Bali United
Head to Head Bali United Vs Dewa United, Serdadu Tridatu Siap Kalahkan Pemuncak Klasemen Dewa United
Dengan koleksi 10 poinnya, Dewa United memimpin puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bali United dengan tegas menyatakan mengincar kemenangan di laga kandang menghadapi Dewa United.
Laga Bali United versus Dewa United digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (29/7) pukul 16.00 Wita.
Kedua kesebelasan sama-sama sedang dalam tren positif, baik tuan rumah maupun tim tamu.
Bali United baru mengantongi dua kemenangan beruntun dan dua kekalahan di laga sebelumnya.
Sedangkan Dewa United juga dalam on the track dengan 3 kali kemenangan dan satu kali imbang, belum terkalahkan.
Dengan koleksi 10 poinnya, Dewa United memimpin puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Sedangkan tim tuan rumah berada di papan tengah posisi 9 klasemen dengan mengumpulkan 6 poin.
Sejumlah pemain Bali United diprediksi masih absen seperti Yabes Roni, Irfan Jaya hingga Made Tito Wiratama. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan skuatnya sedang dalam kondisi yang bagus.
Baca juga: Sepekan Lagi! Dokter Prediksi Made Tito Segera Bisa Tampil, Cedera Kelingking Kaki Saat Latihan
Baca juga: KABAR BAIK Persib Bandung Malam Ini Kontra Persik Kediri, Debut Duo Anyar Hingga Ganti Kiper!
Meskipun bermain di kandang, Teco tak ingin sesumbar sebab kekuatan yang dimiliki Dewa United sekarang berbeda dengan musim lalu.
"Kondisi bagus. Ya liga baru mulai cuma 4 pertandingan. Ini masih awal. Kami respek sama lawan yang punya awal liga bagus," kata Teco jelang laga.
Namun Teco menegaskan, Bali United yang bermain di kandang mengincar kemenangan atas Bali United.
Hasil positif melawan Madura United dan Arema FC menjadi modal skuat asuhan Teco melakoni laga melawan Dewa United. "Tapi kami main di rumah, pasti mau menang," ujar dia.
Teco berharap di laga kandang ketiga ini, Bali United berharap dukungan dari suporter yang belum tampak memenuhi tribun stadion di dua laga kandang sebelumnya.
"Mudah-mudahan suporter bisa bantu kasih semangat buat kami menang lagi di rumah dan bisa naik posisi kami di dalam liga," ujarnya.
Kubu lawan memiliki amunisi berbahaya selain Egy Maulana Vikri, yakni Alex Martins, Risto Mitrevski Dimitris Kolovos hingga penjaga gawang Sonny Stevens, tapi Teco tak ingin terpaku pada satu pemain saja, melainkan tim secara menyeluruh.
Namun Dimitris Kolovos tampaknya masih harus absen saat laga melawan Bali United. Selain itu pemain Dewa United yang diprediksi absen adalah Asep Berlian.
"Kami respek sama semua pemain Dewa United, bukan cuma 1 pemain, atau kiper, tapi fokus seluruh tim lawan. Kami harus kerja keras lawan tim bagus. Memang perubahan kuota pemain asing meningkatkan kualitas tim," kata dia.
Apabila bisa mencuri 3 poin maka posisi Bali United berpeluang menanjak ke 4 besar menempel Dewa United yang saat ini kokoh di puncak klasemen.
Teco pun mengaku sudah membaca Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink, dalam pertemuan putaran kedua musim lalu Teco memenangkan pertemuan dengan Jan Olde.
Saat ditukangi Jan Olde, Dewa United ditaklukkan tim besutan Teco unggul dengan skor 1-2 pada 22 Februari 2023.
"Dia (Jan Olde) sudah bekerja dari liga kemarin. Kami sudah lawan dia di liga kemarin. Kami sudah lihat kualitas tim dia. Pasti tahun ini dia bisa perbaiki tim dia, bawa beberapa pemain.
Kami respect pelatih pemain ada di tim lawan. Kami harus kerja keras. Saya sudah main lawan dia, tidak ada banyak perubahan, 4 pertandingan saya sudah lihat," ujarnya.
Bek Bali United, Kadek Arel Priyatna mengaku siap mencurahkan kekuatan 100 persen dalam laga ini. Ia pun siap berhadapan dengan pemain asing Dewa United, seperti halnya Alex Martins.
"Semua pemain siap laga lawan Dewa United. Diberikan menit bermain kami harus siap 100 persen berkontribusi untuk tim. Melawan striker asing menjadi tantangan sendiri, maka saya senang bisa melatih diri untuk menambah jam terbang tantangan baru," ujar Arel.
Arel berharap suporter Semeton Dewata hadir menyemangati 11 pemain di atas lapangan untuk berjuang mati-matian meraih 3 poin. "Kami berharap weekend ini semeton lebih banyak menyemangati tim," katanya.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengaku mewaspadai kekuatan set piece dari Bali United. Hal itu berkaca dari hasil 6-0 kemenangan Bali United atas Dewa United saat putaran pertama musim lalu.
Meskipun saat itu, eks pelatih Galatasaray itu belum mengarsiteki Dewa United, namun dia melihat dari video pertandingan bahwa 5 gol Bali United tercipta dari set piece. Kekuatan set piece Bali United inilah yang menjadi perhatian Jan Olde agar tidak kecolongan.
Jan Olde Riekerink yang belum terkalahkan dari 4 pekan terakhir, Arema FC, PSM Makassar, dan Persik Kediri menjadi korban keganasan Dewa United. Sedangkan Persib Bandung mampu menahan imbang.
"Musim lalu saat Dewa United kalah 6-0, saya lihat ada 5 set piece. Tentu kami juga melatih set piece untuk antisipasi. Kami tahu Bali United tim kuat. Tim ini selalu menciptakan peluang, memiliki power yang bagus, tapi kami siap menghadapinya," ujar Jan Olde dalam sesi Pre Match Press Conference.
Menurut Jan Olde, Bali United memiliki pelatih yang berkualitas dan kekuatan pemain yang merata. Akan tetapi ketimbang banyak memikirkan kekuatan tim lawan, pelatih asal Belanda ini lebih fokus pada mematangkan strategi untuk laga besok. Dikatakan dia, Bali United menjadi salah satu tim yang sulit yang bisa saja menodai rentetan hasil positif yang diraih Dewa United.
"Bali United memiliki pelatih yang bagus. Saya rasa mereka memiliki lebih dari satu pemain yang bagus. Tapi saya lebih fokus ke tim kami dari Bali United. Saya percaya strategi ini mampu membawa hasil positif besok," ujarnya.
"Ini laga tandang ketiga kami, Bali United tim yang sulit dikalahkan. Kami sudah melakukan dengan baik 4 pertandingan sebelumnya, mengoleksi 10 poin. Kami percaya pada proses," ujarnya.
Akan tetapi, Jan Olde tidak ingin sesumbar mengenai ekosistem Dewa United yang dibangun manajemen dengan baik dan mampu mengembangkan cabang lain selain sepak bola.
"Ini semua tentang proses klub. Kami ada e-sports, ada basket, bukan hanya sepak bola. Tapi kami realistis, apabila mendapatkan 10 hasil sama berubah mindset. Di luar banyak yang bilang kami kandidat juara, namun itu belum pasti. Perjalanan masih panjang kami masih harus bekerja keras," paparnya.
"Bisa saja ada pertandingan kami tidak menang. Tentu ada tekanan di setiap pertandingan, tapi bukan soal menang atau kalah, melainkan cara bermain," kata dia.
Absennya pemain-pemain andalan seperti Dimitris Kolovos bukan menjadi kendala bagi Jan Olde untuk meracik skuatnya. Menurutnya, tim Dewa United bukan mengedepankan individu pemain, melainkan bermain secara kolektif.
"Sepanjang musim berjalan tidak hanya 11 pemain saja. Setelah melawan PSM Dimitris absen, sekarang 2 gelandang kami. Kami selalu bermain tim yang kami punya tidak hanya 11 pemain yang kuat. Kami memiliki 30 pemain. Itulah yang akan menjadi hasil akhir, tidak hanya tentang individu. Saya percaya secara tim bukan secara individu," bebernya.
Pemain Dewa United, Ricky Kambuaya tak ingin menjadikan hasil positif yang diraih Dewa United saat ini menjadi patokan menghadapi Bali United, melainkan menjalankan instruksi pelatih. "Seperti yang dikatakan pelatih, yang terpenting adalah proses, terlepas dari 4 pekan kemarin. Tentu saya pribadi dan kawan siap untuk pertandingan besok," kata Ricky.
Ricky pun tak ingin diunggulkan secara individu, meski pergerakan pemain ini bakal menjadi perhatian dari Coach Teco. "Bagi saya pribadi, apa yang terjadi sebelumnya menjadi pembelajaran di manapun tim saya. Saya berusaha menyesuaikan. Saya berikan yang terbaik semaksimal kemampuan saya, karena sepak bola ini tim, organisasi. Bagi saya kami tim sesuai instruksi coach, bukan saya sendiri," katanya.
Berkaca dari musim lalu, Dewa United yang pada putaran pertama ditukangi Nil Maizar, dibantai habis-habisan 6-0 oleh Bali United. Kemudian putaran kedua nahkoda Dewa United beralih ke tangan Jan Olde Riekerink, namun saat itu belum juga bisa mengatasi Bali United, saat putaran kedua, Dewa United kalah 1-2 atas Bali United. Musim lalu, Dewa United finish di posisi ke-17 klasemen dan Bali United di posisi ke-5 klasemen akhir. (ian)
Head to Head Bali United VS Dewa United :
22 Februari 2023, Dewa United 1 VS 2 Bali United
10 September 2022, Bali United 6 VS 0 Dewa United
Prediksi susunan pemain Bali United VS Dewa United :
Bali United (4-1-2-3)
PG: Adilson Maringa
Belakang: Ricky Fajrin, Elias Dolah, Kadek Arel, Novri Setiawan
Tengah: Muhammed Rashid. Sidik Saimima, Eber Bessa
Depan: Privat Mbarga, Jefferson de Assis, M. Rahmat
Pelatih: Stefano Cugurra
Dewa United (4-3-3)
PG: Sonny Stevens
Belakang: Alta Ballah, Abdul Mannan, Risto Mitrevski, Ady Setiawan
Tengah: Ricky Kambuaya, Majed Osman, A. Rusadi
Depan: Egy Maulana Vikri, Alex Martins, Septian Bagaskara
Pelatih: Jan Olde Riekerink.
Caption foto : PMPC Bali United jelang laga melawan Dewa United
| Johnny Jansen Berdalih Bangun Filosofi Baru, Lini Depan BU Tuai Kritik Imbang vs Persita Tangerang |
|
|---|
| Dukung Anak Down Syndorme, Pemain Bali United Anak-anak Berkebutuhan Khusus Jadi Player Escort |
|
|---|
| Tumpul Lawan Persita, Lini Depan Bali United Panen Kritik, Ini Jawaban Johnny Jansen Tengah |
|
|---|
| DUEL Bali United Vs Persita Tanggerang, Johnny Jansen Akan Peluk Eliano Reijnders, Atensi 4 Persib |
|
|---|
| Duel 'Beraroma' Reuni Bali United vs Persib Bandung, Ini Respon Johnny Jansen Soal Eliano Reijnders |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.