Mata Lokal Memilih Series di Bali
Menpan RB Apresiasi Acara Mata Lokal Memilih Talkshow Series: Semoga Mendorong Bali Jauh Lebih Hebat
Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara Mata Lokal Memilih Talkshow Series yang dilaksanakan Tribun Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara Mata Lokal Memilih Talkshow Series yang dilaksanakan Tribun Bali.
Dimana acara Mata Lokal Memilih Talkshow Series bertajuk Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali ke Depan digelar pada Sabtu, 2 September 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center Bali.
Azwar Anas mengatakan jika pelayanan publik yang berdampak sangat diperlukan untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan.
Baca juga: Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, Cok Ace: Untuk Memastikan Kesucian dan Keharmonisan Bali
Hal ini merupakan wujud nyata dari keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Reformasi birokrasi yang berdampak bagi masyarakat, membutuhkan tata kelola pemerintah yang baik dan menjadi pondasi keberhasilan suatu daerah dengan dukungan transformasi digital,” katanya.
Sehingga dalam hal ini dibutuhkan dukungan dan komitmen agar Bali bergerak lebih cepat, kreatif, inovatif, dan profesional dalam melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia pun berharap, Mata Lokal Memilih Talkshow Series ini dapat menciptakan birokrasi Bali yang efektif, dinamis dan partisipatif.
“Selamat kepada Tribun Bali yang telah menggelar acara ini, semoga berdampak dan mendorong Bali jauh lebih hebat di masa yang akan datang,” katanya.
Cok Ace: Untuk Memastikan Kesucian dan Keharmonisan Bali
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, selaku Koordinator Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali mengungkapkan dalam menjaga kelestarian alam, manusia, dan kebudayan Bali agar lestari, sejak dulu telah menggunakan konsep nyegara gunung.
Dimana gunung bermakna mahkota atau hulu dan segara adalah kaki atau teben yang menjaga kekuatan spirit taksu Bali.
Sehingga terbukti sejak berabad-abad, kebudayaan Bali tangguh dan lentur di tengah arus zaman.
Hal itu disampaikan dalam Mata Lokal Memilih Talkshow Series bertajuk Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali ke Depan pada Sabtu, 2 September 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center Bali.
Dalam menjaga eksistensi dan keberlanjutan tersebut, Bali di masa depan tak boleh bergerak tanpa arah.

Terlalu besar risiko bila bali tidak memiliki arah dan strategi pembangunan untuk mewujudkan Bali masa dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.