Sponsored Content
Wali Kota Jaya Negara Ingatkan Pengelola TPST Padangsambian Kaja
Wali Kota Jaya Negara Ingatkan Pengelola TPST Padangsambian Kaja Optimalkan Pengelolaan Sampah, Tekankan Pengendalian Bau Sampah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengingatkan pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Padangsambian Kaja, agar mengoptimalkan pengelolaan sampah dan juga pengendalian bau akibat dari sampah di lokasi tersebut.
Ini dimaksudkan guna mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar.
Hal tersebut, disampaikan Wali Kota Jaya Negara saat meninjau langsung TPST Padangsambian Kaja, pada Rabu (19/7) pagi.
Seperti yang diketahui, operasional TPST di Kota Denpasar, termasuk di dalamnya TPST Padangsambian Kaja dikelola oleh pihak Bali CMPP.
Karenannya optimalisasi operasional serta pengendalian bau sampah yang ada merupakan faktor pendukung kelancaran pengangkutan dan juga pengelolaan sampah di TPS di Kota Denpasar.
"Berkaitan dengan progres persiapan operasional dan juga pengelolaan sampah di TPST Padangsambian Kaja ini saya minta kepada pihak Bali CMPP untuk maksimal mengupayakannya, sesuai dengan hal hal yang telah disepakati dengan Pemerintah Kota Denpasar agar proses tata kelola sampah dapat optimal," ungkap Wali Kota Jaya Negara.
Selebihnya, dalam kesempatan itu, Wali Kota Jaya Negara juga menekankan, selain progres operasional, hal lain yang harus diperhatikan adalah dampak dari operasional TPST Padangsambian Kaja yang berdekatan dengan kawasan sekolah itu dapat diminimalisir.
Salah satunya, adalah persoalan bau sampah.
"TPST Padangsambian Kaja ini kan berdekatan dengan kawasan sekolah, jadi kemungkinan dampak yang muncul seperti bau tidak sedap atau arus lalu lalang kendaraan sampah juga harus menjadi perhatian khusus, sehingga warga juga tidak terganggu," tegas Wali Kota Jaya Negara.
Baca juga: Tabungan Rp45 Juta Siswa di Pangandaran Sudah Dikembalikan, Wali Murid: Proses Panjang & Melelahkan
Terkait hal tersebut, Direktur Operasional Bali CMPP, Andrean Raditha yang mendampingi peninjauan tersebut mengatakan, pihaknya berupaya untuk terus mengoptimalkan proses operasional TPST tersebut.
"Kita beberapa waktu lalu memang sempat terkendala masalah armada. Namun sudah dapat diatasi sehingga sejak Selasa 18 Juli. Saat ini kita sedang dalam tahap clear area (pembersihan area), dan rencananya dalam 1 hingga 2 hari kedepan, kita sudah bisa beroperasi normal kembali," jelas Andrean.
Untuk informasi, dari target yang ditetapkan, yakni 120 Ton sampah per-hari, TPST Padangsambian Kaja saat ini telah menerima sekitar 30 Ton sampah per-hari.
Hal ini ditengarai karena masih terdapat desa / kelurahan sekitar wilayah tersebut yang masih membuang TPS atau TPA langsung.
"Sesuai kesepakatan dengan Pemkot Denpasar, nanti tanggal 25 Juli 2023 kita sudah bisa start maksimal dalam operasional. Sehingga harapannya target dari 120 ton/hari dapat direalisasikan," imbuh Andrean.(*)