Video Viral Remaja di Kuta

Viral Bajing Kids, Mantan Ketua Ungkap Awal Terbentuknya: dari Dimarah Guru hingga Lawan Penindasan

Yoga Gunatika Ungkap Kisah Berdirinya Bajing Kids, Berawal dari Dimarah Guru Hingga Lawan Penindasan Senior

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Yoga Gunatika, pencetus sekaligus Ketua Bajing Kids pertama. Ungkap kisah berdirinya Bajing Kids. 

Pasalnya, Bli Yoga memang merupakan atlet Karate yang kala itu langganan menjadi juara Porsenijar.

Baca juga: 13 Siswa SMP Kelompok Bajing Kids dan Orang Tua di Panggil, Sepakat Tulis Surat Pernyataan Bubar

Bahkan, Bli Yoga pernah menjadi juara dua dalam ajang internasional Silent Knight sewaktu dirinya duduk di bangku SMA.

Kendati didapuk menjadi ketua, Bli Bli Yoga mengaku tak pernah meremehkan rekannya. Terkadang, ia juga dimarahi oleh rekannya ketika berbuat salah.

“Aku (Ketua Bajing Kids pertama). Kalau dulu itu kenapa aku bisa jadi ketua, karena teman-teman melihat mungkin Bli Yoga paling berani. Tapi untuk sama teman itu, aku sama. Kadang aku dimarah juga sama temen kalau aku salah,” terangnya.

Berangotakan Lebih dari 30 Orang

Awal mula dibentuk, Bajing Kids beranggotakan kurang lebih 30 orang.

Baik yang berasal dari sekolah yang sama dengan Bli Bli Yoga maupun berbeda.

Tujuan terbentuknya Bajing Kids, kata Bli Bli Yoga, sebagai wadah untuk bergaul, berbagi ilmu, termasuk salah satunya mencegah senioritas di sekolah.

“Sederhananya, kita buat geng itu pingin untuk bergaul. Zaman dulu itu kita sharing. Misalnya saya Karate, kita sharing, berbagi ilmu. Bukan untuk ngetes kekuatan, senioritas.”

“Kita buat itu karena nggak mau diarahkan, diatur, dan diperbudak oleh kakak kelas. Zaman itu, kakak kelas kan nyuruh-nyuruh. Kalau kita nggak kompak, kita terus disuruh-suruh,” ungkap Bli Bli Yoga.

Disinggung soal regenerasi, Bli Bli Yoga mengaku regenerasi terjadi secara organik, tanpa ada paksaan.

Bahkan ketika ia menjabat, pihaknya tak pernah memungut iuran kepada anggota Bajing Kids.

Iuran terjadi justru ketika ia dan temannya ingin membantu rekan lain yang saat itu mengalami kesulitan.

“Sukarela. Sukarela dalam artian kita nggak ada ngajakin orang. Inisiatif sendiri.”

Baca juga: Geng Bajing Kids Beserta Orang Tua Dipanggil Hari ini, Jajaran Polsek Optimalkan Sipandu Beradat

“Nggak ada. Sama sekali nggak ada. Justru iurannya itu waktu nongkrong. Temen nggak ada uang, kita ngumpulin uang, kita bellin dia apa,” jelas Bli Bli Yoga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved