Liga 1

Thomas Doll Tolak Keras Larangan Suporter Tandang Datang, Singgung Jumlah Polisi di Indonesia

Dilarangnya suporter menghadiri laga tandang di Liga 1 2023/2024, membuat pelaith Persija Jakarta, Thomas Doll harus angkat bicara.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
dok ist/twitter@Persija_Jkt
Pelatih Thomas Doll memberikan keterangan jelang laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta belum lama ini di pekan 32 Liga 1 2022/2023. Kata Doll Soal Catatan Negatif Jelang Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Berpesan Ini ke Pemain. Dilarangnya suporter menghadiri laga tandang di Liga 1 2023/2024, membuat pelaith Persija Jakarta, Thomas Doll harus angkat bicara. 

TRIBUN-BALI.COM – Dilarangnya suporter menghadiri laga tandang di Liga 1 2023/2024, membuat pelaith Persija Jakarta, Thomas Doll harus angkat bicara.

Seperti yang diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuat sebuah peraturan baru untuk Liga 1 2023/2024. Salah satunya, larangan suporter datang ke stadion saat laga tandang.

Hal tersebut ternyata tidak asal membuat saja, tapi ada beberapa faktor yang menjadi pertimbngan diambilnya keputusan tersebut.

“Sama juga ketika mengingat kejadian Kanjuruhan atau selesainya ujung kompetisi masih ada kontra produktif antarsuporter,” kata Erick saat menghadiri konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Jakarta.

“Padahal sejak awal saya sudah bilang, saya ingin ciptakan sesuai dengan arahan Federation Internationale de Football Association (FIFA) yang gak sanksi Indonesia, bahwa sepakbola harus bertransformasi. Salah satunya dengan suporter dan itu penting sekali,” sambungnya.

Baca juga: PSS Sleman vs Persija Jakarta: Thales Lira Kejar Target Kemenangan Walau Kecewa dengan Hasil Imbang

Baca juga: Thomas Doll Ungkap Alasan Maciej Gajos Belum Maksimal Bersama Persija Jakarta di Liga 1 2023/2024

Adanya larangan tersebut, terlihat Thomas Doll sangat keberatan soal peraturan baru tersebut.

Juru taktik asal Jerman itu pun bertanya-tanya berapa jumlah polisi di Indonesia.

PSSI sebelumnya sudah memutuskan agar suporter tidak datang dalam laga tandang di Liga 1 2023/2024.

Keputusan ini diambil karena Liga 1 2023/2023 digelar bersamaan dengan tahun politik.

Meski dilarang, beberapa suporter klub-klub Liga 1 2023/2024 tetap datang ke laga tandang.

Walhasil klub tuan rumah dan tamunya mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 25 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Thomas Doll merasa larangan suporter itu sangat merugikan bagi setiap klub, terutama Persija.

Pelatih Thomas Doll tampak bergembira setelah Persija Jakarta sukses mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya di Stadion SUGBK, Jakarta, Minggu 30 Juli 2023 di pekan kelima Liga 1 2023/2024. Kata Thomas Doll Seusai Misi Tiga Poin Tuntas di Laga Persija Jakarta vs Persebaya & Sorotan Gajos
Pelatih Thomas Doll tampak bergembira setelah Persija Jakarta sukses mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya di Stadion SUGBK, Jakarta, Minggu 30 Juli 2023 di pekan kelima Liga 1 2023/2024. Kata Thomas Doll Seusai Misi Tiga Poin Tuntas di Laga Persija Jakarta vs Persebaya & Sorotan Gajos (dok ist/Persija)

Ini dirasakan Thomas Doll saat Persija melakukan laga tandang melawan Persita Tangerang pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Persija Jakarta Kalahkan Persebaya Surabaya Berkat Gol Tunggal Ryo Matsumura, Ini Update Alwi Slamat

Dari jarak, Jakarta ke Tangerang sangat dekat.

Seharusnya suporter Persija, The Jakmania, bisa datang ke Tangerang dengan tertib.

Tanpa The Jakmania, Persija kalah 0-1 dari Persita.

Padahal menurut Thomas Doll, kehadiran suporter bisa menambah semangat setiap pemain.

Thomas Doll heran dengan polisi-polisi yang tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan apabila ada suporter tamu.

Sepak bola itu merupakan tempat hiburan bagi kedua suporter.

"Kami kemarin kalah di Tangerang dan tidak ada The Jakmania."

"Tidak mudah bagi kami untuk bermain di kandang lawan tanpa suporter kami."

"Menurut saya, aturan ini juga tidak benar."

"Berapa banyak polisi di negara ini?"

"Mereka tidak bisa menangani The Jakmania di stadion," kata Thomas Doll dalam wawancara eksklusif bersama BolaSport.com.

Baca juga: Bonek Mania Datang ke Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Liga 1 2023/2024, Ini Kata Aji Santoso

Lebih lanjut Thomas Doll juga kecewa dengan pihak kepolisian yang meminta para Persija menaiki rantis dari hotel ke Indomilk Arena.

Ia bercerita bahwa di dalam rantis sangat panas dan membuat pemain Persija kelelahan.

"Di Tangerang kami harus datang dengan rantis, ini tidak benar."

"Kami butuh 30 menit untuk sampai ke stadion dengan duduk di dalam rantis yang panas."

"Ini bukan persiapan yang bagus bagi kami yang akan melakukan pertandingan," tutup Thomas Doll.

Maciej Gajos Butuh Adaptasi

Gelandang Persija, Maciej Gajos, nampak masih perlu beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

Dari tiga kali penampilannya di Liga 1 2023-2024, Maciej Gajos, tidak pernah bermain penuh.

Terbaru, saat Persija menjamu Persebaya pada pekan kelima Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023).

Maciej Gajos yang tampil sejak awal permainan ditarik keluar pada menit ke-61.

Pemain asal Polandia tersebut digantikan oleh Resky Fandi.

Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Daisuke Sato Ungkap Timnya Kini Lebih Percaya Diri

Pelatih Persija, Thomas Doll, pun dapat memahami situasi yang tengah dilewati Maciej Gajos.

Mengingat, bergabung dengan Persija menjadi pengalaman perdana bagi Maciej Gajos di kompetisi Indonesia.

Sebelumnya, dia memperkuat klub Polandia, Lechia Gdansk sejak 2019.

Bersama Lechia Gdansk, Maciej Gajos tampil sebanyak 135 pertandingan.

Dengan koleksi 18 gol dan delapan assist.

"Gajos, dia butuh lebih banyak sesi latihan," kata Thomas Doll seusai pertandingan kontra Persebaya.

"Apalagi Maciej (Gajos) dari Eropa."

"Beruntung kami main malam hari sekarang (saat lawan Persebaya), tidak sore hari," kata Thomas Doll.

Sementara itu, Witan Sulaeman, memaklumi Maciej Gajos yang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan iklan di Indonesia.

Witan Sulaeman dan Maciej Gajos pernah satu tim di Lechia Gdansk.

Baca juga: Suporter Bersiap Kembali Ramaikan Stadion Wayan Dipta, Begini Komentar Pelatih Bali United

"Untuk Gajos saya pikir dia pemain bagus," tutur Witan Sulaeman.

"Dan saya pikir dia baru datang dari Eropa, baru latihan dua minggu."

"Itu sangat sulit baginya apalagi ada beda cuaca, di sini (Indonesia) panas," kata pemain timnas Indonesia tersebut.

Diakui Witan Sulaeman, dia sempat mengalami masalah yang sama dengan Maciej Gajos.

Pasalnya, sebelum hijrah ke Persija pada Januari 2023, Witan menjalani karir di Eropa sejak Februari 2020.

"Dan saya juga merasakan itu musim lalu," ucap mantan pemain FK Senica itu.

"Perbedaan cuaca sangat penting bagi pesepakbola."

"Apalagi musim lalu kami main sore terus, ya Gajos hanya butuh waktu saja buat adaptasi dengan cuaca," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Thomas Doll Keberatan dengan Larangan Suporter Tandang di Liga 1, Berapa Jumlah Polisi di Negara Ini?.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved