Profil Mahesa Ekayanto, Pemain Diaspora Asal FC Dordrecht yang Dicoret dari Timnas Indonesia U17

TRIBUN-BALI.COM – Mahesa Ekayanto menjadi salah satu pemain diaspora yang dicoret dari TC Timnas Indonesia U17 jelang Piala Dunia U17 2023.

Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI memberikan komentar terkait empat pemain diaspora yang dicoret dari seleksi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U17 di Jakarta.

Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U17 sebelumnya telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti TC di Jakarta seperti dilansir dari Bolasport.com.

Terdapat enam pemain diaspora yang dipanggil dari 34 pemain tersebut.

Enam permain tersebut yakni Welber Halim Jardim (Sao Paulo FC), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen).

Serta Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC’34 Alkmaar), Staffan Qabiel (Akademi Sant Cugat), dan Aaron Suitela (Bulleen Lions FC).

Namun demikian, ada satu pemain yang belum bergabung dalam TC tersebut.

Pemain diaspora tersebut adalah Welber Halim Jardim.

Namun demikian, sudah ada empat pemain yang dicoret oleh Bima Sakti dari enam pemain diaspora tersebut.

Hal ini dikarenakan dalam TC Timnas Indonesia U17 ini Bima Sakti melakukan sistem promosi dan degradasi.

Ditambah, ia juga telah menegaskan tak akan memberikan perlakuan spesial kepada siapapun termasuk pemain diaspora dalam proses seleksi ini.

Bima Sakti bisa mencoret siapa saja pemain yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Baca juga: Profil Aaron Nathan Ang, Pemain Diaspora Timnas Indonesia U17 yang Dicoret Jelang Piala Dunia U17

Terdapat tujuh orang yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia U17 dalam seleksi yang diikuti oleh 34 pemain itu.

Selain itu, akan ada tujuh pemain yang akan dipromosikan untuk bergabung dalam TC di Jakarta.

Diketahui bahwa sudah ada 17 pemain yang lolos seleksi dari beberapa kota tersebut dari Bali, Bandung, hingga Palembang.