KABAR BURUK! Banyak Pemain Jadi Polisi, Begini Komentar Asisten Pelatih Shin Tae-yong

TRIBUN-BALI.COM – Jelang kompetisi Piala AFF U23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2024, beberapa pemain Timnas Indonesia justru mengikuti Pendidikan polisi.

Seperti yang diketahui, dalam waktu dekat ini Timnas Indonesia U23 akan dihadapkan oleh dua kompetisi yakni Piala AFF U23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Piala AFF U23 2023 yang digelar di Thailand akan berlangsung mulai tanggal, 17 hingga 28 Agustus 2023 nanti.

Sedangkan kualifikasi Piala Asia U23 2023 ini dijadwalkan akan berlangsung pada 4-12 September 2023 mendatang.

Sejauh ini, ada sekitar 4 pemain Timnas Indonesia U20 yang ikut Pendidikan polisi. Mereka adalah Muhammad Ferrari, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, dan Kakang Rudianto,

Baca juga: Bakal Dampingi Bima Sakti di Timnas Indonesia U17, Simak Statistik dari Frank Wormuth

Baca juga: Profil Mahesa Ekayanto, Pemain Diaspora Asal FC Dordrecht yang Dicoret dari Timnas Indonesia U17

Awalnya hanya Muhammad Ferarri yang diketahui ikut pendidikan polisi lewat pernyataan dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll di sesi konferensi pers usai kalah dari Persita Tangerang, Sabtu, 22 Juli 2023.

"Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini," kata Thomas Doll.

"Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu."

"Dan Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri."

"Hari ini dia sudah pergi meninggalkan Persija," tambahnya.

Namun pada Minggu, 23 Juli 2023, beredar foto di media sosial bila ada 3 pemain lain yang juga ikut pendidikan polisi.

Selain Muhammad Ferarri, mereka yang ikut pendidikan polisi adalah Frengky Missa (Persikabo 1973), Ginanjar Wahyu (Arema FC) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung).

Baca juga: Profil Aaron Nathan Ang, Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17 yang Dicoret Jelang Piala Dunia U17

Kabar ini juga jadi berita buruk buat Shin Tae-yong yang sedang memilih skuad untuk timnas U-23 Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan akan memimpin Garuda Muda di Piala AFF U23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Rencananya, tim yang akan dibentuk Shin Tae-yong terdiri dari skuad SEA Games 2023 yang berhasil meraih medali emas dan timnas U-20 Indonesia yang urung berlaga di Piala Dunia U20 2023.

"Ya pasti ada, pemain dari SEA Games, pemain U-20 kemarin semua ada kesempatan," kata asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.

"Itu akan kita lihat setelah pertandingan-pertandingan ujicoba."

"Ya ditunggu aja nanti setelah rapat lagi kita umumkan (pemain yang dipanggil)," imbuhnya.

Sebelumnya, 3 pemain Timnas Indonesia U22 juga mendapat sanksi dari AFC, yakni Titan Agung Bagus Fauzi, Komang Teguh Trisnanda dan Taufany Muslihuddin berupa larangan tampil sebanyak 6 pertandingan.

Ketiga pemain hampir dipastikan tak akan dipanggil Shin Tae-yong ke Piala AFF U23 2023 karena sedang menjalani hukuman.

Kini pilihan pemain buat Shin Tae-yong semakin sedikit menyusul 4 pemainnya yang ikut pendidikan polisi.

Baca juga: 4 Pemain Ikut Pelatihan Polisi Jelang Pemilihan Skuad Timnas Indonesia U23, Ini Kata Shin Tae-yong

Apalagi, STY juga tidak berniat memanggil pemain abroad untuk event Piala AFF U23 2023.

"Kalau pemain abroad kayaknya nggak mungkin ya (untuk Piala AFF U-23 2023) karena bukan FIFA Matchday," kata Nova Arianto.

"Tapi untuk AFC (Kualifikasi Piala Asia U-23 2024) kemungkinan kita pakai (kemungkinan kita panggil)," tambahnya.

Ananda Raehan Juga Ikut Jadi Polisi.

Beberapa pemain timnas U-20 Indonesia secara resmi menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia (RI).

Kini, bertambah lagi salah satu pemain dari timnas U-22 Indonesia yang lulus pendaftaran polisi.

Pemain tersebut adalah Ananda Raehan.

Gelandang PSM Makassar itu dinyatakan telah menjadi polisi dan akan mengikuti pendidikan selama lima bulan ke depan sejak Juli 2023.

“Iya benar bahwa dia lolos dan diharuskan mengikuti pendidikan bintara Polri,” kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

Gabungnya Ananda Raehan menjadi polisi cukup mengejutkan.

Baca juga: Profil Madrid Augusta, 1 dari 4 Pemain Diaspora TC Timnas Indonesia U17 yang Dicoret, Ini Sosoknya

Pasalnya, pemain asal Pare-pare, Sulawesi Selatan, itu telah terikat durasi kontrak selama tiga musim bersama PSM.

PSM tampaknya akan kesulitan untuk melepas Ananda Raehan.

Sebab, tim asuhan Bernardo Tavares itu membutuhkan tenaga dari pemain berusia 21 tahun tersebut.

Seperti diketahui, Ananda Raehan merupakan pemain inti di PSM sejak musim lalu.

Setelah sukses membawa PSM juara Liga 1 2022/2023, Ananda Raehan dipercaya membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

Ia dan kawan-kawan sukses membawa timnas U-22 Indonesia mendapatkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Kini, Ananda Raehan harus meninggalkan PSM selama lima bulan ke depan.

Ini sangat merugikan bagi PSM.

Sebab, saat ini ada regulasi setiap klub mewajibkan pemain-pemain U-23 di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Profil Staffan Qabiel Horito, Pemain Diaspora yang Dicoret Bima Sakti dari TC Timnas Indonesia U17

“Ananda Raehan masuk dalam kriteria regulasi itu,” ucap Sulaiman Abdul Karim.

Ananda Raehan menyusul empat pemain timnas U-20 Indonesia yang telah menjadi polisi.

Mereka adalah Ginanjar Wahyu (Arema FC), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Frengky Missa (Persikabo 1973), dan Muhammad Ferarri (Persija Jakarta). (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul 4 Pemain Ikut Pendidikan Polisi, Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong yang Sedang Bentuk Timnas U-23 Indonesia.