Profil Mahesa Ekayanto, Pemain Diaspora Asal FC Dordrecht yang Dicoret dari Timnas Indonesia U17

Mahesa Ekayanto merupakan pemain asal Indonesia yang saat ini merintis karier sepak bola di Belanda.

Orang tua Mahesa, bapak orang Sunda dari Kuningan, Jawa Barat. Ibu orang melayu dari Kalimantan Barat.

Dia bermain sepak bola sudah sejak usia dini, bahkan 5 tahun sudah bermain bola.

Dan kini yang terbaru, dia bermain untuk tim muda FC Dordrecht, klub kasta kedua di Liga Belanda.

Menurut Football Ambitions di laman Facebooknya, FC Dordrecht beruntung bisa mendapatkan Mahesa Ekayanto.

"FC Dordrecht telah menarik pemain yang sangat andal yang tidak pernah gagal," tulis Football Ambitions.

"Secara fisik besar, dia bisa dengan mudah bermain bebas, meskipun banyak adangan yang dia tangani, dia sering mundur, memungkinkan lagi untuk memulai lagi," ujar sisi permainan.

Tipe pemain yang membaca situasi, dan menurut laman tersebut, dia bisa menjadi penghubung permainan antarlini.

"Jadi dia mulai melihat ke depan, terbuka, sehingga dalam penguasaan bola dia menjadi penghubung yang tepat antara bertahan dan menyerang," katanya.

Mahesa kerap terlibat dalam posisi yang memiliki intensitas.

Pola pikirnya adalah untuk pengembangan karakter permainan yang dia miliki.

"Mahesa lebih sering berpartisipasi di kelas yang lebih tinggi sehingga ia dapat merasakan bahwa poin pengembangan sangat penting untuk posisinya. Dia tidak mudah dikelabui dan selalu memimpin. Mahesa tidak pernah menundukkan kepalanya saat menghadapi tekanan," ujarnya.

"Kesabaran dan kerja keras Anda telah terbayar! Kami senang untuk Anda!," pungkasnya yang bercerita sempat tidak ada klub yang bertindak untuk mendapatkannya sebelum FC Dordrecht.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: PSSI Tunjuk Eks Pelatih Jerman U20 Jadi Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U17

Prestasi Mahesa Ekayanto

Sejak usia 5 tahun dia sudah bermain bola, merintis karier di berbagai klub muda di Belanda.