Persib Bandung

Karma Robert Alberts Terjadi Lagi di Persib Bandung, Luizinho Passos Umbar Aroma Tak Sedap di Liga 1

Karma Robert Alberts Terjadi Lagi di Persib Bandung, Luizinho Passos Umbar Aroma Tak Sedap di Liga 1

Instagram Robert Alberts/Tribun Jabar
Nama Robert Alberts Diteriaki Sepanjang Jalan Menuju Graha Persib Bandung, Bobotoh Gerah 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Kompetisi Liga 1 musim lalu, Robert Alberts menjadi bulan-bulanan Bobotoh yang marah akibat peforma Persib Bandung yang terus menurun hingga zona degradasi.

Tak hanya sekedar bersuara di media sosial, ribuan Bobotoh bahkan nekat turun ke jalan mendesak pergantian Robert Alberts dari posisi pelatih kepala Persib Bandung.

Robert Alberts pun akhirnya didepak dari Persib Bandung setelah skuatnya kebobolan 10 gol.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Hilang Percaya Diri di Liga 1, Yaya Sunarya Cemas, Benjamin Mora Mendarat?

Kondisi yang sama dialami Persib Bandung di Liga 1 musim ini, pada pekan keempat Pangeran Biru telah kebobolan 10 gol.

Namun, musim ini terbilang lebih tragis bagi Persib Bandung ketimbang Liga 1 musim lalu.

Musim ini Persib Bandung yang dalam kondisi terpuruk karena belum berhasil mengumpulkan kemenangan harus ditinggalkan pelatih yang paling dielu-elukan yaitu, Luis Milla.

Baca juga: Persib Bandung di Zona Degradasi, Yaya Sunarya Angkat Tangan di Liga 1? Persik Kediri Tak Main-main

Bahkan, hengkangnya Luis Milla diikuti tiga asisten pelatih Persib Bandung lainnya.

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengakui bahwa situasi yang dialami Persib Bandung dengan kebobolan banyak gol bisa juga terjadi di tim lain.

"Apa yang kami alami, sama seperti beberapa tim lainnya. Tentu saya tidak pernah setuju atau menginginkan hal ini terjadi, karena saya tidak pernah mempersiapkan para kiper untuk kebobolan banyak gol," ujarnya saat ditemui usai latihan Persib, Selasa (25/7).

Luis Milla bersama para asisten, Yaya Sunarya, Luizinho Passos, dan Budiman. Dua asisten pelatih baru dari Spanyol akan segera datang, bagaimana nasib Budiman dan kawan-kawan?
Luis Milla bersama para asisten, Yaya Sunarya, Luizinho Passos, dan Budiman. Dua asisten pelatih baru dari Spanyol akan segera datang, bagaimana nasib Budiman dan kawan-kawan? (ist)

Menurutnya, dengan situasi yang terjadi saat ini, tidak bisa posisi kiper yang terus disalahkan.

Sebab, dalam sebuah pertandingan, kiper tidak bisa bermain tanpa adanya peran dan kerja dari sepuluh pemain lain di depannya.

"Dalam pertandingan, tentu kiper tidak bermain sendiri, melainkan bagian dari sebuah tim. Oleh karena itu semua harus saling membantu dan mendukung satu sama lain," ucapnya.

Ia pun mengaku telah melakukan evaluasi dari beberapa pertandingan yang telah dilalui Persib, khususnya di posisi penjaga gawang.

Hal tersebut, karena dirinya tidak ingin mendengar lagi adanya kritik terhadap kiper, karena hasil minor yang didapatkan Maung Bandung.

"Tentu, juga saya sudah berbicara dengan seluruh kiper hari ini. Saya tidak mau lagi mendengar para kiper disalahkan, karena  kebobolan lebih dari sepuluh gol," ujarnya 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved