Bali United

Bos Bali United Soal Rugi Rp 30 M Per Musim, Pieter Tanuri Beber Berpeluang Mainkan Tim Alakadarnya

Orang nomor satu di Bali United, Pieter Tanuri, angkat bicara soal anggaran timnya ketika mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 tergolong besar.

Editor: Ady Sucipto
Yan Daulaka/Juara.net/BolaSport.com
Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, memaparkan rencana kerja sama dengan PSG untuk pembinaan pemain muda. 

Yakni Adilson Maringa, Elias Dolah, Mohammed Rashid, dan Jefferson Mateus.

"Jadi artinya, tidak ada 1 pun klub di Indonesia yang profit dari kegiatan bola. Saya sampai hari ini saya belum profit."

"Karena belanja pemain dan pendapatan tak seimbang. "

"Tiap tahun saya rugi Rp Rp 30-50 miliar. Kenapa saya mau rugi, karena saya ingin menang," kata Pieter Tanuri dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.

Skuad Bali United - Bali United vs Arema FC berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Dipta dalam laga lanjutan Liga 1.
Skuad Bali United - Bali United vs Arema FC berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Dipta dalam laga lanjutan Liga 1. (Diki Tribun Bali)

 

Pieter menambahkan, Bali United saat ini masih mendapatkan subsidi dari bisnis lain.

Bahkan dia menilai pada suatu saat nanti subsisi tersebut bisa dicabut.

Saat itu terjadi, tim Serdadu Tridatu hanya bisa memainkan pemain muda dan pemain asing yang kualitasnya menyesuaikan.

Tujuannya untuk menghemat anggaran tim.

"Saat ini saya masih mensubsidi Rp 30-40 miliar, disubsidi dari bisnis yang lain."

"Mohon maaf, jika nanti saya tak sanggup lagi mensubsidi, saya akan memainkan semua pemain muda."

"Dan mencari pemain asing harganya bisa menyesuaikan," pungkasnya.

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved