Berita Badung

Jelang Galungan, Harga Telur Ayam Ras dan Cabai Merah di Badung Naik

Harga telur ayam ras dan daging ayam di sejumlah pasar yang ada di Badung terus mengalami kenaikan jelang Hari Raya Galungan.

Istimewa
Dinas Koperasi UMK dan Perdagangan Badung I Made Widiana saat melakukan peninjauan harga ke sejumlah pasar di Badung 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Harga telur ayam ras dan daging ayam di sejumlah pasar yang ada di Badung terus mengalami kenaikan jelang Hari Raya Galungan.

Pemkab Badung pun terus melakukan pemantauan harga untuk memastikan lonjakan harga telur di pasaran


Kenaikan harga telur ayam ras itu pun tidak bisa terbendung meski ada sejumlah masyarakat yang memelihara ayam petelur di wilayah Petang.

Baca juga: Sejumlah Hotel di Badung Manfaatkan Air Bawah Tanah Bukan Air PDAM, Pasang Pipa untuk Formalitas

Mengingat harga telur naik tidak hanya terjadi di wilayah Badung.


Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan  (DiskopUMK) Kabupaten Badung I Made Widiana mengatakan saat ini kenaikan harga terjadi karena banyaknya permintaan.

Apalagi kini di Bali hari raya suci silih berganti, termasuk hari raya Galungan

Baca juga: Rugikan Rp 1 Miliar Ditawar Rp 25 Juta! PDAM Badung Bawa ke Proses Hukum Pencurian Air


"Harga telur ayam memang terus mengalami kenaikan, menjelang Hari Raya Galungan ini," ujar Widiana Jumat 28 Juli 2023.


Pihaknya mengakui saat ini harga yang dominan naik memang telur ayam dan daging ayam.

Hal itu karena selain banyaknya permintaan juga karena harga pakan ternak melambung tinggi.


"Jadi setelah kita telusuri dan meminta informasi terkait naiknya harga telur ayam dan daging ayam, ternyata karena harga pakan yang meningkat," jelasnya.

Baca juga: Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, SDA Badung Sebut Sempat Terjadi di Dalung dan Sempidi


Kenaikan harga telur tidak hanya terjadi di Badung, namun juga terjadi di seluruh Bali dan luar daerah.

Kendati demikian saat ini pasokan telur masih dibilang stabil, mengingat peternak ayam petelur banyak ada di Bali khusunya Bangli dan Karangasem.


"Kita berharap harganya nanti stabil setelah hari raya ini selesai. Namun saat ini kita cukup dikagetkan karena harganya naik mencapai 10 persen," ucapnya.

Baca juga: Hadirkan 30 UMKM, Pasar Murah Jelang Galungan Dipastikan Mampu Tekan Lonjakan Harga di Badung


Diakui dari monitoring disejumlah pasar, Widiana mengaku harga telur yang umumnya Rp 50.000 /krat kini naik menjadi Rp 60.000 sampai Rp65.000/ krat.


Diakui kenaikan harga tidak hanya terjadi pada dua komoditas saja, namun beberapa komoditas yang lain juga mengalami kenaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved