Berita Karangasem
Dapur Jro Mangku Santun di Karangasem Bali Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Kondisinya!
Informasi di lapangan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Istri Mangku Santun sempat berada di dapur. Untungnya yang bersangkutan menghin
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dapur Jro Mangku Santun (55) di Br. Dinas Pakudansih, Desa Muncan, Kec. Selat, Karangasem, Bali, rusak setelah tertimpa pohon tumbang berjenis kelapa, Senin (14/8/2023). Tidak ada korban jiwa dan luka. Pemilik hanya alami kerugian materiil mencapai belasan juta.
Informasi di lapangan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Istri Mangku Santun sempat berada di dapur. Untungnya yang bersangkutan menghindar sebelum kejadian. Tak ada luka. Bersangkutan hanya alami syok. Tidak ada luka. Bangunan rusak parah. Atap jebol. Sedangkan rumah ambruk.
Kelihan Banjar Pakudansih, I Gede Wira Krisna Adinata, membenarkan. Jro Mangku bersama istrinya sempat berada di dapur. Saat mendengar bunyi reruntuhan, pemiliknya langsung keluar menyelamatkan diri. Dan terhindar reruntuhan.
"Begitu mendengar suara pohon tumbang, pemilik langsung keluar," katanya. Barang berharga yang ada dalam dapur hancur karena tertimbun runtuhan bangunan.
Setelah itu warga gotong royong membersihkan reruntuhan bangunan. Untuk material yang bersangkutan sudah dipindahkan. Sementara pemilik memasak di luar sampai dapur diperbaiki. Kejadian sudah dilaporkan ke BPBD.
Baca juga: Ratusan KK di Pancardawa Krisis Air Bersih, Cari Air di Sungai Untuk Kebutuhan dan Mandi
Baca juga: Kolaborasi Pelindo dan Sarinah, Pandu Gedor Ekspor di Bali Jadi Jalan Pelaku UMK Go Internasional

Kabid Kedaruratan serta Logistik, BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana, mengatakan pohon tumbang menimpa dapur warga di Desa Muncan.
Penangganan dilakukan secara gotong - royong masyarakat sekitar."Ini tidak dilaporkan. Tapi kita tetap menyerahkan bantuan ke korban,"kata Eka Tirtana.
Untuk diketahui, kasus bencana alam di Kabupaten Karangasem meningkat dibanding tahun sebelumnya. Dari Januari 2022 sampai Desember 2022, kasus bencana alam di Karangasem mencapai 600 kasus lebih. Tersebar di semua Kecamatan. Terbanyak Kecamatan Abang Bebandem, dan Kubu.
Dari 600 kasus bencana alam di Karangasem didominasi pohon tumbang capai 250 kasus lebih, tanah longsor sekitar 131 kasus, kebakaran rumah 40 kasus, kebakaran lahan 26 kasus, sedangkan sisanya meliputi banjir, gempa, kekeringan, abrasi, gelombang tinggi, kecelakaan, gempa, dan bencana alam lainnya.
Bencana alam disebabkan beberapa faktor. Satu diantaranya cuaca yang ekstrem beberapa bulan terakhir. Angin kencang serta hujan yang cukup deras. Kerugian diperkirakan capai sekitar Rp 6 milliar lebih. Terhitung dari Januari - Desember. Meliputi kerusakan rumah, pertanian, dan pura. Korban jiwa lebih dari satu. (*)
3 Pelinggih Pura Dadia Penataran Tangkas Rusak Parah, Truk Seret Kabel di Karangasem |
![]() |
---|
KRONOLOGI Truk Seret Kabel di Karangasem, Tiga Palinggih Pura Penataran Tangkas Roboh |
![]() |
---|
Dewan Minta PAD Karangasem Dinaikkan Belasan Miliar, Singgung Kebocoran Galian C |
![]() |
---|
Hindari Pemotor Menyalip, Truk Terguling Hantam Warung di Nongan Karangasem |
![]() |
---|
Rumah Lansia di Karangasem Bali Terbakar, Basri Tewas Terjebak Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.