Pilpres 2024

Kisruh Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Partai Gerindra: Cak Imin Jadi Calon Terkuat

Partai Gerindra menyampaikan sampai saat ini, sosok terkuat yang bisa menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto adalah Cak Imin

Tangkapan Layar Siaran Kompas TV
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersamalan. Kisruh Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Partai Gerindra: Cak Imin Jadi Calon Terkuat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARPartai Gerindra menyampaikan sampai saat ini, sosok terkuat yang bisa menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto adalah Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai menjadi sosok yang paling kuat untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Meskipun sebelumnya Prabowo Subianto diketahui tengah dekat dengan Erick Thohir, namun Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade tidak menyetujui hal tersebut.

Andre mengatakan, Gerindra dan PKB telah menandatangani piagam kerja sama, penentuan capres dan cawapres ditentukan Prabowo dengan Cak Imin secara bersama-sama.

Baca juga: Hubungan Prabowo Subianto – Erick Thohir Makin Lengket, Viva: Erick Adalah Personifikasi Dari PAN

"Kalau ditanya, sampai kita dialog saat ini, siapa calon wakil presiden terkuat Pak Prabowo, pasti jawaban saya Gus Muhaimin," ungkap Andre dalam program Overview Tribunnews, Kamis (27/7/2023).

Lanjut Andre, apakah PKB akan mengusung Cak Imin akan memberikan tiket cawapres kepada sosok lain, tergantung Cak Imin.

"Berulang kali Sekjen kami menyampaikan kandidat terkuat (cawapres) adalah Gus Muhaimin, Gus Muhaimin juga memegang kunci siapa cawapresnya Pak Prabowo," ujarnya.

Soal nama selain Cak Imin, Andre mengatakan hal itu baru bisa dibicarakan setelah partai-partai lain resmi bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Soal nama lain, akan kami diskusikan setelah koalisi semakin besar," tandasnya.

Baca juga: Momen Semeja Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Bandara Soemarmo, Gibran dan Erick Tersenyum

Baca juga: Berikan Dukungan ke Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko Sebut Tak Ada Keinginan Memecah PDIP

Isu Erick Thohir Cawapres Prabowo

Sementara itu Prabowo Subianto disebut-sebut semakin dekat dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir.

Salah satu kedekatan keduanya terlihat saat Prabowo dan Erick Thohir naik mobil maung bersama dengan plat Indonesia-1.

Di belakangnya, terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Jokowi.

Adapun momen kebersamaan itu dibagikan oleh Erick Thohir dan Prabowo melalui instagram pribadinya masing-masing, Senin (24/7/2023).

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid, bahkan menyinggung Gerindra bisa disebut pengkhianat bila tidak menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Itu dikatakan Jazilul saat ditanya apakah PKB akan keluar dari koalisinya bersama Gerindra bila Prabowo memilih Erick Thohir.

"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres."

"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenarnya dan apa itu berkhianat," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Temui Prabowo - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam.
Temui Prabowo - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam. (Tribunnews.com)

Kader PDIP Membelot Pilih Dukung Prabowo Subianto

Beberapa kader PDIP dengan terang-terangan memilih untuk membelot dan memberikan dukungan penuh untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal ini tentu menjadi hal yang harus ditindak dengan tegas karena PDIP sendiri sudah memiliki calon presiden diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai kalau sanksi tegas perlu diterapkan bagi kader partai yang membelot.

Pangi Syarwi Chaniago bahkan mengungkapkan bahwa ada kemungkinan untuk memberhentikan bahkan memecat kader partai yang tidak memberikan dukungan kepada calon presiden yang diusung PDIP.

Diketahui sejumlah kader PDP secara tersirat mendukung Prabowo Subianto kian bertambah. Sebelumnya dukungan itu dinyatakan Effendi Simbolon, sekarang giliran Budiman Sudjatmiko.

"Karena itu memang harus ada langkah-langkah yang perlu dilakukan apakah memang sanksi yang cukup keras, tegas yang untuk diberhentikan atau dipecat di partai," kata Pangi dihubungi Kamis (20/7/2023).

Menurutnya itu menjadi upaya pemadam kebakaran agar tidak tapi tidak melebar kemana-mana.

"Itu menurut saya langkah yang harus dilakukan karena setelah diputuskan (Partai) tidak ada boleh lagi ada pendapat pribadi," jelasnya.

Pangi melanjutkan jangan ada lagi pandangan pribadi, like or dislike, pandangan dari kader-kader partai.

"Hanya ada ruang itu sebelum diputuskan oleh partai dan setelah Ibu Megawati memutuskan bahwa Ganjar adalah calon presiden,”

“Tentu ruang diskusi, dialektika atau konsensus, sudah tidak ada lagi. Sudah tertutup rapat," kata Pangi.

Ia menegaskan bahwa apapun yang terjadi yang namanya kader itu harus tegak lurus dengan elite penentu di partai politik.

Karena elite itu yang bisa mengambil keputusan, Grassroots atau kader itu mengikuti apa yang menjadi titik penting dari partai.

"Apa lagi partai PDIP itu setahu saya, saham terbesarnya adalah Bu Mega sebagai veto player dan hubungan kader dengan ketua umum partai merupakan garis komando bukan garis putus-putus," sambungnya.

Maka apa yang terjadi hari ini, menurutnya ada pembangkangan dari kader PDIP.

"Jadi kita melihat ini tidak baik untuk habitus untuk PDIP itu sendiri dengan demikian memang harus ada langkah-langkah,”

“Yang saya paham betul bahwa pasti akan ada sanksi yang diberikan kepada tokoh-tokoh atau kader partai,”

“Apalagi mereka bukan sembarang juga melakukan manuver tidak mendukung apa yang telah diputuskan partai," tutup Pangi Syarwi Chaniago. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra: Bakal Cawapres Terkuat Prabowo Sampai Saat Ini adalah Cak Imin

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved