Persib Bandung Direndahkan, Bojan Hodak Unjuk Taring, Thomas Doll dan Persija Berikutnya?

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Tak bisa dipungkiri laga big match Persija vs Persib Bandung akan menjadi laga yang paling ditunggu, tentu Bojan Hodak dan Thomas Doll akan berhitung ketat.

Persija dan Persib Bandung memang bagaikan musuh bebuyutan di kompetisi Liga 1.

Selain pertaruhan untuk menjaga posisi di klasemen sementara Liga, Persib Bandung dan Macan Kemayoran juga memiliki pertaruhan gengsi.

Baca juga: Demi Tak Terulang Dibabat Sosok Penting Persib Bandung, Coach PSM Bernardo Tavares Minta Tolong

Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu 2 September 2023 mendatang.

Sebelum laga big match itu, Persib Bandung masih harus meladeni RANS Nusantara FC.

Sementara anak buah Thomas Doll akan bertamu ke Dewa United.

Bojan Hodak rupanya mempersiapkan anak asuhnya di Persib Bandung untuk meladeni dua laga penting Liga 1 itu.

Baca juga: PSIS Semarang Bagai Dikutuk saat Lawan Persib Bandung, Upaya Gali Freitas Dkk Seakan Percuma

Apalagi, Persib Bandung baru saja mempersembahkan hasil positif setelah mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang.

Meski banyak pihak yang menyindir karena Persib Bandung mengalahkan PSIS Semarang hanya lewat dua tendangan penalti pada Minggu (20/8/2023).

Menurut Bojan Hodak, gol yang didapatkan oleh anak asuhnya tersebut tetap tercipta dari kerja keras dan semangat, meskipun harus berakhir lewat titik putih.

Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut menegaskan, penalti atau bukan, Maung Bandung akan tetap berusaha memenangkan pertandingan di setiap laganya.

"Tiga poin tetaplah tiga poin, baik itu dari penalti ataupun bukan. Jadi meskipun sekarang gol datang dari penalti, itu bukan masalah, gol tetaplah gol," ujarnya saat jumpa pers pada Minggu (20/8/2023).

Diketahui Persib berhasil memenangkan pertandingannya atas PSIS, lewat dua gol yang dicetak Marc Klok lewat tendangan penalti.

Pada penalti pertamanya, Persib mendapatkan hadiah dari wasit Aidil Azmi setelah Daisuke Sato dilanggar winger PSIS, Gali Freitas di dalam kotak terlarang pada menit 24'.

Sedangkan penalti keduanya, terjadi ketika Ryan Kurnia dijegal Fredyan Wahyu pada menit 90+1'.

Berkat dua penalti itu, Persib keluar sebagai pemenang setelah pertandingan berakhir 2-1.

Meskipun anak asuhnya berhasil merebut tiga poin, pelatih Hodak tidak menampik dirinya akan melakukan evaluasi khusus, terutama di bagian penyerangan.

Hal itu dirinya lakukan, setelah melihat beberapa pemainnya masih banyak membuang peluang dan gagal melakukan penyelesaian akhir.

“Saya senang kami raihan tiga poin ini. Tapi saya masih belum sepenuhnya puas karena kami belum cukup tajam,” ucapnya.

6 Fakta menarik di laga PSIS Semarang vs Persib Bandung 

1. Menjadi kemenangan perdana Persib sejak ditangani oleh Pelatih Bojan Hodak.

Keberhasilan Maung Bandung dalam meraih tiga poin, tidak terlepas dari strategi jitu yang dilakukan oleh pelatih asal Kroasia tersebut. Pasalnya meski harus bertanding tanpa enam pemainnya, bahkan tanpa striker murni.

Bojan Hodak tetap mampu memberikan perlawanan terhadap tim tuan rumah, bahakan meraih kemenangan perdananya sejak ditunjuk untuk menangani Persib pada 26 Juli 2023 lalu. 

Sejauh ini, Bojan Hodak telah mendampingi tim Persib dalam empat pertandingan dan meraih hasil satu kemenangan, dua kali imbang dan satu kali menelan kekalahan.

2. Debut Marc Klok menjadi kapten musim ini.

Dua gol Persib pada laga kemarin, dihasilkan melalui akurasi dan kejelian Marc Klok dalam mengeksekusi pinalti yang terjadi pada menit ke-23 dan menit ke-90.

Marc Klok yang dalam pertandingan tersebut mengemban kepercayaan sebagai kapten, mampu melaksanakan tugasnya untuk memimpin rekan-rekannya terutama di lini tengah. 

Bahkan beberapa kali duet Marc Klok bersama Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan, mampu meredam permainan para pemain PSIS Semarang.

Kesempatan sebagai kapten di laga kemarin pun menjadi yang pertama baginya di musim ini.

3. Dua kartu merah pemain menjadi pengalaman pertama bagi PSIS Semarang.

Kekalahan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar atas Persib di laga kemarin, tidak terlepas dari di usirnya dua pemain PSIS Semarang karena menerima kartu merah oleh wasit Aidil Azmi, yakni M. Luthfi Kamal pada menit ke-47 dan kiper M. Adi Satryo pada menit ke-77.

Dengan kehilangan dua pemain, membuat tim asuhan Gilbert Agius itu pun harus bermain dengan sembilan pemain untuk melawan sebelas pemain Persib.

Situasi dua kartu merah ini pun menjadi pengalaman pertama bagi PSIS Semarang di sepanjang musim ini, bahkan mungkin sepanjang keikutsertaannya di ajang Liga 1.

Terlebih dari delapan laga sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar hanya pernah menerima satu kartu merah bagi pemainnya, yakni Carlos Fortes saat menghadapi PSS Sleman (21/7) lalu.

4. Kemenangan Persib selalu diwarnai insiden kartu merah bagi tim lawan.

Selain kemenangan dengan skor 2-1 di laga melawan PSIS Semarang yang diwarnai dua kartu merah pemain lawan.

Persib pun meraih kemenangan perdananya di musim ini, saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri (28/7) lalu. 

Dalam laga tersebut, Persik Kediri harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, setelah Renan Silva mendapatkan akumulasi kartu kuning dari wasit pada menit ke-34. 

Persib yang unggul jumlah pemain mampu meraih tiga poin dengan skor akhir 2-1 melalui gol yang dicetak Ciro Alves (83') dan Ryan Kurnia (87').

5. Frets Butuan main sejak menit pertama musim ini.

Absennya sejumlah pemain Persib di laga tandang melawan PSIS Semarang, kemarin memberikan keberkahan tersendiri bagi gelandang sayap kiri Persib, Frets Butuan.

Pasalnya, untuk pertama kalinya di musim ini, pemain kelahiran Ternate, 4 Juni 1996 tersebut dipercaya untuk tampil sejak menit  awal babak pertama atau starting line up.

Sebelumnya, dari empat laga yang telah dijalaninya bersama Persib, Frets Butuan selalu tampil dari bangku cadangan. 

Meski hanya bermain selama 61 menit sebelum digantikan Arsan Makarin, penampilan Frets Butuan cukup merepotkan barisan pertahanan tim Laskar Mahesa Jenar. 

Bahkan dirinya hampir menghasilkan pinalti bagi Persib, setelah dijatuhkan Giovani Numberi di dalam kotak pinalti pada menit ke-12. Namun wasit Aidil Azmi tidak menilai insiden tersebut sebagai sebuah pelanggaran.

6. Debut Arsan Makarin musim ini.

Gelandang muda Persib Bandung, Arsan Makarin menjadi salah satu pembahasan di dalam laga Persib vs PSIS, kemarin. Disamping dirinya yang mengalami cedera di bagian kepala, sehingga menyebabkan kekhawatiran tim Persib.

Namun juga pada laga tersebut menjadi kesempatan menit bermain pertamanya di musim ini.

Arsan Makarin yang masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-60, mampu memberikan warna berbeda bagi permainan Persib, bahkan dirinya menjadi pemain yang sebabkan PSIS Semarang harus bermain dengan sembilan pemain, setelah kiper M. Adi Satryo diusir wasit pada menit ke-77,  karena melakukan pelanggaran keras kepadanya di luar kotak pinalti.

Selama ini, dari sembilan laga yang dimainkan Persib, Arsan Makarin baru dua kali tercatat di dalam daftar susunan pemain cadangan Maung Bandung, dan baru satu kali mendapatkan menit bermain pertamanya di kompetisi Liga 1 musim ini.

7. Persib rata-rata kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir

Laga melawan PSIS Semarang menjadi pertandingan kesembilan yang telah dilalui Persib Bandung, dari jumlah tersebut, Persib meraih dua kali kemenangan, lima hasil imbang, dan dua kali kekalahan, dengan tingkat produktivitas, 14 gol dan 15 kali kebobolan.

Namun, seiring dengan pembenahan terhadap lini pertahanan yang terus dilakukan, di lima laga terakhir, Persib berhasil memperbaiki situasinya, dengan hanya kebobolan lima gol.

Hal tersebut, di mulai saat Persib meraih kemenangan atas Persik Kediri dengan skor akhir 2-1, lalu bermain imbang dengan Bali United (0-0), kemudian ditahan imbang oleh Barito Putera (1-1), dan memenangkan pertandingan melawan PSIS Semarang (2-1).

Satu-satunya laga yang berakhir dengan dua gol bersarang di gawang Persib, yakni dikalahkan Persis Solo (1-2) di Stadion Manahan Solo, Selasa (8/8) lalu (Cipta Permana).

Artikel terkait telah tayang di Tribun Cirebon dengan judul Komentar Berkelas Bojan Hodak Saat Disinggung Kemenangan Persib Bandung Atas PSIS karena Penalti