Jelang Bali United vs Barito Putera di Liga 1, Teco Fokus ke Recovery Skuad: Tak Ada Yang Suka Kalah

Jelang Bali United vs Barito Putera di Liga 1, Teco Fokus ke Recovery Skuad: Tak Ada Yang Suka Kalah

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra kini tengah mempersiapkan skuat asuhannya untuk mengarungi lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1.

Serdadu Tridatu bakal menghadapi tim yang kini bercokol di papan atas, yakni PS Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu 27 Agustus 2023. 

Akan tetapi, Bali United harus bangkit dari hasil buruk babak belur dihantam dua kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia menghadapi Lee Man FC dengan skor 5-1.

Dan pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persis Solo dengan kekalahan skor 3-1. 

Baca juga: Posisi Teco di Bali United Mulai Digoyang, Paul Munster Dirumorkan Pindah Haluan dari Persebaya?

Menurut Coach Teco, rentang waktu 8 hari dengan memainkan sebanyak 3 pertandingan bukanlah jadwal yang ideal, tapi apa mau dikata itu jadwal yang sudah ditetapkan dan mereka harus menjalani itu. 

Sebelumnya segenap pelatih dan pemain Bali United meminta agar laga tandang menghadapi Persis Solo ditunda dan ramai di pemberitaan, namun tampaknya baik PT. LIB, PSSI, dan Persis Solo tak bergeming sehingga jadwal tetap dilaksanakan pada 19 Agustus, meski pada 16 Agustus malam Ricky Fajrin dkk masih berjuang di Hong Kong. 

Sebelumnya pada 11 Agustus, Bali United menjalani laga berat menghadapi PSM Makassar.

Oleh karena itu, pelatih asal Brasil itu memprioritaskan program recovery bagi para pemainnya sebelum pekan ke-10 berlangsung. 

“Kami dalam waktu 8 hari bermain sebanyak 3 kali pertandingan. Saat ini kami dalam tim fokus buat recovery pemain agar tidak ada yang cedera,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 24 Agustus 2023.

Pelatih asal Brasil ini juga ingin menjaga mental para pemainnya usai mengalami dua kekalahan beruntun.

Baca juga: Coach Marcelo Optimis Pemain Muda Bali United Ello Tembus Tim Utama Timnas Indonesia Piala Dunia U17

Nahkota Serdadu Tridatu tersebut menyebutkan, sebuah klub pasti tidak ada yang ingin kalah melainkan bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Tapi di sepak bola terdapat 3 hasil, menang, seri dan kalah apapun hasil bisa terjadi.

Teco tentu tak ingin mental skuat asuhannya drop, ia pun memompa semangat tim agar kembali merebut posisi papan atas di kancah domestik.

“Pasti tidak ada tim yang suka kalah dan hal ini wajar. Di sepak bola hasil apapun bisa terjadi. Terpenting saat ini tim harus kerja keras dan kembali fokus latihan memperbaiki yang kurang,” ucapnya.

Bali United saat ini bertengger di posisi 7 klasemen sementara dengan mengemas 14 poin dari 9 laga yang sudah dijalankan.

Ricky Fajrin Bicara Iklim Persaingan Liga 1

Menjelang pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 peta persaingan klub di tabel klasemen begitu ketat terasa.

Madur United saat ini memimpin puncak klasemen dengan mengemas 19 poin, disusul Barito Putera 17 poin serta Borneo FC dan RANS Nusantara FC masing-masing 16 poin di 4 besar.

Kemudian, di posisi ke-5 klasemen terdapat PSS Sleman yang mengemas 15 poin, disusul PSIS Semarang, Bali United dan Persebaya Surabaya yang sama sama mengemas 14 poin.

Dan di posisi ke-9 dan ke-10 dihuni Persija Jakarta dan Persis Solo yang masing - masing mengemas 13 poin dan 12 poin.

Tim-tim di posisi 5 hingga 9 besar apabila tampil konsisten maka berpeluang langsung merangsek ke papan atas 4 besar.

Bek sekaligus kapten Bali United, Ricky Fajrin pun angkat suara mengenai iklim kompetitif BRI Liga 1 2023/2024.

Menurut pemain senior di Bali United itu, Liga 1 musim ini merupakan kompetisi paling ketat dijalani di banding musim-musim sebelumnya.

"Liga 1 saat ini, paling susah menurut saya, sejak pekan ketujuh lalu poin dekat semua, punya kans naik ke atas, beda seperti liga kemarin, mungkin pertandingan ketujuh sudah bisa lihat," kata Ricky Fajrin kepada Tribun Bali, pada Kamis 24 Agustus 2023.

Baca juga: Timnas Indoneisa U23 ke Semifinal Piala AFF U23, Pelatih Bali United Teco Ajak Support Kadek Arel CS

"Sekarang lebih susah dan bisa saling mengalahkan, peringkat 1 sampai dengan 10 sangat dekat, dari delapan bisa ke papan atas," imbuhnya.

Pemain nomor punggung 24 yang kerap mengenakan ban kapten sebagai pemimpin dalam tim ini pun menekankan ke rekan-rekannya untuk tidak mengendorkan fokus dalam permainan agar bisa mengontrol pertandingan.

"Yang perlu dibutuhkan adalah fokus permianan, kita tak usah pikir tim lain, setiap pertandingan kita harus berusaha meraih poin," ujar dia.

Fajrin menilai kompetitifnya Liga 1 musim ini juga tidak terlepas dari regulasi baru kuota pemain asing 5+1, berbeda dari sebelumnya.

"Jadi seperti tim berada di papan bawah, karena ada 6 pemain asing, terbantu, sangat pengaruh pemain asing, apalagi pemain asing baru main di Liga 1 punya motivasi tinggi," pungkasnya.

(*)