Persib Bandung Peringati Bobotoh Tak Datang ke Stadion Persik Kediri, Indonesia Masih Dipantau FIFA

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mewanti-wanti bobotoh agar tidak datang ke pertandingan pekan kelima Persib di Liga 1 Indonesia.

Peringatan untuk bobotoh ini muncul usai adanya indikasi kalau suporter pendukung setia Persib Bandung ini akan menghadiri pertandingan pekan kelima di stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (28/7).

Hal ini tentu bisa menjadi pemicu hal yang tidak diinginkan terutama sanksi yang tegas dari pihak FIFA mengingat sepakbola Indonesia masih dipantau oleh FIFA.

Sanksi yang tegas juga mungkin akan diberikan oleh FIFA sehingga semua ini bisa merusak nama baik sepak bola Indonesia.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri vs Persib Bandung, Levy Madinda Bakal Debut?

Beberapa suporter Persib Bandung diketahui sudah membeli tiket untuk pertandingan melawan Persik Kediri.

Hal ini memaksa pihak manajemen Persib Bandung untuk melakukan koordinasi dengan Panpel Persik.

"Kami juga mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik."

"Tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh," kata Andang Ruhiat dilansir dari BolaSport.com, Rabu (26/7).

Andang menambahkan bahwa dukungan bisa diberikan melalui media sosial.

Apalagi, aturan larangan bagi suporter tandang masih berlaku.

Dikhawatirkan dengan adanya suporter tandang akan terjadi gesekan di stadion.

Baca juga: Bojan Hodak Diprediksi Bawa Pasukan Perusak PSM Makassar ke Persib Bandung, Liga 1 Kian Panas

Baca juga: Ramuan Apik Luis Milla di Persib Bandung Dibuang? Bojan Hodak Gemar Pakai Formasi Ini di KL City FC

Hal tersebut jadi perhatian karena sepak bola Indonesia masih dipantau FIFA.

"Dukungan kepada Persib bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial."

"Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada Persib."

"Tapi juga kepada persepakbolaan nasional."