Berita Gianyar

LPD Tulikup Kelod Akhirnya Bangkit, Sempat Kolaps Karena Covid-19

Pengurus Desa Adat Tulikup Kelod, Gianyar, Bali dikejutkan oleh adanya laporan seorang nasabah LPD Tulikup Kelod

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar, Ngakan Putu Sudibya bersama Bendesa Tulikup Kelod, I Nyoman Sukara dan pelaksana tugas Ketua LPD Tulikup Kelod, Dewa Putu Raka saat memberikan keterangan pers, Rabu 9 Agustus 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pengurus Desa Adat Tulikup Kelod, Gianyar, Bali dikejutkan oleh adanya laporan seorang nasabah LPD Tulikup Kelod yang melaporkan mantan Ketua LPD Tulikup Kelod, PMW ke Polda Bali.

Prajuru Desa Adat Tulikup Kelod menegaskan laporan tersebut tidak ada hubungannya dengan lembaga.

Hal tersebut dikatakan Bendesa Tulikup Kelod, I Nyoman Sukara bersama pelaksana tugas Ketua LPD Tulikup Kelod, Dewa Putu Raka saat ditemui di kantor LPD setempat, Rabu 9 Agustus 2023.

"LPD Tulikup Kelod saat ini berjalan baik-baik saja. Laporan di Polda Bali terhadap mantan ketua LPD Tulikup Kelod itu persoalan pribadi antara pelapor dan terlapor. Tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga," ujar Sukara.

Sukara tak menampik, LPD Tulikup Kelod pernah kolaps saat diketuai PMW pada tahun 2022 hingga awal 2023.

"Memang betul, beberapa bulan lalu, tepatnya antara 2022-2023 ada sedikit permasalahan. Kerena banyak ada kredit macet. Itu kerena covid-19. Jadi kemampuan bayar utang di masyarakat menurun. Lalu terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap LPD, sehingha banyak yang menarik uang," ujar Sukara.

Terkait itu, pihaknya bersama Tim Penelusur Aset (PAS) bekerja keras mengatasi menurunnya kepercayaan masyarakat.

Dimana bendesa bersama tim PAS ini, turun ke banjar-banjar meyakinkan masyarakat untuk tetap percaya pada LPD.

Dikatakan bahwa saa bendesa dan tim bekerja, PMW telah diberhentikan dari jabatannya karena masalah usia yang menginjak 70 tahun.

Baca juga: Penutupan TPA Suwung Masih Tunggu Penampungan Lain, TPST Bakal Diperbanyak Lagi


"Saya sudah bekerja keras mengatasi masalah itu dengan turun ke banjar-banjar. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Berkat kerja keras tim, LPD kami bisa berjalan, dan kepercayaan masyarakat mulai tumbuh," ujar Sukara.

Dengan kembali adanya isu Mantan Ketua LPD Tulikup Kelod dilaporkan ke Polda Bali sepekan lalu, Sukara menegaskan pihaknya takut jika kepercayaan masyarakat akan kembali hilang.

"LPD ini adalah satu-satunya aset kami. Kami berharap semua pihak agar ikut membantu kami membesarkan LPD kami," ujarnya.

Plt Ketua LPD Tulikup Kelod, Dewa Putu Raka mengungkapkan saat ini LPD Tulikup Kelod telah mulai bangkit, dengan jumlah aset sekitar Rp 51 miliar lebih. Total tabungan sukarela sebesar Rp 16 miliar lebih, deposito Rp 15 miliar, dan jumlah kredit sebesar Rp 40 miliar. "Itu data per hari ini," ujarnya. 

Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar, Ngakan Putu Sudibya juga mengatakan hal serupa.

Persoalan LPD Tulikup Kelod sudah ditangani sedemikian rupa oleh bendesa dan krama. Saat ini LPD sudah kembali pulih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved