Seputar Bali
Dua Perahu Fiber Berhasil Ditemukan Nelayan, Beruntung Mesin dan Jaring Ditemukan
Dua unit perahu fiber yang sebelumnya diterjang ombak akhirnya ditemukan nelayan di wilayah Medewi, Kecamatan Pekutatan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ngurah Adi Kusuma
lihat foto
*Beberapa Barang Nelayan Hilang
NEGARA, TRIBUN BALI - Dua unit perahu fiber yang sebelumnya diterjang ombak akhirnya ditemukan nelayan di wilayah Medewi, Kecamatan Pekutatan, serta di perairan wilayah Desa Air Kuning, pada Senin 24 Juli 2023 siang kemarin.
Perahu tersebut ditemukan di areal perairan oleh nelayan setempat. Pemilik perahu fiber tersebut berencana menarik kapal tersebut menuju Pengambengan.
Kerabat salah satu korban, Sumari menuturkan, dua perahu fiber yang diterjang oleh gelombang tinggi di perairan selatan Jembrana tersebut telah ditemukan kemarin siang.
Meskipun ada beberapa barang yang hilang seperti genset, para nelayan sangat bersyukur masih ada barang yang selamat.
Baca juga: Warga Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Wawali Denpasar: Kami Telah Berkoordinasi dengan Pertamina
Barang yang selamat seperti mesin tempel, jaring ikan serta beberapa lainnya.
"Ditemukan nelayan setempat di tengah laut. Ada beberapa barang yang hilang," kata Sumari saat dikonfirmasi, Selasa 25 Juli 2023.
Dia melanjutkan, jarak ditemukan perahu tersebut cukup jauh kemungkinan terbawa arus ke arah timur, sekitar dua kilometer.
Satu perahu ditemukan di daerah perairan wilayah Medewi, Kecamatan Pekutatan dan satu perahu lagi ditemukan di perairan wilayah Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana.
"Satu di wilayah Kecamatan Pekutatan, satu lagi di air kuning. Yang di pekutatan jaraknya cukup jauh dari lokasi terhantam ombaknya," tuturnya.
Disinggung mengenai evakuasi perahu fiber tersebut, Sumari mengakui sedang berusaha untuk mengevakuasi dengan cara menarik dengan perahu fiber milik nelayan lainnya menuju Pengambengan.
Baca juga: Ini Sebab Jalan Pelabuhan Sanur Jadi Pusat Kemacetan, Dishub Bali Diminta Tangani Sebulan Kedepan
"Saya sudah ngecek ke pekutatan, rencananya ditarik dengan perahu lain untuk dibawa ke Pengambengan," tandasnya.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP Nyoman Arnama Susanto mengakui perahu milik nelayan yang dihantam gelombang sudah ditemukan nelayan lainnya.
Rencananya, nelayan melakukan upaya penarikan.
"Informasinya ditemukan nelayan lain di wilayah Medewi. Rencananya dievakuasi dengan cara ditarik," katanya singkat saat dikonfirmasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.