Pemilu 2024

Gibran Rakabuming Sempat Dibicarakan di Konferda DPD Projo Bali, Ronny : yang Pasti-Pasti Saja Dulu

Gibran Rakabuming Raka Sempat Dibicarakan di Konferda DPD Projo Bali, Ronny : yang Pasti-Pasti Saja Dulu

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Ida Bagus Putu Mahendra
Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya (tengah). Ungkap nama Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo sempat diperbincangkan dalam Konferda DPD Projo Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nama Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo sempat diperbincangkan dalam Konferda DPD Projo Bali, Minggu 13 Agustus 2023.

Namun, konferda yang berlangsung di Inna Bali Heritage Hotel itu menyepakati usulan yang berbeda.

Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, mengatakan aturan soal batas usia minimal capres dan cawapres masih menjadi perdebatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, MK kini tengah menguji aturan soal batas usia capres dan cawapres yang diajukan oleh partai politik.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebagai salah satu partai politik mengajukan permohonan perubahan batas usia minimal capres dan cawapres yang sebelumnya 40 tahun, menjadi 35 tahun.

Lantaran tengah menjadi perdebatan, kata Ronny, pihaknya lebih memilih sosok capres dan cawapres yang tak “bertabrakan” dengan aturan untuk diusung.

“Tadi ada muncul nama itu (Gibran). Tapi kita masih menunggu hasil MK. Sedangkan MK belum memutuskan undang-undang itu.”

“Kita menunggu hal yang belum pasti. Jadi kita ingin yang pasti-pasti saja dulu. Karena faktor usia. Masih perdebatan di MK,” ungkap Ronny dalam jumpa pers usai Konferda DPD Projo Bali.

Sehingga hasil Konferda DPD Projo Bali menyepakati dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ganjar Pranowo dipilih sebagai sosok cawapres guna mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga: DPD Projo Bali Usulkan Prabowo Subianto Jadi Capres, Ganjar Pranowo Jadi Cawapres


Prabowo Subianto, kata Ronny, diusung oleh DPD Projo Bali sebagai capres lantaran dinilai sebagai sosok yang tegas dan berani.

Selain itu, Prabowo Subianto juga diyakini dapat melanjutkan program-program yang telah dibuat oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu Ganjar Pranowo, dipilih mendampingi Prabowo Subianto lantaran Projo Bali mengaku memiliki hubungan kedekatan dengannya.

“Kita butuh pemimpin yang tegas, yang berani untuk melanjutkan semua program-program pemerintah, kenapa kami Bali (DPD Projo Bali) memutuskan untuk mencalonkan Bapak Prabowo Subianto.”

“Kenapa menempatkan Ganjar di cawapres, karena kedekatan kami sebagai sahabat,” jelas Ronny.

Ronny yang baru saja didapuk sebagai Ketua DPD Projo Bali itu menegaskan, paket yang diusung oleh DPD Projo Bali akan dikawal hingga ke rapat kerja nasional (rakernas) Projo se-Indonesia pada Oktober 2023 mendatang.

Bila nantinya hasil rakernas berbeda dengan keputusan DPD Projo Bali, Ronny mengaku pihaknya akan tetap tegak lurus dengan keputusan rakernas.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved