Persib Bandung
Yaya Sunarya Punya Tugas Berat, Rumor Pelatih Baru Persib Bandung Mulai Muncul, Pelatih Ini CLBK?
Yaya Sunarya yang merupakan pelatih sementara Persib Bandung harus mengemban tugas berat di pekan keempat Liga 1 2023/2024. Pekan keempat ini akan...
Rumor Mario Gomez Gantikan Luis Milla
Setelah Luis Milla mengundurkan diri, muncul beberapa rumor terkait pelatih baru Persib Bandung.
Salah satunya adalah sosok eks pelatih Maung Bandung yakni Roberto Carlos Mario Gomez, atau lebih akrab dengan nama Mario Gomez.
Mario Gomez digadang-gadang akan menjadi salah satu kandidat kuat pelatih kepala Persib Bandung setelah Luis Milla Aspas mengundurkan diri.
Nama Mario Gomez kembali mencuat setelah ia memberikan "kode" akan CLBK ke Persib di Instagram pribadinya @mariogomezdt.
Di postingannya tersebut, Mario Gomez menyinggung kenangan indah bersama Persib saat menukanginya pada tahun 2017/2018.
"Kenangan saat-saat indah dalam hidupku di Bandung, fans sangat penting dalam dunia sepak bola dan kehidupan klub," tulisnya dikutip dari Instagram @mariogomezdt, Minggu (16/7/2023).
Sebelumnya, pelatih berkewarganegaraan Argentina tersebut sempat memimpin Persib pada musim 2017/2018.
Kala itu ia berhasil menghantarkan Persib meraih posisi ke-empat, dengan mengoleksi 52 poin.
Dari banyaknya poin tersebut, Mario Gomez meraih 14 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Baca juga: Imbang 3 Kali, Persib Bandung Berada di Papan Bawah Klasemen Sementara, Ini Update Lainnya
Selain menukangi Persib, pelatih yang kini berusia 66 tersebut pun sempat menangani dua klub Liga 1 lainnya, Borneo FC (15/4/2019–31/12/2019) dan Arema FC (2/1/2020–3/8/2020).
Dilihat dari prestasi di dunia kepelatihan, Mario Gomez sempat menjadi asisten pelatih di klub Liga 1 Italia Inter Milan pada tahun 2001 hingga 2003.
Tak hanya itu, ia pun sempat menjadi asisten pelatih di klub Liga 1 Spanyol yaitu Valencia.
Bahkan akibat prestasinya tersebut, Mario Gomez sempat dijadikan pelatih kepala di klub 1 Spanyol lainnya, yaitu RCD Mallorca.
Sejak saat itu namanya semakin terkenal dan membuatnya menjadi pelatih kepala di beberapa klub di dunia, seperti Gimnasia (2006), Belgrano (2007), Asteras Tripoli (2009), Club Atlético Tucumán (2010), Club Ferro Carril Oeste (2011), Deportivo Cuenca (2014), South China (2014), Johor DT (2015), dan Timnas Malaysia (2017).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.