Liga 1 Indonesia
Isu Luis Milla & Teco Tukar Posisi Kian Hangat! Bali United Mulai Tunjukkan Taringnya Lagi di Liga 1
Raihan tiga poin perdana atas Madura United, kata dia, adalah momentum keluar dari keterpurukan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Di tengah isu panas yang masih menjadi bola liar, yakni Luis Milla bertukar posisi dengan Teco.
Pasca Luis Milla resmi hengkang dari Persib Bandung, berbanding terbalik dengan raihan Serdadu Tridatu di lapangan dalam ajang Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Teco atau Stefano Cugurra fokus ke pertandingan, dan enggan menanggapi rumor tersebut.
Teco meyakini rasa percaya diri skuat Serdadu Tridatu, sudah kembali.
Raihan tiga poin perdana atas Madura United, kata dia, adalah momentum keluar dari keterpurukan.
Kemenangan yang mengangkat posisi Bali United dari dasar klasemen.
Kemenangan yang menaikkan peringkat dari 18 ke peringkat 15 dengan raihan tiga poin.
Baca juga: WADUH! Persib Bandung Kembali Kehilangan Asisten Pelatih, Liga 1 Kontra PSM Makassar Jadi Pertaruhan
Baca juga: Transfer Luis Milla ke Bali United & Isu Gantikan Teco Kian Kencang! Persija Jakarta Dikejar Target
Baca juga: Jelang Liga 1 Persib Bandung vs PSM Makassar, Skuad Maung Pincang, PSM Makassar Punya Senjata Jitu

Sebelumnya Bali United terjebak dalam situasi sulit karena menelan dua kali kekalahan secara beruntun.
Jelang laga kontra Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat pekan ini, Bali United bakal berstatus tandang bermain di hadapan fans Arema. Sedangkan Teco pada pekan ke-3 tidak bisa mendampingi tim karena terkena akumulasi kartu kuning, selanjutnya bakal comeback.
Arema FC menyambut pekan ke-4 dengan hasil yang juga buruk. Hanya mendapatkan satu kali hasil seri dan dua kali kekalahan. Arema hanya mengemas satu poin bertengger di posisi 17 di bawah Bali United.
Kata Teco, tim dalam kondisi bagus setelah meraih kemenangan perdana musim yang baru ini. "Kondisi bagus, kami menang lawan Madura, pemain lebih punya rasa percaya diri lagi," kata Teco kepada Tribun Bali, Selasa (18/7).
Ia berharap tren positif berlanjut terlebih dengan kehadiran Mohammed Rashid dan Jefferson de Assis. Dua pemain yang dianggap nyawa baru bagi Bali United. "Mudah-mudahan bisa dapat hasil positif lawan Arema lagi," tuturnya.
Di sisi lain, Teco mau meruntuhkan cap pemain Bali United suka guling-guling di lapangan untuk mengulur waktu. Laga kandang Bali United pada pekan pertama dan ketiga terhitung sebagai laga dengan jalan pertandingan yang efektif nomor empat sejauh ini.
Hal itu mengindikasikan Bali United bermain lebih efektif dan tidak mengulur-ngulur waktu alias guling-guling. Laga pekan pertama adalah laga Bali United melawan PSS Sleman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang berakhir dengan kekalahan Bali United 0-1 atas PSS Sleman.
Sedangkan laga pekan ketiga adalah laga Bali United melawan Madura United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar yang berakhir dengan kemenangan Bali United 2-1 atas Madura United.
Teco mengatakan, permainan efektif itu menjadi peningkatan dari pola permainan Serdadu Tridatu dari sebelumnya. "Bagus kami bisa lebih efektif bermain di lapangan" tutur Teco.
Pelatih asal Brasil ini mengatakan, permainan yang efektif Ricky Fajrin cs, diharapkan menjadi sajian hiburan dan daya tarik suporter untuk hadir di stadion saat Bali United berstatus home. "Penonton atau suporter yang datang di stadion juga bisa menikmati pertandingan," kata Teco. (ian)

Tandang di Kandang
Bermain di Stadion Dipta pekan ini, Bali United berstatus sebagai tamu dan Arema FC sebagai tuan rumah. Seperti diketahui, Arema FC sementara waktu pada putaran pertama memakai Stadion Dipta sebagai homebase. Empat hari jelang pertandingan ini manajemen Arema FC belum merilis penjualan tiket.
Kalau melihat laga menghadapi Persib Bandung sebelumnya, saat itu harga tiket reguler dibanderol dengan Rp 150 ribu. Menilik pasal 51 ayat 6 ihwal ticketing menyebutkan, dalam masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.
Mengacu pada aturan tersebut, suporter Bali United wajib menaati peraturan yang berlaku. Suporter tidak boleh datang ke Stadion Dipta. Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memberikan peringatan keras menyusul kejadian kerusuhan yang melibatkan suporter PSM Makassar dan Persik Kediri.
"Ada kerusuhan suporter di Persik dan Arema. Suporter tamu yang jelas-jelas sesuai dengan kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia bahwa tidak boleh datang ke kandang lawan. Akhirnya terjadi perkelahian,” Tegas Erick Thohir saat ditemui di Bali United Training Center belum lama ini. (ian)
Bali United
Persib Bandung
Teco
Maung Bandung
Serdadu Tridatu
Liga 1
Stefano Cugurra
kemenangan
Madura United
Arema FC
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali
Stadion Dipta
PSSI
Erick Thohir
LIGA 1 Persib Bandung vs Bali United Ditunda! Fokus Tim Terancam Hilang, Teco Tanggapi Penundaan |
![]() |
---|
Aplikasi Digital Wondr Diluncurkan, Pemilik RANS FC: Biar Tidak lebih Besar Pasak Daripada Tiang |
![]() |
---|
Jelang Liga, Persib Bandung Telah Melakukan Latihan Perdana, Bojan Hodak dan Beberapa Pemain Absen |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Lolos ke Championship Series Liga 1, Intip Peluang Bali United dan Persib Bandung |
![]() |
---|
Utak-atik Championship Series Liga 1, Persib Kian Dekat, 5 Tim Bersaing Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.