Bali United
Taktik Terbukti Efektif, Coach Teco Jeli Ambil Momentum Tandemkan Spaso-Jeff
Bali United sukses melakukan comeback 3-2 atas PSM Makassar sekaligus menjaga tradisi tak terkalahkan di kandang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Rupanya ketertinggalan angka dari PSM Makassar membuat Teco tak ingin lama-lama memadukan duet dua pemain berkualitas bernaluri gol.
Pekan ke-8 BRI Liga 1 ini menjadi momentum Teco, dan eksperimen Teco ini pun berhasil, tim sekelas PSM Makassar pun dibuat kewalahan.
Selain bermain dengan 10 pemain, skuat Juku Eja juga dibombardir habis-habisan oleh Bali United yang tak pernah mengendorkan serangan setelah tertinggal 1-2 di babak pertama.
Saat Spaso masuk bersamaan dengan M Rahmat disusul Fadil Sausu, langsung memberikan perubahan permainan.
Pemain PSM Makassar pun tampak kesulitan mengantisipasi taktik yang diterapkan Teco.
Terbukti dari set piece pertama melalui sepakan pojok Eber Bessa, Spaso berhasil menyundul bola masuk ke gawang Reza Arya.
Kemudian melalui skema serangan yang dibangun melalui sisi kiri, M Rahmat membuat assit melambung yang sukses dikonversi Spaso melalu sundulan keduanya.
Serangan yang dibangun Bali United lebih efektif, meski banyak peluang emas lain yang terbuang.
Pemain nomor punggung 9 ini pun membeberkan kunci yang membuat dirinya bisa mencetak dua gol melalui sundulan.
Spaso menceritakan selain assist akurat dari M Rahmat juga tak lepas dari peran seorang Jefferson de Assis yang mampu mengalihkan perhatian pemain bertahan lawan sehingga Spaso bisa berdiri bebas menyundul dan mencetak gol.
Duet pertama mereka ini terbilang sukses menerjemahkan strategi dari pelatih kolektor tiga trofi Liga 1 itu.
"Pertama kali saya dan Jeff main bersama. Bisa lihat hasilnya. Saya mau puji dia. Dia sangat membantu tim kali ini. Dia lari 90 menit dan gol ketiga. Rahmat memberi assist luar biasa, tapi yang mengerti sepak bola bisa melihat Jefferson membawa dua pemain dari saya. Jadi saya tidak ada marking, karena dua pemain fokus ke Jefferson," kata Spaso seusai laga.
Namun, menurut Spaso dalam menerapkan strategi ini tentu perlu kejelian agar duet dua striker ini tidak mudah dibaca lawan.
Akan tetapi dia siap mendukung apabila Teco mematenkan skema dua striker ini.
"Kedepan pemain lawan bisa fokus sama saya, dia (Jefferson, Red) bisa cetak gol. Saya pikir bagus kalau ada dua pemain postur tinggi. Kalau saya sendiri di depan mungkin semua fokus ke saya. Saya mau puji dia (Jefferson)," pungkasnya. (ian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.