LPG 3 Kg Langka di Bali

Gas Melon Langka di Bali, Dirut Pertamina Pantau Langsung Suplai dan Penyaluran LPG 3 Kg

Gas melon langka di Bali, Dirut Pertamina pantau langsung suplai dan penyaluran LPG 3 Kg.

|
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati lakukan sidak pemantauan pada Minggu 30 Juli 2023. Jumlah konsumsi gas melon perhari di seluruh Bali pun mencapai 825 tabung. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Antisipasi terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau disebut gas melon jelang hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati lakukan sidak pemantauan pada Minggu 30 Juli 2023.

Pemantauan ini ditujukan kepada daerah yang sering terjadi masalah kelangkaan gas melon terutama Denpasar dan Gianyar. 

Agenda sidak Dirut Pertamina tersebut menyasar pada pangkalan LPG 3 Kg Kadek Sudarma yang berlokasi di Banjar Kebalian, Sukawati Gianyar, pangkalan Made Budiartha di Banjar Buluh, Guwang, Sukawati, Gianyar, dilanjutkan ke pangkalan Usaha Dagang di Jalan Nangka no. 113, Denpasar.

Nicke menegaskan harga eceran tertinggi (HET) di Bali untuk gas LPG 3 kilogram ialah Rp 18 Ribu.

Jika kemudian ditemukan di lapangan, harga gas melon berubah bahkan naik drastik, dipastikan bukan pangkalan resmi dari Pertamina.

"Sudah jelas di tabung gas melon tertulis hanya untuk masyarakat miskin, artinya masyarakat yang mampu membeli gas 5,5 kg dan 12 kg disarankan untuk membeli gas tersebut. Itulah pentingnya kita gunakan registrasi NIK untuk membeli gas melon agar kita bisa mempertanggungjawabkan kepada negara siapa saja yang bisa mengambil gas melon ini," ujar Nicke.

Nicke juga menambahkan operasi pasar di beberapa titik sudah dilakukan Pertamina untuk mengantisipasi adanya panic buying di Bali.

Baca juga: LPG 3 Kg Kembali Langka, Ini Kata Disperindag Denpasar

Masyarakat yang tidak mau melakukan registrasi maka tidak bisa menikmati gas melon karena ketersedian dan harga sudah ditentukan dengan jelas oleh Pertamina

"Call center 135, ada caranya untuk kita menyelesaikan masalah disana. Karena ada service level di call center tersebut, pasti akan terselesaikan. Jika ditemukan pangkalan / agen yang menjual gas diatas HET maka akan kita hentikan distribusi gas tersebut di tempat mereka," tambah Nicke.

Terdapat stock 1.002.000 tabung gas 3 kilogram di seluruh Indonesia perbulannya.

Distribusinya pun menjadi perhatian khusus dari Pertamina bagaimana bisa tersalurkan secara merata khususnya di Bali.

Nicke juga menambahkan, adanya kelangkaan terjadi karena tingginya permintaan.

Misalnya saja saat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan di Bali, masyarakat berbondong-bondong membeli tabung gas melon sebanyak-banyaknya hingga 4 tabung yang menyebabkan panic buying dan terjadi kelangkaan.

Di sisi lain, terjadi saat di Sulawesi beberapa hari yang lalu saat perayaan keberangkatan ibadah haji, masyarakat disana juga berbondong-bondong untuk membeli gas melon untuk acara hajatan.

Saat ditemui Tribun Bali di kesempatan yang sama 30 Juli 2023, Anggota DPR RI, I Nyoman Parta menambahkan di Bali tidak hanya masyarakat asli Bali saja yang membeli gas melon, tetapi pendatang juga ikut merasakan manfaat dari gas melon tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved