Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Dievaluasi? Hanya Amankan Dua Serangan Persis Solo di Liga 1

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Persib Bandung sepertinya harus segera berbenah, kekalahan dari Persis Solo di Liga 1 turut menunjukkan kualitas kiper Fitrul Dwi Rustapa yang dinilai perlu dievaluasi.

Kekalahan Persib Bandung dari Persis Solo 2-1 sekaligus mengubah sejarah Pangeran Biru yang selalu menang pada laga sebelumnya.

Debut perdana pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak juga masih jauh dari kata maksimal, Bali United dan Persis Solo jadi buktinya.

Kini Persib Bandung kembali harus merasakan zona degradasi Liga 1, artinya perlu perjuangan panjang jika ingin mencapai target lima besar diakhir kompetisi.

Baca juga: Teddy Tjahjono Mundur dari Persib Bandung Pasca Persis Solo Gulingkan Pangeran Biru di Liga 1?

Target Persib Bandung itu disampaikan Direktur Pangeran Biru, Teddy Tjahjono.

Sebelumnya, tercatat Persib Bandung belum pernah sekalipun kalah dari Persis Solo sejak pertemuan perdana keduanya pada kompetisi Liga 1 2022/2024.

Pada musim itu, Persib Bandung tercatat berhasil mengemas dua kemenangan berturut-turut dari Persis Solo.

Kemenangan pertamanya terjadi pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2022/2023 lalu di Stadion Sultan Agung pada 18 Desember 2022.

Baca juga: Unjuk Gigi, Persis Solo vs Persib Bandung, Leonardo Medina: Bojan Hodak Bagus, Tapi

Pada pertemuan tersebut, Persib berhasil menumbangkan Persis Solo dengan skor tipis yaitu 2-1.

Kemenangan keduanya terjadi saat Persib berhasil merebut kemenangan dari Laska Sambernyawa usai pertandingan berakhir 3-1 pada 4 April 2023 lalu.

Di sisi lain, akibat kekalahannya dari Persis Solo, Persib saat ini kembali berada di zona degradasi usai menempati peringkat ke-16 dengan mengoleksi 7 poin.

Meskipun gagal meraih kemenangan, dilihat di atas kertas Persib berhasil menguasai bola hingga 59 persen pada pertandingan tadi malam. Sedangkan Persis Solo hanya mampu 41 persen.

Tak hanya unggul dari penguasaan bola, Persib tercatat mampu melesatkan 7 tendangan yang mengarah ke gawang Persis Solo. Dan Laskar Sambernyawa tercatat mampu melesatkan 4 tembakan ke arah gawang.

Walaupun begitu, kiper Persis Solo yaitu Pancar Widiastono berhasil menyelamatkan gawangnya sebanyak 6 kali serangan Persib. Sedangkan Fitrul tercatat hanya mampu menyelamatkan 2 kali saja serangan Persis Solo.

Dari total passing atau operan, Persib tercatat mampu melakukan 373 kali dan yang sukses hanya 288 kali.

Sedangkan Persis Solo tercatat mampu menciptakan 276 kali passing dan yang sukses hanya 205 kali.

Berikut statistik lengkap Persib Bandung vs Persis Solo. 

PENGUASAAN BOLA
Persib Bandung: 59 persen
Persis Solo: 41 persen

TENDANGAN KE ARAH GAWANG
Persib Bandung: 7 tendangan
Persis Solo: 4 tendangan

TENDANGAN PENJURU
Persib Bandung: 9 kali
Persis Solo: 3 kali

PENYELAMATAN PENJAGA GAWANG
Persib Bandung: 2 kali
Persis Solo: 6 kali

PELANGGARAN
Persib Bandung: 13 kali
Persis Solo: 15 kali

TOTAL OPERAN
Persib Bandung: 373 operan
Persis Solo: 276 operan

OPERAN SUKSES
Persib Bandung: 288 operan
Persis Solo: 205 operan

(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Persib Bandung Kembali ke Zona Degradasi setelah Kalah dari Persis Solo, Huni Tiga Besar dari Bawah