Bali United

Tekad Rashid di Bali United: Tak Ada Alasan Kalah di Kandang, Bawa Kemenangan dan Buat Penuh Stadion

Kehadiran Mohammed Rashid pasca kepergian Brwa Nouri, mampu memberikan warna baru di sektor tengah Bali United. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro
Mohammed Rashid pemain rekrutan anyar Bali United di Bursa Transfer Liga 1 2023/2024. 

Tekad Rashid di Bali United: Tak Ada Alasan Kalah di Kandang, Bawa Kemenangan dan Buat Penuh Stadion

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kehadiran Mohammed Rashid pasca kepergian Brwa Nouri, mampu memberikan warna baru di sektor tengah Bali United

Rashid yang bermain penuh 90 menit tampil sebagai salah satu figur sentral yang membawa kemenangan Bali United atas Madura United dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu 15 Juli 2023 lalu sekaligus memutus tren negatif Serdadu Tridatu dari dua laga sebelumnya.

Di pekan ke-4 menghadapi Arema FC, Rashid diperkirakan absen karena baru saja menggelar prosesi pernikahan di negaranya Palestina. 

Mohammed Rashid pun mengaku cukup puas dengan penampilan perdana alias debutnya bisa membawakan kemenangan untuk Bali United di kandang.

Baca juga: Liga 1: Bali United Main di Stadion Dipta Rasa Away Lawan Arema FC, Teco: Harus Saling Bantu

Sebagaimana dikatakan sebelumnya, Rashid tidak mempersoalkan mendapat pinangan dari Bali United yang saat itu terseok di posisi paling dasar klasemen. 

"Saya senang bisa membantu Bali United meraih kemenangan. Memang awal yang kurang bagus dialami Bali United. Namun saya pikir itu situasi normal dalam sepak bola, Bisa menang dan bisa kalah," ujar Rashid dijumpai sebelum ke Palestina lalu. 

Namun diperkirakan, pemilik nomor punggung 74 itu baru bisa bergabung kembali di laga kandang Bali United saat berhadapan dengan Dewa United Sabtu 29 Juli 2023 mendatang dan harus melewatkan laga kandang melawan Arema FC.

Rashid sejatinya sudah melirik kemenangan saat melawan Arema FC, karena 3 pertandingan melawan Madura United, Arema FC dan Dewa United menjadi keuntungan bagi Bali United.

Baca juga: Dapat Sanksi, Teco Tegaskan Bali United Tak Dianjurkan Sampai Cederai Pemain & Nodai Sportifitas

Dirinya tidak ingin membuat Bali United memgulang kekalahan di kandang dan menargetkan untuk sapu bersih laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Ya, itu keuntungan bagi Bali United. Saya tidak berpikir Bali United kalah lagi di kandang sendiri musim ini. Melawan Arema kami bertindak sebagai tuan rumah, tapi kami bermain di kandang sendiri kan ? Ini adalah kandang kami. Tidak ada alasan kami kalah di kandang sendiri,” tegasnya.

Mohammed Bassim Rashid atau Mohammed Rashid, mantan pemain Persib Bandung, balik lagi ke Indonesia. Pemain asal Palestina ini akan berlaga di Liga 1 2023/2024 bersama Bali United.
Mohammed Bassim Rashid atau Mohammed Rashid, mantan pemain Persib Bandung, balik lagi ke Indonesia. Pemain asal Palestina ini akan berlaga di Liga 1 2023/2024 bersama Bali United. (Liga Indonesia Baru)

Akan tetapi, tak hanya ingin asal bicara, menurutnya kemenangan diraih buah hasil kekompakan dan kerja keras 11 pemain di lapangan bahkan dukungan dari suporter di atas lapangan.

Mantan Pemain Persib Bandung ini berharap stadion bisa penuh saat Bali United bermain di markas sehingga menambah energi para pemain di lapangan.

“Kami harus menang, menang, dan menang. Sekarang tergantung kerja keras dan kehendak Tuhan. Kami harus menjadi lebih baik lagi dan kami harus memberikan yang terbaik juga untuk suporter,” pungkas gelandang Timas Palestina itu.

Kena Banyak Kartu Hingga Sanksi Denda Rp 50 Juta

Lebih lanjut, Bali United menjadi salah satu klub yang mendapatkan hukuman berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam BRI Liga 1 2023/2024.

Skuat asuhan Stefano Cugurra diputuskan mendapatkan hukuman berupa sanksi denda Rp 50 juta.

SELEBRASI – Pemain belakang Bali United Jajang Mulyana (kanan) melakukan selebrasi bersama Andhika Wijaya, setelah menceploskan gol ke gawang Madura United pada laga pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7). Pada laga itu, Bali United menang 2-1.
SELEBRASI – Pemain belakang Bali United Jajang Mulyana (kanan) melakukan selebrasi bersama Andhika Wijaya, setelah menceploskan gol ke gawang Madura United pada laga pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7). Pada laga itu, Bali United menang 2-1. (Tribun Bali/Wayan Diky Setiawan)

Hukuman itu didapat karena dalam pertandingan melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada 15 Juli 2023, ada 5 orang pemain Bali United yang mendapatkan 5 kartu kuning atau lebih.

Menanggapi hukuman tersebut, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bahwa kartu dan pelanggaran adalah situasi normal di dalam sepak bola.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Bali United, Bakal Jadi Laga Penentuan Nasib 2 Pelatih

Terlebih saat itu pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi dan Bali United berambisi mencuri 3 poin perdana mereka di musim ini.

"Kartu kuning, kartu merah ada di sepak bola, diregulasi juga ada denda waktu ada 5 kartu kuning atau lebih, kami sudah tahu semua, saya pikir tergantung intensitas dari pertandingan," kata Teco dalam sesi Pre Match Press Conference di Bali United Cafe, pada Kamis 20 Juli 2023.

Namun Teco menegaskan, bahwa dia tidak pernah menekankan pemainnya untuk melanggar secara keras sampai mencederai pemain klub lawan karena hal itu mencoreng sporitifitas.

Dikatakan Teco, pelanggaran memang ada di dalam sepak bola dan perlu dilakukan saat dirasa harua menghentikan serangan berbahaya dari lawan tanpa mencederai pemain.

"Pasti pemain Bali United tidak mau mencederai pemain dari klub lain, tapi di sepak bola ada pelanggaran, kadang-kadang pemain harus bikin pelanggaran buat menghentikan serangan dari klub lawan," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved