Survei LSN: Prabowo Subianto Langkahi Ganjar Pranowo, 47,5 Persen Relawan Jokowi Dukung KKIR

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil survei dari Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto mulai meroket bahkan lompati Ganjar Pranowo.

Prabowo Subianto berhasil melewati elektabilitas Ganjar Pranowo usai hampir setengah dari relawan Jokowi memberikan dukungan untuk calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu.

Dalam hasil survei dari LSN tersebut, diketahui bahwa Prabowo Subianto berhasil mendapat 40,5 persen dukungan di dalam simulasi 3 nama capres pada hasil survei periode 10-19 Juli 2023.

Sedangkan Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 30,8 persen dan Anies Baswedan masih setia di posisi ketiga dengan 22,4 persen.

Baca juga: Menimbang Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Generasi Z dan Millennial Dukung Erick Thohir

"Dengan demikian dinamika persaingan dari tiga capres papan atas menunjukkan bahwa trend elektabilitas Prabowo Subianto semakin menguat dari waktu ke waktu," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dilansir dari Tribunnews Senin (28/8/2023).

Gema membeberkan beberapa faktor yang membuat Prabowo tetap unggul dibanding kandidat lain.

Salah satu di antaranya, Ketum Gerindra ini berhasil mendapat dukungan dari beberapa simpatisan atau pemilih Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

Pemilih Jokowi secara perlahan mulai menunjukan sikap meninggalkan Ganjar dan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo.

Baca juga: Konsekuensi Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Subianto, Terancam Dipecat dari PDIP: Its Okay

Gema melihat fenomena ini sangat berpengaruh terhadap hasil elektabilitas Prabowo di bursa capres.

"Berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan LSN, para pemilih dan relawan Jokowi dalam dua pilpres sebelumnya dari waktu ke waktu semakin mantap menjatuhkan pilihannya pada Prabowo," ujarnya.

Data LSN menunjukkan sebanyak 47,5 persen pendukung Jokowi sudah mengalihkan dukungannya kepada Prabowo. Sedangkan Ganjar hanya mendapat 35,8 persen.

Basis massa milik presiden Indonesia ke-6 tersebut sangat berpengaruh terhadap meningkatnya elektabilitas Prabowo.

Para pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sangat memberikan dampak positif terhadap Prabowo.

"Saat ini 47,5 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar hanya 35,8 persen," pungkasnya.

Baca juga: Survei Libang Kompas: 69,9 Persen Pendukung Anies Baswedan Mengalir ke Prabowo Subianto

 Menakar Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

Pengamat Politik dari PARA Syndicate, Ari Nurcahyo menilai kalau calon wakil presiden yang paling cocok untuk Prabowo Subianto adalah Erick Thohir.

Hal ini muncul dari hasil survei PARA Syndicate yang mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang berasal dari generasi Z dan milenial lebih memilih Erick Thohir dibanding sosok yang lain.

Dilansir dari Tribunnews, Erick Thohir dinilai banyak disukai karena memiliki visi yang jelas mendorong kemajuan bangsa kedepannya dan banyak diterima oleh kalangan muda.

"Erick Thohir terbukti bisa diterima oleh generasi muda" kata Ari Nurcahyo, pada Sabtu (26/8/2023).

Lembaga Survei (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berhasil tempati posisi puncak, di mana pada simulasi tujuh nama cawapres, Erick Thohir memperoleh 21,2 persen.

Maka dari itu, Ari meyakini Erick Thohir akan bisa banyak meyakinkan kalangan muda, dan banyak memperoleh dukungan dari mereka.

"Terutama untuk pemilih pemula, pemilih generasi Z dan milenial, Erick Thohir jadi pilihan,” ujar Ari.

Kepemimpinan Erick Thohir, kata Ari, semakin menonjol dengan banyak meraih pencapaian gemilang dan sudah sangat teruji.

Di antaranya adalah keberhasilan Erick Thohir dalam menuntaskan sejumlah tugas besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lalu, mampu mendorong perubahan besar di Kementerian BUMN.

Selain itu, Erick dinilai mampu menjadi ketua penanganan Pandemi Covid-19 hingga penyelamatan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA.

Kerja sukses Erick Thohir juga bisa dilihat dari keberhasilannya membongkar kasus korupsi BUMN, seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, dan Pelindo. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Dukungan dari Simpatisan Jokowi, Elektabilitas Prabowo Mengalami Peningkatan