Penemuan Mayat Dosen di Sukoharjo
MOTIF Kuli Bangunan Habisi Bu Dosen Karena Sakit Hati Ditegur, Adik Korban Ungkap Hal Janggal Ini
Menanggapi motif pelaku habisi nyawa WDS, adik kandung korban, Fatin Nabila Fitri (22) memberikan kesaksian dan mengungkapkan beberapa kejanggalan
Dikutip dari TribunSolo melansir Kompas.com, Nabila menuturkan pada minggu pertama ia menginap, ia mendengar ada suara langkah kaki manusia berjalan di atas atap tempat tinggalnya waktu itu.
Disampaikannya, langkah kaki itu didengarnya saat bangun untuk membersihkan muka sekitar pukul 00.30 WIB.
"Minggu pertama itu, saya lupa tanggalnya, kami waktu itu dengar suara langkah kaki di genteng. Saya nggak ngerti bahannya apa, kalau diinjak kaki itu kedengaran bunyi 'tek-tek' ," kata Nabila, Sabtu (26/8/2023).
Disampaikan Nabila, suara kaki itu terdengar tepat di atas kamar mandi, dan diyakini suara tersebut langkah kaki manusia bukan suara tikus kucing atau binatang lainnya.
"Kalau suara tikus atau kucing itu udah biasa dengar suaranya yang cepat. Tapi suaranya itu kayak langkah manusia, suara besar, sekali melangkah diam jeda, kemudian satu langkah lagi diem," kata Nabila.
Mendengar suara kaki itu, Nabila membangunkan kakaknya dan sama-sama mendengar suara tersebut. Untuk menghilangkan rasa takut, ia dan kakaknya pura-pura batuk dan membunyikan musik agar dianggapnya mereka masih bangun.
"Saya pura-pura batuk dan setel lagu. Saya mikir itu hanya pencuri. Jadi saya amanin laptop saya," kata Nabila.
Baca juga: Sejumlah FAKTA Temuan Mayat Dosen di Sukoharjo: Ditemukan oleh Mandor Tukang, Tubuh Tertutup Kasur
Saat itu mereka tidak bisa tidur, hingga suara tersebut hilang saat menjelang azan Subuh tiba. Kendati demikian suara itu telah hilang, kakaknya masih waswas dan mengambil pisau untuk jaga-jaga.
"Kakak saya waswas cari pisau. Saya cari cutter karena takut. Karena kami berdua di rumah itu," kata Nabila.
Nabila mengungkapkan, tidak percaya jika kakaknya berkata kasar kepada tukang bangunan berinisial DF (23) yang menjadi pelaku pembunuhan.
Nabila mengingat ada empat tukang termasuk pelaku yang mengerjakan renovasi rumah kakaknya. Saat siang hari kakaknya selalu perhatian untuk membeli makanan para tukang.
"Saya saksi, saya dua minggu di sana. Saya melihat mereka bekerja. Kakak saya sering cariin siang-siang itu es, cariin makanan gorengan. Itu pedulinya kakak saya," kata Nabila.
Pernah suatu ketika, kakaknya meminta pendapat dirinya soal sebuah tembok yang harus dihancurkan karena membuat sempit sebuah ruangan.
"Pas waktu saya di sana ada sebuah tembok yang rencana harus dirobohkan, karena membuat kamar terlalu sempit. Itu pun harus nanya ke saya dulu apa harus ditegur. Akhirnya selama dua minggu di sana kakak saya tidak jadi nanyain itu ke tukang," kata Nabila.
Nabila menyebutkan, kakaknya itu orang yang sopan. Hingga untuk menegur orang, kalau harus tanya pendapat orang dahulu, karena takut membuat orang tersinggung.
pembunuhan dosen UIN
dosen wanita ditemukan tewas
UIN Raden Mas Said Surakarta
Sukoharjo
Kapolres Sukoharjo
pembunuhan
pelaku ditangkap
motif pelaku
| TERUNGKAP! Pembunuh Dosen di Sukoharjo Adalah Kuli Bangunan yang Renovasi Rumah Korban |
|
|---|
| Sejumlah FAKTA Temuan Mayat Dosen di Sukoharjo: Ditemukan oleh Mandor Tukang, Tubuh Tertutup Kasur |
|
|---|
| SOSOK Dosen UIN RM Said Surakarta yang Ditemukan Tewas: Peraih LPDP, Disholatkan di Kampus Hari Ini |
|
|---|
| Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Sukoharjo: Ada Sayatan di Pipi, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.