PSIS Semarang vs Persib Bandung, Ubah Kutukan Atau Ikuti Jejak PSM Makassar, Waspada Dua Sosok ini

TRIBUN-BALI.COM - Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung dipastikan berbeda dengan laga Liga 1 sebelumnya, Panser Biru harus waspada sehingga tak diperlakukan seperti PSM Makassar.

Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung akan menjadi laga penting bagi Pangeran Biru untuk segera keluar dari zona degradasi.

Laga pekan ke 9 Liga 1 PSIS Semarang vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Banyak Masalah di Persib Bandung, Bobotoh pun Terlibat, Bojan Hodak Pilih Pergi?

Hingga pekan ke 9 Persib Bandung belum sekalipun memetik kemenangan di Liga 1, padahal klub kebanggaan Bobotoh ini merogoh kocek paling banyak untuk mendatangkan pemain di bursa transfer.

Tentu saja hal ini sangat miris, namun Bojan Hodak terus membakar semangat skuat Persib Bandung untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Diatas kertas, head to head PSIS Semarang vs Persib Bandung dalam lima terakhir memang mengunggulkan anak buah Bojan Hodak.

PSIS Semarang dalam lima laga terakhir melawan Persib Bandung tak pernah menang.

Baca juga: Balas Dendam Bruno Catanhede pada Persib Bandung, Bojan Hodak Coret Dua Bintang Liga 1?

Dengan hasil tersebut, tentu saja PSIS Semarang akan berusaha mengubah kutukan itu ketika dihadapkan dengan Persib Bandung.

Sementara itu, PSIS Semarang juga wajib mewaspadai komposisi Persib Bandung saat ini.

Managemen Persib Bandung telah bergerak cepat merespon masalah yang cukup pelik klubnya melewati kompetisi Liga 1.

Kehadiran Bojan Hodak seorang diri belum mampu memberikan angin segar bagi Persib Bandung.

Bahkan, dibawah kepemimpinan Bojan Hodak, Persib Bandung tak bisa meraih kemenangan pada dua laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Melihat kondisi ini, managemen Persib Bandung kemudian memberikan restu khusus pada Bojan Hodak.

Bojan Hodak pun langsung merekomendasikan kehadiran asisten pelatih Miro Petric di Persib Bandung.

Miro Petric mengungkapkan alasan menerima tawaran menangani Persib Bandung.

Dia akan membantu Bojan Hodak untuk mengangkat performa Persib Bandung yang masih melempem.

Hingga pekan kedelapan Liga 1 2023-2024, Persib masih "nyaman" berada di posisi 16 klasemen sementara dengan poin delapan. 

Seperti Bojan Hodak, Miro Petric merupakan pelatih berkewarganegaraan Kroasia.

Miro Petric menjelaskan, sebelum bergabung dengan Persib Bandung, dia dan pelatih Bojan Hodak sempat menjalin  kerja sama di beberapa klub-klub sebelumnya. 

"Ketika dia bergabung dengan Persib, saya mendapatkan tawaran dari pelatih Hodak untuk menjadi asistennya," ujar Petric saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin (14/8/2023).

Petric dan Hodak sempat bersama saat menangani klub Liga Super Malaysia, Kelantan FC dan Kuala Lumpur FC.

Saat Bojan Hodak dan Miro Petric berduet di tim pelatih bersama Kuala Lumpur FC, PSM Makassar pernah menjadi korban.

Duet Bojan Hodak dan Miro Petric berhasil mengerahkan anak asuhnya untuk mengubur mimpi PSM Makassar di Piala AFC.

Pada laga tandang, PSM Makassar berhasil dicukur Kuala Lumpur FC dengan skor 5-2.

Sementara saat Kuala Lumpur FC bertandang ke PSM Makassar berakhir dengan skor 0-0.

Kehadiran duet Bojan Hodak dan Miro Petric ini sekaligus menjadi angin segar perjalanan Persib Bandung kedepan.

"Ketika pelatih Hodak mengajak saya bergabung ke Persib, tentu saya tidak berpikir panjang untuk ikut dengannya," ucapnya.

Persib Bandung resmi mendatangkan pelatih Petric dari klub Liga Super Malaysia yaitu Kuala Lumpur FC pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Petric sempat bekerja menjadi anggota staf pelatih di tim utama Grasshopper Zurich (Swiss), NK Slaven Belupo (Krosia), dan Foolad FC (Iran).

Selain itu dia pun pernah menjadi anggota staf pelatih tim nasional Laos pada tahun 2016. 

Bertaburan Jebolan Liga Super Malaysia

Bergabungnya Miro Petric sebagai asisten pelatih Persib Bandung di musim ini, membuat jebolan Liga Super Malaysia semakin banyak di skuad Maung Bandung.

Terlebih, pelatih kelahiran Ludwigsburg, Jerman 11 September 1980 itu tercatat pernah bekerja menjadi staf pelatih di beberapa klub negeri tetangga, diantaranya Kuala Lumpur FC (2022-2023) dan Kelantan FC (2012-2014).

Selain Bojan Hodak dan Miro Petric, empat punggawa Maung Bandung musim ini pun diketahui pernah berkarir di Negeri Jiran sebelum bergabung bersama Persib.

Pertama adalah, Levy Madinda yang sempat menjadi bagian dari klub Negeri Sembilan FC (2023), dirinya bermain sebanyak 15 kali, dan menyumbangkan satu gol dan lima assist.

Selain di Negeri Sembilan FC, Levy Madinda pun pernah memperkuat Johor Darul Takzim (JDT) FC II (2022-2023), ia menorehkan empat gol dari 16 kali penampilannya.

Kemudian Sabah FC (2021-2022), dirinya bermain sebanyak 19 laga dan mencetak empat gol.

Pemain lainnya yakni, David da Silva, juru gedor Maung Bandung tersebut, pernah bermain untuk Terengganu FA (2021), pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 12 November 1989 itu mampu menorehkan  tujuh gol dan satu assist dari 15 laga yang dimainkannya.

Berikutnya, Achmad Jufriyanto. Bek senior kelahiran Tangerang, 7 Februari 1987 itu pernah bermain untuk Kuala Lumpur City FC  (2018-2019). Di sana Jupe sapaan akrabnya bermain sebanyak 17 laga dan mencetak satu assist.

Dan pemain lainnya, yakni Dedi Kusnandar. Gelandang kelahiran Kabupaten Sumedang, 23 Juli 1991 itu pernah memperkuat Sabah FC (2015-2016). Dedi tercatat bermain sebanyak 21 kali main serta menyumbangkan tiga gol dan tiga assist.

Dengan kesamaan pengalaman yang pernah diperoleh oleh staf pelatih dan beberapa punggawa Maung Bandung tersebut, disinyalir bukan hanya mempercepat proses adaptasi. 

Namun juga menjadi langkah positif, bagi Persib untuk dapat melangkah maju guna mewujudkan targetnya di akhir kompetisi musim ini.

Pemain Cedera PSIS Semarang dan Persib Bandung

Jelang PSIS vs Persib Bandung, Mahesa Jenar dalam kepercayaan yang tinggi setelah menaklukkan Dewa United 4-1.

Sayangnya kemenangan itu harus dibayar mahal. Dua pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes dan Syaiful Syamsuddin mengalami cedera.

Kedua pemain tersebut harus ditarik keluar pada laga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023).

Penjaga gawang Syaiful ditarik pada menit ke-62 dan digantikan oleh Rizky Darmawan karena mengalami rasa sakit.

Begitu pun dengan Fortes, ia diganti pada menit ke-67 karena mengalami rasa sakit.

Menurut dokter tim PSIS, Radityo Haryo Yudhanto, keduanya mengalami cedera ringan dan ditarget dalam dua hari ke depan sudah pulih seperti sebelumnya dan siap untuk laga selanjutnya lawan Persib Bandung.

Saat ini, tim medis PSIS juga terus melakukan observasi dan perawatan dengan 

Kabar Dedi dan Irianto

Persib Bandung gagal bangkit untuk meraih kemenangan di laga kontra Barito Putera.

Laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8/2023).

Tak hanya gagal menang, dua pemain Persib Bandung pun berakhir cedera ketika membela Maung Bandung di laga tersebut.

Rachmat Irianto Cedera

Di kubu Persib, Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar mengalami cedera saat ditahan Barito Putera.

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, mengungkapkan kondisi dua penggawa Persib Bandung tersebut.

Keduanya pemain tersebut absen pada sesi latihan pemulihan di Stadion Persib, Senin (14/8/2023).

Rafi Ghani mengatakan, Rian - sapaan Rachmat Irianto - merasakan nyeri pada bagian pergelangan kaki kirinya.

Sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, cederanya tidak serius dan diharapkan bisa segera pulih.

“Dedi Kusnandar juga sama ada masalah di bagian hamstring sebelah kiri. Sudah menjalani pemeriksaan USG musculoskeletal (Ultrasonografi Muskuloskeletal), masih menunggu hasilnya,” kata Rafi.

Kabar baiknya, Teja Paku Alam yang sempat mengalami masalah di bagian tangannya sudah tak merasakan sakit.

Rafi menjelaskan, kiper asal Padang tersebut merasakan tidak nyaman di lengan kanan bagian bawah.

“Kemarin memang seminggu coba diistirahatkan sempat tidak ada lagi keluhan," ungkap Rafi, dilansir dari laman resmi Persib.

"Namun muncul lagi keluhannya, akhirnya kami tim kesehatan memberi saran kepada tim pelatih untuk mengistirahatkan selama satu minggu dan alhamdulilah saat ini sudah tidak ada keluhan,” katanya. (psis.co.id/tribunjabar.id)