Berita Karangasem
Tradisi Rejang Gede Karangasem Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda, Simak Penjelasannya!
Tradisi Rejang Gede di Banjar Adat Tihingan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tradisi Rejang Gede di Banjar Adat Tihingan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Persyaratan serta dokumen yang dibutuhkan sudah dipenuhi. Tahapannya masih dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kabid Kebudayaan dan Kesenian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Karangasem, I Nyoman Japa, mengungkapkan tarian Rejang Gede diusulkan lantaran unik, langka, dan memiliki kekhasan.
Dan terpenting untuk melestarikan serta menjaga kebudayaan tiap daerah, khususnya di Kabupaten Karangasem.
Baca juga: CEGAH Kriminalitas, Polda Bali dan Jajaran Gelar Blue Light Patrol, Simak Penjelasannya!
Baca juga: Relokasi Pasar Umum Negara, Pedagang Emas Kolektif Sewa Alat Berat Angkut Brankas Seberat 2Ton Lebih

"Tarian Rejang Gede terdiri dari 3 komponen tarian yakni Rejang Pinrih, Rejang Lilit, terakhir Rejang Manda. Ketiga komponen ini ditarikan oleh penari yang sama. Perbedaannya ada pada gerakan tangan dan kaki. Jumlah penari Rejang Gede 4 orang,"ungkap I Nyoman Japa, Rabu (23/8).
Tarian Rejang Gede dipentaskan sebanyak 3 kali. Waktunya sudah ditentukan. Hari pertama pada Redite Pon Wuku Medangsia, atau ngendahin.
Di mana penari mementaskan Tari Rejang Gede di Pura Banjar, meliputu Tari Rejang Pinrih serta Rejang Lilit. Kedua Soma Wage Wuku Medangsia, meliputi Rejang Pinrih, Rejang Lilit, & Rejang Manda.
"Sebelum ditarikan terlebih dahulu masyarakat Banjar Adat Tihingan akan mengelar upacara prani (ngaturang banten prani), terbuat dari hasil bumi, laut, sawah, dan alam lainnya. Setelah selesai acara prani, barulah dipentaskan 3 komponen Tari Rejang Gede yakni Rejang Pinrih, Rejang Lilit, dan Rejang Manda. Rangkaian aci rejang di Pura Patokan,"jelasnya.
Terakhir yakni pada Kliwon Wuku Medangsia. Saat gelar upacara di Pura Panti, dan mementaskan Tari Rejang Gede dengan komponen lengkap."Karena keunikan Tarian Rejang Gede, makanya diusulkan ke Kemendikbud sebagai WBTB. Sekarang masih berproses verifikasi, dan persyaratannya lainnya," imbuh Nyoman Japa.
Ditambahkan, tahun 2024 mendatang Disbudpar Karangasem rencana mengusulkan 3 tradisi. Yakni Daha Malom di Desa Adat Ngis, Kecamatan Manggis.
Kedua tradisi Siat Api, Adat Duda, Kecamatan Selat. Sedangkan tradisi terakhir yakni Tari Baris Panah, Banjar Adat Kangkang, Desa Kerta Mandala, Kec. Abang.
Untuk diketahui, sebelumnya Disbudpar Karangasem telah mengusulkan dan menetapkan tradisi sebagai warisan budaya tak benda.
Seperti seni lukis perasi, lokasinya di Tenganan serta Sidemen. Tarian Seraman, Kebon Bukit. Tari Abuang Loh Muani, Desa Tenganan. Genjek, dan Karya Pemijilan Ida Bhatara Sakti Ngerta Bumi.
Untuk beberapa warisan budaya di Karangasem yang ditetapkan menjadi WBTB oleh Kemendikbud Ristek. Yakni tradisi Cakepung di Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem.
Tradisi Usaba Dimel yang berada Kecamatan Selat, & kesenian penting sekitar Karangasem. Ada tradisi megibung, dan tradisi mesabatan biu di Tenganan. (*)
Kecamatan Bebandem
Karangasem
Rejang Gede
WBTB
Banjar Adat Tihingan
Warisan Budaya Tak Benda
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Disbudpar Karangasem
Kemendikbud Ristek
Antisipasi Beras Oplosan, Polres Karangasem Bali Gelar Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
PETAKA Jemput Nyawa Gek Gusti Ayu di Karangasem, Kecelakaan Masuk Kolong Truk Hingga Terseret |
![]() |
---|
MELAMBUNG Truk Dari Sisi Kiri, Nyawa Nengah Melayang di Karangasem, Sopir Sadar Setelah Video Viral |
![]() |
---|
Penyebrangan Fastboat di Pelabuhan Padangbai Ditutup Sementara, Cuaca Buruk di Selat Lombok |
![]() |
---|
MASUK KAMAR Wayan di Karangasem, Tak Disangka Polisi Temukan ini, Diduga Anggota DPRD Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.