Timnas Indonesia
Garuda United U17 Jebol Gawang Kashima Antlers U18, Bima Sakti Sebut Ada Kemajuan!
Hasilnya pada menit ke-56 melalui titik putih, Figo Dennis berhasil pecah telur menyarangkan gol ke gawang Kashima Antlers U18.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Garuda United U17, tampil lebih trengginas saat laga ujicoba kedua menghadapi Kashima Antlers U18 meski hasil akhir belum menang.
Laga ujicoba di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar itu berakhir dengan skor 2-3 untuk keunggulan tim asal negeri Sakura tersebut, Sabtu (5/8) malam.
Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, melalui gol Haruto Matsumoto pada menit ke-48 saat injury time, M Riski Afrisal cs tampil mendominasi dan keluar menyerang pada babak kedua.
Hasilnya pada menit ke-56 melalui titik putih, Figo Dennis berhasil pecah telur menyarangkan gol ke gawang Kashima Antlers U18.
Kemudian M Risky Afrisal menggandakan kedudukan untuk Garuda United U17 pada menit ke-64.
Baca juga: Tak Sejalan dengan Luis Milla, Bojan Hodak Isyratkan Rombak Skuat, Lakukan Hal Ini di Persib Bandung
Baca juga: Kursi Panas Pelatih Bali United! Teco Harus Menang di 5 Laga Jika Ingin Stay, Suporter Sorot Ini

20 menit terakhir, tepatnya pada menit ke-70, Kashima Antlers U18 menyamakan kedudukan melalui sundulan pemain pengganti Koji Oyama. Kemudian pada menit ke-88, Kasihma berhasil comeback, lagi-lagi melalui sundulan kepala Koji Oyama yang membuat Kashima membalikkan kedudukan menjadi 2-3.
Pelatih Garuda United U17, Bima Sakti menilai bahwa skuat Garuda United U17 yang diproyeksikan untuk Timnas Piala Dunia U17 sudah mendapatkan progres (kemajuan) yang baik setelah laga ujicoba melawan FC Barcelona Juvenil A sebelumnya.
Para punggawa Garuda United U17 ini lebih berani tampil membangun serangan, dan memiliki organisasi permainan lebih baik. Namun, Muhammad Iqbal cs mendapatkan pelajaran berharga di mana di area pertahanan Garuda United U17 kebobolan 3 gol dari set piece.
"Sudah bermain progress daripada pertandingan Rabu kemarin. Pemain lebih berani main build up. Organisasi bertahan lebih baik, tapi kami kecewa 3 gol juga melalui set piece. Ini yang menjadi evaluasi kami," kata Bima Sakti seusai laga.
Bima Sakti mengaku sebelum laga ujicoba kesulitan untuk menganalisis permainan Kashima Antlers U18 karena tidak banyak video bisa diintip. "Memang agak kesulitan mencari analisa video mereka. Kita hanya dapat seniornya dan Timnas Jepang. jadi kami memang sedikit lengah di set piece," ujar Bima Sakti.
Akan tetapi, secara keseluruhan, baik pemain inti maupun pengganti, memiliki kontribusi yang baik di dalam laga ujicoba ini.
Meski hanya laga ujicoba, namun Bima Sakti tak ingin skuat asuhannya menganggap remeh pertandingan ini.
Dia pun menjajal banyak pemain, namun tetap mengutamakan pemain-pemain yang menjadi tulang punggung kerangka tim, seperti M Iqbal kemudian dua pencetak gol, Figo dan M Rizki.
"Ada perubahan beberapa pemain. Pemain yang masuk banyak berkontribusi besar, tapi ya kami evaluasi lagi. Pertandingan kedua ini kami lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan Piala Dunia. Yang pasti kami kerangka tim sudah ada. Tinggal nanti mencari tambahan-tambahan," paparnya.
"Banyak pemain yang belum main, tapi kami memberikan kesempatan pemain yang ada, karena kami sudah harus mengerucut pemain yang sudah pasti menjadi kerangka tim. Itu yang kami pertahankan," kata dia. (ian)
Sandy Walsh Join ke Buriram United, Jadi Pemain Timnas Indonesia ke Klub Thailand |
![]() |
---|
Bersua Coach Nova, Erick Bahas Program Timnas U-17 Indonesia untuk Persiapan Piala Dunia U-17 2025 |
![]() |
---|
BEK Timnas Indonesia Dilirik Klub Premier League! Hilgers Dikabarkan Diminati Crystal Palace |
![]() |
---|
COACH Nova Bawa 30 Pemain, Laga Perdana Piala Kemerdekaan, Timnas U-17 Vs Tajikistan |
![]() |
---|
GAJI Fantastis Jay Idzes, Resmi ke Sassuolo, Catatkan Sejarah Pemain Termahal Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.