Tiga Incumbent Tumbang Di Pilkel Serentak 2023 di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak digelar di Tabanan, Minggu 23 Juli 2023. Dalam Pilkel serentak ini sebanyak tiga incumbent tumbang.

Sedangkan sebelah daerah lain, para incumbent masih perkasa.

Informasi yang dihimpun, untuk pemungutan suara di 14 desa yang menggelar Pilkel atau Pilkades itu, sudah rampung sejak pukul 12.00 Wita untuk pemungutan suara.

Sedangkan, pleno desa TPS digelar hingga sore hari dan dilanjutkan Pleno tingkat desa pada sore hingga selesai. 

Untuk tiga daerah yang incumbent kalah itu yakni di Desa Megati Kecamatan Selemadeg Timur, kemudian Desa Angkah Kecamatan Selemadeg Barat dan Desa Biaung Kecamatan Penebel.

Incumbent yang kalah ini ialah sebelumnya Perbekel Megati dijabat Wayan Sueca, sebelumnya Perbekel Desa Angkah dijabat I Wayan Suprabawa dan

Perbekel Biaung sebelumnya diduduki oleh I Gde Putu Sutha Suyadnya.

Sebelas desa lainnya yang menggelar Pilkel ialah Desa Mundeh Kauh, kecamatan Selemadeg Barat. Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.  

Kemudian Desa Kukuh, Marga Dajan Puri, Marga Dauh Puri dan Desa Baru, Kecamatan Marga. Di Kecamatan Penebel ada Desa Mengesta dan Desa Sangketan.

Di Kecamatan Pupuan ada Desa Bantiran dan Desa Jelijih Punggang dan yang ke sebelas ialah Desa di Kecamatan Baturiti yakni Desa Perean Kangin.

Sementara tiga kecamatan yakni Tabanan, kerambitan dan Selemadeg tidak ada Pilkel pada 23 Juli ini.

Dari data yang dihimpun di Dinas PMD Tabanan, untuk 14 Desa sendiri untuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) ada sekitar 37 ribu lebih.

Kemudian, untuk DPT yang menggunakan hak suaranya 30.398, sedangkan tidak menggunakan hak suara ada sekitar 6 ribu lebih dengan suara sah sebesar 30.064 suara.

Dan suara tidak sah ada sekitar 463.

Data ini masih terus bergerak. Dengan setiap desa maksimal ada sekitar empat calon Perbekel. Yang empat calon yakni di Desa Bantiran dan Jelijih Punggang di Kecamatan Pupuan.

Sedangkan 12 desa lain ada yang tiga calon dan bahkan hanya dua calon yang bertarung.

Kepala Dinas PMD Tabanan I Gusti Ayu Supartiwi melakui Kabid Pemerintahan Desa DPMD I Wayan Carma mengatakan, hingga saat ini untuk petugas pemungutan suara (PPS) masih melakukan perhitungan suara.

Namun, dari data sementara pihaknya memang sudah ada. Hanya saja, belum seluruhnya sehingga akan terus diupdate.

“Masih belum seluruhnya. Ini seperti Abiantuwung masih melakukan perhitungan dan suara bergerak. Jadi data sementara. Nanti akan kami update lagi,” ujarnya Minggu 23 Juli 2023.

Menyangkut tiga incumbent yang kalah itu, Carma mengaku, bahwa pihaknya masih akan melakukan pemantauan. Namun, sejauh ini memang dari informasi bahwa ada tiga incumbent di tiga desa itu yang kalah.

“Masih dipantau. Informasi sementara memang begitu (incumbent kalah),” bebernya.

Terkait dengan Pilkel, untuk pengamanan sendiri, dari mulai pencoblosan hingga pemungutan suara atau pleno tingkat Tps dan Desa, sebanyak 220 atau satu pleton personel polisi diterjunkan.

Dimana penerjunan itu dilakuka di sebanyak 92 TPS di tujuh Kecamatan dan 14 Desa.

Kabag Ops Polres Tabanan,  Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, bahwa ratusan personel Polres Tabanan dibantu TNI dan Linmas diterjunkan untuk melakukan pengamanan guna memastikan pelaksanaan Pilkel berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan dan gangguan.

Pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengawalan sejak tahap penetapan calon, penyampaian visi dan misi hingga ke penyaluran logistik ke masing-masing TPS.

Hingga hari ini dilakukan pengamanan saat pencoblosan / pemungutan suara.

“Mulai kemarin (Sabtu 22 Juli) kami sudah menempatkan personel di masing-masing TPS 

untuk melakukan pengamanan, gabungan personel Polres juga melakukan patroli di wilayah yang menggelar Pilkel,” jelasnya seijin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes.

Ia menambahkan, bahwa selain patroli Polsek,  peleton siaga Polres Tabanan juga melakukan patroli imbangan selama pelaksanaan Pilkel serentak.

Baca juga: Bau Sampah, Wawali Arya Wibawa Ajak Masyarakat Sekitar Tinjau Langsung TPST Kesiman Kertalangu

Patroli imbangan itu dengan tujuan agar Kamtibmas selama berlangsungnya pencoblosan tetap terpelihara.

Sebab, pihaknya berharap pada pelaksanaan Pilkel  hari ini berjalan dengan aman dan lancar.

Bagaimanapun hasil akhirnya nanti masyarakat dapat menerimanya dengan sebaik-baiknya.

“Semoga dari pihak yang menang maupun yang kalah dapat menerima hasil akhir, demi suksesnya pilkel kali ini,” tegasnya. (*)