Berita Karangasem

Pesona Bukit Lempuyang Tutup Sementara 5 Hari, Agar Pemedek Khusyuk Sembahyang karena Ada Pujawali

Ditambahkannya, parkir kendaraan pemedek sudah disiapkan. Sedangkan untuk kendaraan roda dua nantinya akan disediakan di bagian utara.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali / Rizal Fanany
PESONA-Suasana Pesona Bukit Pura Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem. Pura akan ditutup sementara karena ada pujawali. 

TRIBUN-BALI.COM  – Pesona Bukit Pura Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem, ditutup sementara lantaran dilaksanakan upacara Pujawali di sekitar Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur.

Penutupan wisata dilakukan selama 5 hari, dari tanggal 2 - 6 Agustus 2023. Bandesa Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan, penutupan Pesona Lempuyang sudah disampaikan baik secara lisan dan tertulis serta himbauan ke wisatawan domestik dan mancanegara untuk menunda kunjungan ke Lempuyang dari 2 hingga 6 Agustus 2023.

Himbauan dari adat juga telah disampaikan ke pemandu objek wisata.
"Keputusan ini sudah hasil paruman. Sementara kunjungan ke Lempuyang ditutup. Kita akan menggelar upacara Pujawali di Pura Sad Kahyangan. Setelah 6 Agustus baru dibuka," ungkap Jati, Senin (24/7).

Baca juga: Pulang Pesta15 Tewas 19 Hilang 7 Masih di Bawah Umur, Perahu Over Kapasitas Terbalik di Buton Tengah

Baca juga: Dua Keluarga Puri di Gianyar Gelar Palebon, Pemkab Gianyar Upacara Kedinasan Untuk Mendiang CBS!

Suasana Pesona Bukit Pura Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem.
foto: tribun bali/saiful rohim
PESONA-Suasana Pesona Bukit Pura Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem. Pura akan ditutup sementara karena ada pujawali.


Penutupan Wisata Bukit Lempuyang bertujuan agar pelaksanaan upacara berjalan lancar, dan pemedek yang bersembahyang bisa khusyuk. Selain itu biar tidak ada penumpukan kunjungan di saat upacara, sehingga area parkiran serta jalan digunakan khusus pemedek yang hendak bersembahyang ke pura.


"Pemedek biar khusyuk sembahyang, dan tak ada penumpukan sekitar lokasi. Semoga upacara bisa berjalan lancar, tak ada hambatan. Akses jalan diutamakan untuk pemedek. Sarana dan prasarana sudah disiapkan. Seperti area parkir pemedek yang tangkil," imbuh Jro Jati, sapaannya.

Ditambahkannya, parkir kendaraan pemedek sudah disiapkan. Sedangkan untuk kendaraan roda dua nantinya akan disediakan di bagian utara. Pihaknya sudah menyediakan sekitar 15 unit shuttle bus untuk mengangkut pemedek dari area parkir hingga tempat upacara, sehingga prosesinya berjalan lancar.

Puncak Pujawali di Pura Sad Kahyangan jatuh pada tanggal 3 Agustus 2023. Prajuru Desa Adat sudah mempersiapkan beberapa sarana dan prasarana untuk upacara Pujawali. Mulai bebantenan, hingga sarana lainnya.


Akses jalan akan diutamakan ke pemedek. Beberapa sarana dan prasarana lainnya disiapkan.
Untuk diketahui, Pesona Bukit Lempuyang menjadi objek wisata dengan jumlah kunjungan perhari rata-rata mencapai lebih 500 orang.

Menyuguhkan kepada pengunjung panorama Gunung Agung dari ketinggian. Sedangkan di jaba tengah pura terdapat candi yang menjadi ikon, dan sering dijadikan tempat swafoto wisatawan domestik dan mancanegara.(ful)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved