Kebakaran Garmen dan Percetakan Baliho
Kebakaran di Sukawati Diduga Akibat Mesin Laser Dibiarkan Menyala, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta
Polsek Sukawati, Gianyar, Bali telah melakukan penyelidikan dan olah TKP pada kasus kebakaran perusahaan garmen dan baliho di Desa Batubulan, Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polsek Sukawati, Gianyar, Bali telah melakukan penyelidikan dan olah TKP pada kasus kebakaran perusahaan garmen dan baliho di Desa Batubulan, Jumat 11 Agustus 2023.
Kebakaran tersebut terjadi di Gedung Nyoman Graphic, Jalan Pasekan Batu Intan, Banjar Tubuh.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, diduga kebakaran terjadi akibt mesin cutting laser yang ditinggalkan dalam kondisi menyala.
Baca juga: BREAKING NEWS - Perusahaan Garmen & Percetakan Baliho Terbakar di Sukawati, Damkar Kerahkan 7 Armada
Meski demikian, pemilik perusahaan, I Gede Langlang Buana Apanjaya (33), telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
Berdasarkan data Polsek Sukawati, korban mengalami kerugian sekitar Rp500 juta.
Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan hak tersebut.
Baca juga: Marak Baliho Bacaleg Di Jalanan, Bawaslu Gianyar: Itu Masih Ranah Pemda
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukannya, diketahui kebakaran tersebut terjadi pada Jumat siang.
Terjadi pada bangunan berisi usaha bernama Nyoman Graphic, dengan seluas bangunan 8 meter x 18 meter.
"Penyebab kebakaran diduga percikan api berasal dari mesin cutting laser yang masih menyala. Sementara di sekitar mesin tersebut, terdapat banyak material yang mudah terbakar," ujar Kompol Decky.
Baca juga: 247 Sopir Angkot Gianyar Aman Kini Dibekali BPJS Ketenagakerjaan
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kurugian berupa mesin cutting laser seharga Rp200 juta dan bangunan kantor dan seisinya dengan tadsiran Rp300 juta.
Selain barang-barang berharha milik korban, kebakaran tersebut juga mengenai tower grup bersama milik TRI, Telkomsel dan XL.
"Kerugian tower bersama belum diketahui. Sementara kerugian dari pihak pemilik perusahaan sekitar Rp500 juta. Korban menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Kompol Decky.
Baca juga: Kisah Heroik Sopir Truk, Selamatkan Korban Kecelakaan di Gianyar, Bondol: Saya Menyetop Pengendara
Dijelaskannya, peristiwa ini bermula saat seorang pekerja bernama Ainurahman (22) asal Madura, pada pukul 11.00 Wita tengah membuat rak menggunakan mesin laser.
Sekitar pukul 12.00 Wita, ia bersama karyawan lainnya beristirahat untuk makan siang di mes yang tak jauh dari kantornya.
"Saat itu yang bersangkutan meninggalkan mesin cutting dalam keadaan hidup, kembalinya dari jam istirahat, ia melihat kobaran api yang sudah besar di gedung tempatnya bekerja, kemudian bersama dengan warga berusaha memadamkan api," ungkap Kompol Decky. (*)
Berita lainnya di Kebakaran di Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.