Mata Lokal Memilih Series di Bali
Rektor ITB STIKOM Bali: Haluan Pembangunan Bali Harus Dilaksanakan, Jangan Hanya Sekadar Pedoman
Perda Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan, Rektor ITB STIKOM Bali mengapresiasi
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan mengapresiasi terbitnya Perda Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan.
Dadang pun berharap, Perda ini benar-benar menjadi haluan dan dilaksanakan oleh penerus pemerintahan di Bali berikutnya.
Agar jangan sampai ganti pemerintahan ganti kebijakan yang lazimnya terjadi selama ini dari tingkat bawah sampai level nasional.
“Dengan adanya pedoman ini, betul-betul pembangunan Bali terlaksana dengan kesepakatan ini. Tentu saya berharap tidak hanya sekedar pedoman, tapi betul-betul dilaksanakan,” katanya dalam acara Mata Lokal Memilih Talkshow Series bertajuk Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali ke Depan pada Sabtu, 2 September 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center Bali.
Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Talkshow Mata Lokal Memilih Series Tribun Bali Di Art Center
Apalagi dalam Haluan tersebut, salah satu yang ditekankan adalah terkait dengan sumber daya manusia.
Ia melihat saat ini yang menjadi tantangan adalah tingkat pendidikan tinggi masyarakat Bali yang masih sama dengan nasional.
Memang dari Angka Partisipasi Kasar (APK) yang dikeluarkan Dirjen Dikti, tingkat pendidikan tinggi masyarakat Bali adalah 40 persen.
Namun dari jumlah tersebut, ada pendatang sebanyak 6 hingga 7 persen merupakan pendatang dari luar Bali.
Sehingga APK Bali sama dengan rata-rata APK nasional yakni 33 hingga 34 persen.
“Apalagi dalam Haluan ada SDM, bagaimana supaya banyak APK di Bali ini lebih banyak dari darah lain,” katanya.
Dadang berharap agar APK tingkat pendidikan tinggi bisa di atas 60 persen.
Ia pun berharap tak ada lagi pengkotak-kotakan pendidikan yakni pendidikan dasar ranah kabupaten/kota, pendidikan menengah ada di provinsi dan pendidikan tinggi ada di pusat.
“Saya sarankan, hal itu tidak terjadi di Bali. Artinya semua pemerintahan memperhatikan hal itu,” katanya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.