Berita Bangli

15 SD Di Bangli Minim Siswa Baru, Disdikpora Bangli Sebut Kesuksesan Program KB

15 SD di Bangli minim siswa baru, Disdikpora Bangli sebut kesuksesan Program KB.

Mer/Tribun Bali
Kepala Disdikpora Bangli, I Komang Pariarta - 15 SD di Bangli minim siswa baru, Disdikpora Bangli sebut kesuksesan Program KB. 

Disamping juga perlu kajian lebih lanjut, sebelum disetujui untuk regrouping. 

"Pelaksanaan regrouping lebih mempertimbangkan kebutuhan sekolah, kondisi sekolah, hingga jarak satu sekolah dengan sekolah lainnya. Regrouping tidak bisa dilakukan apabila tidak ada sekolah terdekat dari sekolah yang minim siswa. Kasihan nanti anak-anak sekolahnya jauh," terang Kadis asal Desa Tamanbali, Bangli ini.

Diketahui, pelaksanaan regrouping terakhir kali dilaksanakan tahun 2022, yakni di SDN 1 Abuan dan SDN 4 Abuan, Kecamatan Susut.

Dua sekolah tersebut diregrouping karena di SDN 4 jumlah siswanya sedikit, dan SDN 1 lebih banyak.

Disamping itu berdasarkan pertimbangan jarak, kedua sekolah tersebut jaraknya sekitar 500 hingga 600 meter. 

Sedangkan untuk tahun 2023 ini, Pariarta mengaku belum ada sekolah yang mengajukan regrouping.

"Kedepan kita akan adakan pertemuan atau rapat dengan jajaran kepala sekolah, komite, korwil, hingga MKKS, untuk menganalisis terkait sekolah mana yang perlu dan tidak untuk diregrouping," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved