Berita Tabanan
DPC PDIP Tabanan Hanya Usulkan, Pencoretan Nyoman Mulyadi Kewenangan DPD PDIP Bali
DPC PDI P Tabanan Hanya Usulkan, Pencoretan Nyoman Mulyadi Kewenangan DPD PDI P Bali
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
“Keputusan untuk kader yang maju ke Provinsi itu memang kembali menjadi ranah DPD,” ungkapnya lagi.
Baca juga: Libur Hari Raya Kuningan? Nikmati Suasana Romantis di Aeera Villa Canggu Bali
Ia menjelaskan, saat ini DPC Tabanan hanya berpatokan pada SK yang diturunkan oleh DPP yang sudah diterbitkan.
Dan akan melaksanakan pemenangan terhadap enam orang yang masuk DCS. DPC Tabanan pun tidak pernah tahu, apakah keputusan DCS ini akan bisa terjadi perubahan.
Sebab, apa yang menjadi keputusan melalui SK itu baik pencalonan di tingkat I atau II, sudah dianggap final oleh DPC Tabanan.
“Baik tingkat I atau II sudah final dan kami siap mengamankan. Di Tabanan ini, kami di DPC melaksanakan apa yang menjadi perintah DPP dan DPD,” tegasnya.
Disinggung mengenai akan berpengaruhnya suara di Kediri. Alasannya, Nyoman Mulyadi adalah tokoh Kecamatan Kediri.
Kemudian, desakan masyarakat, yang menginginkan adanya calon dari Kediri.
Sebab, masyarakat merasa bahwa mereka merupakan pemilik suara terbesar dengan 68.010 suara DPT, dibandingkan sembilan Kecamatan lain.
Atas hal itu, Komet mengaku, untuk berpengaruh pada naik atau turunnya suara, maka dirinya tidak berani berbicara banyak.
Namun, pihak di struktural DPC Tabanan siap menghadapi situasi politik apapun ke depannya.
Meskipun, pada pemilihan sebelumnya untuk tingkat I, ada sekitar 170 ribu suara yang mampu diraup dari PDI Perjuangan untuk empat calon yang naik ke Provinsi.
“Kami kader secara keseluruhan siap menghadapi situasi ke politik ke depan. Ditingkat II pun sama bahwa kami mentargetkan dari 28 kursi menjadi 30 kursi,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.