Berita Karangasem
Oknum Guru Pelaku Pelecehan Seksual di Karangasem Akan Diberhentikan Tidak Hormat!
Guru asal Kecamatan Karangasem, ditetapkan tersangka setelah lecehkan anak didiknya yang duduk di bangku kelas VI.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - SA, oknum guru yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, akan diberhentikan secara tidak hormat oleh Pemerintah Daerah Karangasem.
Mengingat perilaku yang dilakukan guru telah mencoreng pendidikan di Bumi Tanah Aron.
Guru asal Kecamatan Karangasem, ditetapkan tersangka setelah lecehkan anak didiknya yang duduk di bangku kelas VI.
Korban dilecehkan satu bulan lalu. Kejadiannya malam hari. Tersangka dan korban bertemu di tempat sepi, dekat dengan persawahan. Tak ada yang melihat saat kejadian, karena sepi.
Baca juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 57 Telah Diumumkan, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Ini
Baca juga: Pengentasan Sampah, AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival ke-16 2023 Hadirkan SmaGO

Bupati Karangasem, I Gede Dana, menyayangkan. Pihaknya pastikan tersangka akan diberhentikan secara tidak hormat, seandainya terbukti bersalah karena mencederai pendidikan di Karangasem.
Sampai sekarang pemerintah belum mendapat surat, yang menyatakan ditetapkan sebagai tersangka.
"Nanti akan berproses di Badan Kepegawaian Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem. Kalau sudah menjadi tersangka dan ditahan akan dihentikan sementara, untuk pemecatan sesuai peraturan berlaku,"ungkap Dana, Jumat (21/7/2023).
Mantan Ketua DPRD Karangasem sangat menyayangkan karena merusak citra pendidikan di Karangasem.
Tak ada toleransi bagi pelakunya, terlebih pelakunya adalah seorang tenaga pendidik.
Pemerintah akan segera menindaklanjutinya. Mengingat guru ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan.
"Dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga biar lebih sering beri pengawasan terhadap tenaga pengajar melalui pengawas, sekaligus pembinaan biar tidak terulang seperti ini.
Kasihan siswa jadi korban," imbau Dana. Pihaknya mengimbau guru agar tidak melakukan hal yang mencederai pendidikan.
Untuk diketahui, oknum guru di Karangasem jadi tersangka kasus pelecehan, Kamis (20/7/2023) siang hari.
Yang bersangkutan menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Polres Karangasem selama 2 jam, dari pukul 10.00 sampai 12.00 Wita. Pemeriksaannya seputar pelecehan seksual.
Informasi dari sumber kepolisian, bersangkutan diperiksa seputar kasus yang dilakukannya.
Tersangka mengaku tak pernah melakukan apapun saat pertemuannya dengan korban sekitar sawah tengah malam.
Oknum guru ini juga mengelah melakukan pelecehan. Pertemuan sebatas guru & murid.
Berbeda dengan pengakuan yang dilontarkan korban dan saksi. Tersangka sempat memeluk, dan memegang kemaluan.
Yang bersangkutan sempat memasukan tangan ke dalam, sehingga korban kesakitan.
Tersangka beberapa kali mencium si korban. Setelah kejadian tersebut, korban menceritakan ke orang tua.
Selain itu, hasil visum dari RSUD Karangasem menjelaskan ada benda berupa tangan yang dimasukan ke kemaluan si korban.
Untung kemaluan korban tak robek. Diperkirakan jari masuk beberapa kali, sehingga kesakitan. Korban masih pengawasan orang tua karena masih syok dengan kejadian itu. (*)
Warga Karangasem Panik Sepeda Motor Vario Miliknya Dimaling, Pelaku Ternyata Kerabat Korban |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Kemenkes Catat 46 Wilayah di Indonesia |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Simak Berita Berikut Ini |
![]() |
---|
KLB Campak di Karangasem, Berikut Gejala dan Komplikasi Mematikan |
![]() |
---|
Kegiatan Bakti Indonesia 2025 di Karangasem Bali, Soroti Kasus Kanker Payudara dan Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.