Pemilu 2024

Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra tetap berpasangan dengan Agung Mayun

Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra tetap berpasangan dengan Agung Mayun, Mahayastra sebut nyaman dan usulan partai

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Made Mahayastra bersama Anak Agung Gde Mayun 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gambaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gianyar, masih buram.

Sebab hingga saat ini, tokoh politik yang baru memastikan diri akan maju sebagai calon Bupati Gianyar hanya I Made Mahayastra, yang merupakan Ketua PDIP Gianyar.

Sementara partai lain, hampir sama sekali tak pernah menyinggung soal Pilkada. Mereka masih fokus dengan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Informasi dihimpun Tribun Bali, Kamis 10 Agustus 2023, banyak pihak yang memprediksi jika Pilkada Gianyar 2024, Made Mahayastra akan melawan kotak kosong.

Hal tersebut bisa terjadi, bila PDIP Gianyar kembali mendominasi kursi legislatif Gianyar.

Seperti sekarang ini, dari 40 kursi di DPRD Gianyar, PDIP berhasil menguasai 26 kursi.

Informasi lain menyebutkan, kekuatan besar Mahayastra di Gianyar, hampir membuat ciut kader-kader partai lain, sehingga tak berani berbicara soal Pilkada.

Sebab mereka takut jika menyinggung Pilkada, mereka akan 'dihabisi' dalam Pileg 2024. Sebab seperti diketahui, hampir sebagian besar desa adat di Kabupaten Gianyar, dipegang kuat oleh Mahayastra.

Hal itu tak terlepas dari programnya yang selama menjadi Bupati Gianyar, banyak menyentuh kepentingan adat. Mulai dari bantuan ngeratep, bantuan infrastruktur adat, dan sebagainya.

Ketua PDIP Gianyar, Made Mahayastra saat dikonfirmasi membenarkan dirinya memastikan akan kembali melanjutkan dua periode sebagai Bupati Gianyar.

Meskipun namanya kerap diisukan akan menjadi Wakil Gubernur Bali mendampingi Ketua PDIP Bali, I Wayan Koster.

"Untuk saat ini, saya masih mau fokus dulu membangun Gianyar," ujarnya.

Dengan kuatnya dominasi Mahayastra dalam politik Gianyar. Lalu, apakah dalam Pilkada Gianyar 2024, Mahayastra akan mencari tokoh lain untuk mendampinginya dalam Pilkada nanti?

Baca juga: Kapal Perang TNI AL Selamatkan KM Sahabat yang Terombang-ambing di Perairan Teluk Weda


Terkait itu, Mahayastra tegas mengatakan, ia masih akan tetap berpasangan dengan Anak Agung Gde Mayun. Dalam hal ini, Mahayastra sebagai Bupati dan Agung Mayun sapaannya, sebagai Wakil Bupati.

"Masih dengan Pak Agung Mayun, karena nyaman. Sama sekali tidak ada kepikiran mencari orang lain," ujar Mahayastra.

Kuatnya posisi Agung Mayun sebagai pendamping Mahayastra dalam Pilkada 2024 nanti, juga diperkuat oleh kader-kader PDIP Gianyar.

"Selain saya memang nyaman dengan Pak Agung Mayun, juga itu atas keputusan kader-kader, mulai dari anak-anak ranting dan pengurus lainnya tetap menghendaki saya dengan Pak Agung Mayun," ujar Mahayastra.

Anak Agung Gde Mayun belum memberikan tanggapan terkait dirinya akan tetap mendampingi Mahayastra dalam Pilkada 2024.

Namun kuat dugaan, Agung Mayun akan memenuhi hal tersebut. Sebab selama menjadi Wabup di kepemimpinan Mahayastra, mereka berdua dikenal sangat akur. 


Dewan siapkan Pj Bupati Gianyar


Di sisi lain, Made Mahayastra dan Anak Agung Mayun akan memasuki purna tugas sebagai Bupati-Wakil Bupati Gianyar pada 20 September 2023 ini.

Terkait kekosongan jabatan itu, lembaga DPRD Gianyar pun telah melakukan proses, dengan mengajukan nama-nama penjabat (Pj) Bupati Gianyar ke Pemprov Bali pada Juli 2023 lalu.

Total ada empat nama yang diusulkan.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di internal Dewan Gianyar, diketahui pejabat yang diusulkan ialah para pejebat eselon II di Pemprov Bali yang merupakan putra-putra asli dari Kabupaten Gianyar.

Di antaranya, I Dewa Putu Sunartha kini menjabat Asisten Administrasi Umum Pemprov Bali, I Made Santha yang menjabat selaku Kepala Bappeda Bali, lalu ada I Dewa Tagel Wirasa yang menjabat Kepala Biro Keuangan dan Aset Pemprov Bali, terakhir, Tjokorda Bagus Pemayun yang kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Bali. 

Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra saat dikonfirmasi terkait nama-nama tersebut, meminta agar menanyakan langsung ke Biro Pemerintahan Pemprov Bali.

"Mohon maaf, untuk nama-nama PJ Bupati Gianyar, sebaiknya ditanyakan ke Biro Pem Pemprov Bali," ujarnya. 

Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan, pengajuan tersebut telah melalui pembahasan. Tagel sendiri berharap agar Gubernur Bali menunjuk PJ Bupati Gianyar adalah putra Gianyar. 

"Putra daerah ini penting, karena penguasaan wilayah serta karakteristiknya harus dipahami. Tidak kalah pentingnya adalah sinergitas antar lembaga, terutama dengan legislatif," ujar Tagel. 

Terkait kapan nama PJ Bupati akan dikenalkan ke Gianyar, Tagel sendiri belum mengetahuinya. Sebab hal itu ada di ranah Pemprov Bali.

Namun dipastikan, nama yang diajukan tersebut masih berproses di Menteri Dalam Negeri.

"Kami masih menunggu kabar dari Pemprov. Mudah-mudahan sesuai yang kita harapkan," ujar Tagel. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved