Puri Peguyangan Berduka
Sosok Anak Agung Sagung Istri Parcinti, Istri Ketua Fraksi NasDem Denpasar yang Meninggal Dunia
Berikut ini adalah sosok Anak Agung Sagung Istri Parcinti dimata sang suami AA Ngurah Gede Widiada.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Sosok Anak Agung Sagung Istri Parcinti, Istri Ketua Fraksi NasDem Denpasar yang Meninggal Dunia
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah sosok Anak Agung Sagung Istri Parcinti dimata sang suami AA Ngurah Gede Widiada.
Kabar duka datang dari Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Widiada.
Diketahui jika sang istri, Anak Agung Sagung Istri Parcinti telah meninggal dunia.
Ditemui Tribun Bali di Puri Peguyangan pada Selasa 8 Agustus 2023 kemarin, AA Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widada menuturkan jika sang istri berjasa dalam mengurus keluarga.
Bahkan saat dirinya tengah sibuk berkecimpung di dunia politik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jadwal Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Upacara Pelebon di Puri Peguyangan
Kemudian, Gung Widiada menuturkan tidak menyangka bakal kehilangan sosok sang istri yang telah dikenalnya selama 30 tahun.
Ia pun mengatakan jika mendiang merupakan seorang pribadi yang memiliki jiwa yang besar dan sangat peduli dengan keluarga.
“Beliaulah yang berjasa membesarkan anak-anak kami. Karena saya sebagai bapak banyak ikut organisasi politik dan waktu kami tentu terbuang banyak di sana. Jadi sepenuhnya istri saya yang melaksanakan kewajiban sosial kultural seperti di merajan, puri hingga desa adat. Beliau sangat berjasa,” kenang Gung Widiada sambil meneteskan air mata.
Istrinya dikenal sebagai pribadi yang keras namun tidak pendendam bahkan tidak suka membebankan orang lain.
“Sampai sebelum beliau dioperasi, beliau periksakan diri dan cek up sendiri. Bahkan saat hari operasi itu kami pergi hanya berdua. Anak-anak tidak dikasi ikut karena kami kira ini hanya operasi ringan. Kami berdua bahkan sempat makan bersama di Renon sebelum ke rumah sakit,” katanya.
Ngaku Tak Dapat Firasat
Gung Widiada mengaku, tidak mendapatkan firasat apapun sebelum kepergian istrinya.
Namun ia mengingat saran terakhir dari sang istri tercinta.
Ia mengatakan, mendiang sempat menyarankanya untuk berhenti berkecimpung di organisasi politik dan ikut nyaleg. Mendiang istrinya berharap di umurnya yang sudah 64 tahun tersebut, keduanya bisa lebih fokus mengawal keluarga, anak-anak dan cucunya.
Bahkan dijelaskan pula, mendiang memiliki cita-cita untuk pensiun dini.
Yang mana diketahui mendiang merupakan seorang PNS yang telah lama mengabdi di Pemkot Kota Madya Denpasar.
“Beliau punya cita-cita untuk pensiun dini. Istri saya bilang dia sudah cukup hidup sederhana bersama, tidak ingin berambisi untuk mengejar jabatan apapun. Ia hanya ingin fokus bersama anak-anak dan cucu. Tapi takdir berkata lain,” katanya.
Baca juga: Istri Ketua Fraksi Partai NasDem Denpasar Meninggal Dunia, Palebon di Puri Peguyangan, Ini Beritanya
Yang mana diketahui mendiang AA Sagung Istri Parcinti diketahui meninggal dunia, setelah sempat dirawat akibat memiliki alergi suntikan antibiotik saat hendak menjalankan operasi parises.
“Tidak ada sakit, cuma ada parises. Jadi saat akan operasi baru mau disuntik antibiotik dan ternyata ada alergi, sehingga istru saya kejang, tensi naik, gula darah naik juga nadinya sempat menghilang,” jelasnya.
Mendiang dijelaskan saat itu sempat mendapat penanganan langsung diruang operasi selama 40 menit. Setelah stabil beliau pun dipindahkan ke ruang ICU selama 4 hari sebelum akhirnya dibolehkan untuk dirawat di kamar.
Namun setelah 4 hari di opname, kondisi mendiang kembali memburuk. Yang mana hasil tes laboratorium menjelaskan, muncul penyakit baru dalam tubuhnya yakni pada paru-paru ada pneumonia dan sel darah putih beliau tinggi sehingga ada infeksi.
“Sebelum meninggal dunia, sempat dirawat lagi di ICU selama 3 hari. Namun pada Minggu malam pukul 19.30 Wita istri saya dinyatakan meninggal dunia,”ungkapnya.
Acara palebon mendiang pun dikatakan akan berlangsung pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Yang mana diperkirakan saat itu akan diadakannya penutupan jalan sementara.
Jadwal Pengalihan Arus Lalu Lintas
1). Manah Toya Ning
Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 08.00 WITA – selesai
2). Ngajum, Memeras, Ngaskara
Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 10.00 WITA – selesai
3). Pelebon
Jumat, 11 Agustus 2023 pukul 12.00 WITA – 13.00 WITA
Sementara itu, perubahan arus lalu lintas yang dialihkan di antaranya yaitu:
1). Jln. Astara depan Puri Peguyungan akan ditutup total dua arah;
2). Jln. Antasura dibuka dua arah;
3). Jln. Sentanu dibuka dua arah;
4). Jln. Ahmad Yani Utara dari arah utara Puri Peguyangan akan dialihkan menuju Jln. Sentanu;
5). Dari Jln. Suradipa menuju Jln. Astasura akan dialihkan menuju Jln. Ahmad Yani Utara;
6). Jln. Suradipa dan Jln. Suradipa I normal dibuka dua arah.
Nah itulah sekilas informasi pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan sementara terkait upacara Pelebon di Puri Peguyangan hari ini.
Tetap hati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan.
(*)
(Tribun-Bali.com/ Putu Honey Dharma Putri W, Mei Yuniken)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.