Bali United
Bali United Melempem Saat Laga Tandang! Teco: Kami Kerja Keras, Wasit Tak Kasih Penalti
Telat panas, itulah kata yang tepat menggambarkan permainan Bali United saat bertandang di markas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Telat panas, itulah kata yang tepat menggambarkan permainan Bali United saat bertandang di markas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (2/9) malam.
Bali United baru memulai game on-nya memasuki menit ke-70 setelah Jefferson de Assis yang tampil sebagai pemain pengganti memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-69.
Sebelumnya, Bali United tertinggal dua gol yang diceploskan Carlos Fortes pada menit ke-25 kemudian bola membentur kaki Mohammed Rashid yang gagal menghalau bola dan justru masuk ke gawang sendiri dan akselerasi Gali Freitas pada menit ke-50 yang gagal dibendung Ardi Idrus dan Adilson Maringa.
Setelah gol Jefferson de Assis, Bali United seolah baru menemukan ruh permainannya. Beberapa pemain pengganti, seperti Kadek Agung Widnyana tampil memberikan perubahan.
Baca juga: PREVIEW Arsenal vs Manchester United, Berharap Tuah Emirates, Malam Ini Pukul 23.30 Wita
Baca juga: Hasil Babak Pertama Persebaya vs Borneo FC: Gol Bunuh Diri Kandaimu, Buat Skor Imbang Jadi 1-1

Akan tetapi, Bali United yang memunculkan banyak peluang di 20 menit terakhir tak cukup beruntung. Apalagi setelah Mohammed Rashid yang dijatuhkan Wahyu Prast di kotak penalti tidak dianggap pelanggaran oleh wasit Thoriq M Alkatiri.
Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu harus puas terlempar dari posisi 4 besar papan atas ke posisi 5 klasemen sementara digeser oleh PSIS Semarang yang saat ini menduduki peringkat ke-4.
Menanggapi hasil ini, Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, skuat asuhannya telah bekerja keras, meskipun tertinggal 2 gol dan berusaha menyamakan kedudukan.
Teco juga menyayangkan, wasit Thoriq M Alkatiri yang tidak membuat keputusan penalti. Padahal pemainnya, Rashid menurut penilaiannya jelas-jelas dilanggar di dalam kotak penalti.
"Tadi gol dari mereka gol pertama kami tidak beruntung. Kami bunuh diri. Pertandingan masih baru. Di babak kedua, meskipun kami sudah kalah 2-0 kami tetap kerja keras buat dapatkan 1 poin di sini," ungkap Teco seusai laga.
"Saya pikir ada penalti, tapi wasit Thoriq tidak mau kasih," imbuhnya.
Sementara pemain Bali United Fadil Sausu terus memberikan motivasi kepada rekan setimnya untuk menatap laga berikutnya dengan fokus merebut kembali posisi papan atas.
"Pertama, selamat buat PSIS Semarang yang sudah menang malam ini. Dari saya dan teman teman, kami fokus ke tim saja untuk perbaiki pertandingan berikutnya untuk bersaing di papan atas," tegasnya. (ian)
BEBERKAN Perbedaan Main di ISL & Eredivisie, Terkesima dengan Vibes 11 Ribu Suporter Serdadu Tridatu |
![]() |
---|
Gelandang Bali United Tim Receveur Terkesima dengan Vibes 11 Ribu Suporter Serdadu Tridatu di Dipta |
![]() |
---|
Tim Receveur Rasakan Atmosfer Berbeda Main di Super League Dibandingkan Eredivisie |
![]() |
---|
Johnny Jansen Puji Kualitas Persija, Laga Berat Bali United di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
JANSEN Puji Kualitas Lawan, Laga Berat Serdadu Tridatu di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.