Berita Bangli
Mereka Jambak dan Pukul Sang Nyoman! Remaja 17 Tahun Dikeroyok Saat Nonton Janger Maborbor
Sang Nyoman KA dikeroyok saat menonton pertunjukan Janger Maborbor di Pura Dalem Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sang Nyoman KA dikeroyok saat menonton pertunjukan Janger Maborbor di Pura Dalem Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli. Ia dijambak dan dihajar.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya mengatakan, kasus ini resmi dilaporkan pada Selasa (29/8) kemarin. Sedangkan kejadiannya telah berlangsung pertengahan bulan Juni 2023.
Malam itu, Sang Nyoman dan teman-temannya berangkat nonton sekitar pukul 21.00 Wita. Pada saat acara berlangsung, ada serabut kelapa berisi api terpental dan mengenai kamen remaja asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku itu.
Sang Nyoman segera melempar kembali serabut kelapa yang mengenainya ke dalam arena pentas tarian Janger Maborbor. Namun apa yang dia lakukan membuat seorang penari marah.
Penari itu kemudian menjambak rambut Sang Nyoman KA. Pecalang pun dengan sigap melerai agar tak terjadi perkelahian. Namun ada orang datang dan mengunci badan Sang Nyoman dari belakang.
Baca juga: Karangasem Dapat Jatah 1.283 Formasi PPPK! Sebagian Rekrutmen Guru, Sebagian Lagi Nakes
Baca juga: Nada Bicara Pelaku Meyakinkan Sriani, Korban Berharap Kain Seharga Rp 56 Juta Kembali
Baca juga: LPS Selamatkan Simpanan Korban BPR Bangkrut di Bali & Jawa, Ngurah Aris: Jangan Takut Simpan di Bank

"Kejadian itu sempat dilerai oleh pecalang. Namun di saat bersamaan, ada seseorang yang tidak dikenal korban mengunci korban dari belakang," ujar Ipda I Made Sucahya.
Pecalang yang melihat hal tersebut segera memberikan instruksi agar Sang Nyoman dilepaskan dan dibiarkan pulang. Sang Nyoman pun menuruti perintah pecalang tersebut dan bergegas pulang.
Namun saat di depan pura, Sang Nyoman dipanggil orang dan bertanya asal Sang Nyoman. Orang tersebut mendorong badan Sang Nyoman. Tiba-tiba seorang pecalang memukulnya. Pukulan itu membuat warga lainnya ikut menghajar Sang nyoman.
"Ada satu orang pecalang datang langsung memukul korban dengan siku kanan tangannya, sehingga mengenai leher korban. Beberapa orang juga ikut memukul korban sehingga mengenai kepala belakang, punggung dan bibir korban," ujar Ipda Sucahya.
Setelah dikeroyok, Sang Nyoman KA dibawa ke rumah warga oleh pecalang lain dan disuruh segera pulang. Sang Nyoman meminta kejelasan masalah yang menimpanya namun pecalang tersebut tak menanggapi.
"Korban kemudian memberitahukan kejadian itu pada orangtuanya. Atas kejadian itu, orangtua korban melapor ke Polsek Tembuku untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Ipda Sucahya mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut, polisi sudah menggelar olah tempat kejadian perkara. Sedangkan Sang Nyaman KA juga sudah menjalani visum. (mer)
Baru Satu Pelaku Mengakui
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya mengatakan, sejatinya sudah ada upaya penyelesaian masalah secara kekeluargaan antara pelaku dengan korban. Namun korban ingin agar kasus ini selesai di jalur hukum. "Sudah ada pertemuan atau mediasi secara pribadi sebanyak tiga kali. Sedangkan di Polsek baru sekali," ucapnya.
Hingga kini baru satu pelaku yang mengakui perbuatannya. Polisi berupaya melakukan penyidikan dengan mencari saksi-saksi lain. "Yang mengaku itu satu anggota seka gamel. Dia yang mukul. Selanjutnya kami akan memanggil saksi-saksi lain. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain, tergantung dari proses pengembangan nantinya," kata dia. (mer
Pasca Asap Belerang, Pemkab Bangli Tebar Ribuan Ikan Ke Danau Batur Bali |
![]() |
---|
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.