang baru ditunjuk Erick Thohir menjadi Pelatih Timnas U20 ini.

Dari seleksi dan pemusatan latihan pertama Timnas U17 saat ini terdapat 4 pemain berposisi striker dipanggil Bima Sakti.

Salah satunya adalah Striker Persis Solo, Arkhan Kaka yang menjadi pemain dengan postur tertinggi di lini depan 186 cm.

Selain itu, ada nama pemain Persib Bandung, Muhammad Gaoshirowi yang memiliki tinggi 170 cm juga dipanggil menjalani seleksi mengisi pos striker.

Di samping itu, seleksi Timnas U17 saat yang berlangsung 9 Juli 2023 sampai 24 Agustus 2023 kali ini juga diramaikan 6 pemain diaspora.

Mereka adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Madrid Agusta yang membela AFC'34 Alkmaar Belanda itu menjadi pemain diaspora yang seleksi untuk menjadi daya gedor sektor penyerangan sayap.

Madrid Agusta pernah bagian dari ASIOP Academy dan berhasil membawa ASIOP Academy menjuarai Piala Soeratin U15. (ian)

Bali United Jadi “Pabrik” Pemain untuk Timnas

PROFESIONALISME Bali United dalam membangun industri sepak bola modern mendapatkan pujian dari Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indra Sjafri.

Indra Sjafri yang pernah menjabat sebagai juru taktik klub Bali United era 2015 itu menuturkan, tim milik Pieter Tanuri sudah banyak berkembang dalam perjalanan 8 tahun ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved