WNA Jadi Korban Pelecehan Driver Ojol

Wangkadash Turunkan Korban 100 Meter Sebelum Titik Pengantaran, Kapolresta: Takut Korban Teriak

Wangkadash Turunkan Korban 100 Meter Sebelum Titik Pengantaran, Kapolresta Denpasar : Takut Korban Teriak

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Ida Bagus Putu Mahendra
Jumpa pers di Mapolresta Denpasar terkait kasus pemerkosaan driver ojol kepada WNA Brasil di Bali. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas ungkap alasan pelaku turunkan korban sebelum lokasi pengantaran. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usai melecehkan, Wangkadash Dever yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) itu kembali mengantarkan korban ke lokasi tujuan.

Namun, Wangkadash menurunkan korban berinisial GWL, warga negara Brasil itu sejauh 100 meter sebelum titik lokasi pengantaran.

“Namun korban diturunkan 100 meter sebelum tempat vila menginap,” ungkap Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas saat jumpa pers di Mapolresta Denpasar, Jumat 11 Agustus 2023.

Alasan diturunkan 100 meter sebelum titik lokasi pengantaran, kata Kapolresta, lantaran Wangkadash khawatir korban akan berteriak.

Sebab, bila korban berteriak, tentu akan mengundang perhatian dari kerabat GWL yang ada di dalam vila, termasuk penjaga vila.

“Tujuannya, bahwa takut juga di sana dia bisa berteriak sehingga nanti bisa didatangi orang. Takut kalau dekat, dia (korban) teriak, banyak temannya di sana dan penjaga vila,” jelas Kapolresta Denpasar.

Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, kejadian pelecehan itu berlangsung pada Minggu 6 Agustus 2023 dini hari.

Mulanya, korban berinisial GWL menghadiri pesta di daerah Uluwatu, Badung, Bali pada Sabtu 5 Agustus 2023 malam.

Pesta itu berlangsung hingga Minggu 6 Agustus 2023 dini hari. Pukul 04.00 Wita, korban memesan ojek online untuk mengantarkannya kembali ke tempatnya menginap selama berlibur di Bali, Puri Guesthouse Uluwatu.

“Sebenarnya berawal dari hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023, sekira pukul 21.00 Wita, korban wna Brasil, menghadiri salah satu pesta di Uluwatu.”

“Kemudian setelah mereka dari lokasi Ulu Cliffhouse Uluwatu, sekira pukul 04.00 wita (6 Agustus 2023), korban memesan kendaraan ojek online,” ungkap Kapolresta.

Baca juga: Sebelum Lecehkan WNA Brasil di Bali, Pelaku Sempat Ancam Bunuh Korban


Selang beberapa saat, Wangkadash tiba di lokasi guna menjemput GWL untuk mengantarkannya ke tempat tujuan sesuai pesanan.

Dalam perjalanan, tiba-tiba Wangkadash mengalihkan tujuannya ke jalan kecil berbatu yang menjadi lokasi pelecehan, Jalan Nyang-Nyang, Badung, Bali.

“Di perjalanan, pelaku mengalihkan tujuan melewati jalan kecil berbatu, yaitu di TKP, di Jalan Nyang-Nyang,” beber Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas.

Setibanya di Jalan Nyang-Nyang, Wangkadash meminta korban untuk turun dengan cara memaksa. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved