Berita Bali

Gaji ASN dan Pensiunan Naik, Celios Nilai Dapat Timbulkan Inflasi 

Presiden RI Joko Widodo mengumumkan adanya kenaikan gaji Aparatur Sipil Negata (ASN) dan TNI/Polri tahun depan.


Inflasi pertama berasal dari bahan pangan karena ada ancaman El Nino.

Baca juga: Warga Klungkung Resah Harga Kebutuhan Pokok Melonjak jika Ada Kenaikan Gaji PNS

Sementara inflasi kedua bersumber dari sisi permintaan karena adanya kenaikan gaji ASN ini.

“Nah kalau itu yang kemudian terjadi, maka inflasi sangat mustahil bisa berada di 2,8 persen tahun 2024, berarti asumsi makronya berubah,” katanya.


Lebih lanjut dikatakannya, kenaikan gaji ASN ini juga dapat memicu ketimpangan.

Di saat para pekerja dengan ketentuan UU Ciptaker formulasi pengupahannya cenderung kecil kenaikannya, dan belum ada kepastian di 2024, tapi gaji ASN-nya naik cukup tinggi.

Baca juga: Gaji Pegawai Kontrak di Kota Denpasar Akan Naik, Mulai dari Rp 300 Ribu hingga Rp 500 Ribu

“Bahkan melebihi dari pertumbuhan ekonomi. Ini kan yang menjadi ketimpangan.

Padahal harusnya untuk mendorong sektor ekonomi yang dibantu adalah para pekerja di sektor swasta maupun pelaku UMKM atau pekerja di sektor informal.

Itu yang masih banyak perlu dibantu, karena upahnya bahkan di beberapa daerah masih sangat kecil.

Jangan sampai kebijakan fiskalnya justru memperburuk ketimpangan antara pegawai pemerintah dengan pendapatan pekerja non pemerintah,” tegasnya.(*)

 

 

Berita lainnya di Kenaikan Gaji ASN

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved