Bali United
Taktik Terbukti Efektif, Coach Teco Jeli Ambil Momentum Tandemkan Spaso-Jeff
Bali United sukses melakukan comeback 3-2 atas PSM Makassar sekaligus menjaga tradisi tak terkalahkan di kandang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pelatih PSM Soroti Kinerja Wasit
PELATIH PSM Makassar, Bernardo Tavares tampaknya legowo dengan hasil minor yang diderita skuat asuhannya setelah terkena comeback dari Bali United.
Bali United berhasil unggul 3-2 atas PSM Makassar dalam pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat 11 Agustus 2023.
Dua gol PSM Makassar dicetak oleh M Rizky pada menit ke-5 dan Yance Sayuri pada menit ke-41.
Sedangkan tiga gol Bali United sukses disarangkan oleh Privat Mbarga pada menit ke-12 dan pemain pengganti, Ilija Spasojevic pada menit ke-74 dan 85.
Dari segi permainan, Tavares mengakui keunggulan Bali United dan atmosfer dari suporter yang menjadi energi tambahan bagi Serdadu Tridatu.
Menurut Tavares pertandingan yang disajikan kedua kesebelasan ini sangat seru.
Meski begitu, kekalahan ini menambah rentetan rekor buruk PSM Makassar bermain di kandang Bali United yang tidak bisa menang sejak 2017.
Dari kekalahan ini, Tavares berjiwa besar bahkan mendukung Bali United untuk sukses mentas di level Asia.
"Selamat untuk Bali United semoga beruntung untuk AFC Champions. Menurut saya pertandingan ini luar biasa kedua tim membukukan banyak peluang. Atmosfer stadion bagus dibuat suporter Bali dan bermain di lapangan yang bagus," ujar Tavares seusai laga.
Akan tetapi dibalik nada positif, Tavares tak bisa membendung kekecewaannya terhadap pengadil lapangan, Aidil Azmi yang terlalu mudah mengeluarkan kartu dan dinilainya cenderung merugikan PSM Makassar.
Dalam pertandingan ini, PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30, setelah Safrudin Tahar diusir wasit dari lapangan karena melanggar Novri Setiawan dan dinilai cukup keras oleh wasit.
Di babak kedua, official PSM Makassar di bench juga mendapatkan kartu merah oleh wasit karena dinilai melanggar saat melancarkan protes.
"Seperti yang kalian ketahui kami main dengan kekurangan satu pemain hampir 1 jam. Saya kira perlu analisa melihat keputusan yang diambil wasit. Pemain nomor 44 (Kadek Arel) harusnya menerima kartu kuning kedua. Pelanggaran nomor 44. Spaso juga pelanggaran. Seharusnya peraturan ditegakkan untuk dua tim," paparnya.
Tavares merasa saat PSM Makassar membangun serangan jalannya pertandingan kerap dihentikan dan mengganggu konsentrasi pemain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.