Bali United

Bali United, Mental Kalian yang Tentukan Karier! Ricky Fajrin Akui Pemain Muda Bali Bagus-bagus

Ricky Fajrin menilai pemain-pemain muda Bali United memiliki kans bersinar di Liga 1. Terlebih PSSI memiliki aturan pemain U-23

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Ricky Fajrin menilai pemain-pemain muda Bali United memiliki kans bersinar di Liga 1. Terlebih PSSI memiliki aturan pemain U-23 yang maksimal kelahiran 1 Juli 2001 wajib tampil mengisi starting XI minimal 45 menit pertama. 

TRIBUN-BALI.COM  - Ricky Fajrin menilai pemain-pemain muda Bali United memiliki kans bersinar di Liga 1. Terlebih PSSI memiliki aturan pemain U-23 yang maksimal kelahiran 1 Juli 2001 wajib tampil mengisi starting XI minimal 45 menit pertama.

Dengan begitu pemain-pemain muda ini mampu menambah jam terbang dan mengasah mental mereka menghadapi pemain senior tim lawan. Sebut saja Kadek Arel Priyatna, di usia yang masih muda, 18 tahun, ia bahkan sudah menjadi tulang punggung Bali United di lini pertahanan.


Kadek Arel punya mentalitas dalam mengcover lini belakang Bali United dari serangan-serangan lawan. Arel pun selalu menjadi pilihan utama Teco sebelum pergi membela Timnas Piala AFF U-23 di Thailand.

Baca juga: Persikabo Terpaku di Zona Degradasi Usai Kalah, Aji Santoso Berdalih Bukan Tak Bisa Baca Permainan!

Baca juga: DEBUT Pelatih Baru Arema FC Dari Portugal Langsung Beri Kemenangan, Sebut Filosofi Sepak Bola!

Kadek Arel punya mentalitas dalam mengcover lini belakang Bali United dari serangan-serangan lawan. Arel pun selalu menjadi pilihan utama Teco sebelum pergi membela Timnas Piala AFF U-23 di Thailand.
Kadek Arel punya mentalitas dalam mengcover lini belakang Bali United dari serangan-serangan lawan. Arel pun selalu menjadi pilihan utama Teco sebelum pergi membela Timnas Piala AFF U-23 di Thailand. (Instagram @arelpriyatna_)


Setelah Arel absen untuk membela Timnas, nama Rahmat Arjuna Reski yang sudah bergabung dari putaran kedua musim lalu kembali muncul dengan sinar yang juga terang. Berbeda saat pertama kali bergabung di tim senior Bali United, pemain berusia 19 tahun lebih matang.


Rahmat Arjuna lebih berani menguasai bola, melakukan intersep ke lini pertahanan lawan dan menciptakan peluang-peluang ke gawang lawan, seperti saat melawan Barito Putera di pekan ke-10 kemarin.


Sebelumya, musim lalu juga ada nama talenta muda yang bersinar dalam debutnya di tim senior, yakni Made Tito Wiratama, performanya di atas lapangan sebagai pemain muda mampu menyihir pemain-pemain tim lawan dengan kepiawaiannya.


"Pemain muda di Bali bagus-bagus sih, cuma tergantng mental mereka, mental harus kuat, karena dimanapun liga itu tidak gampang," kata Ricky Fajrin, Senin (28/8).


Ricky Fajrin mengatakan, di Bali United, pemain muda sangat mendapatkan dukungan dari para pemain senior. "Mental itu yang menentukan karier, jika mental kuat dia bisa tetap berada kasta tertinggi," ujarnya.


"Sebagai pemain senior kami ingatkan juga karena kami pernah muda ya, wajar saja kami memberi tahu sewajarnya, tidak terlalu yang menggurui," demikian sambungnya.


Seperti halnya saat Arel absen, pemain muda lain mampu menutup celah "Sekalipun tak ada Arel, kita masih ada yang lain, pemain lain harus siap," pungkasnya. (ian) 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved