Tali Lift Putus di Ubud

TRAGEDI Maut Tali Lift Putus di Ubud Beri Duka Mendalam, Polres Gianyar Belum Tetapkan Tersangka!

Tragedi kecelakaan karena tali lift putus di  Ayu Terra Resort Ubud, yang tak diduga akan sungguh mematikan. 

Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
Tim Labfor Polda Bali melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Ayu Terra Resort Ubud, di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Sabtu (2/9/2023). Saat ini, kasus yang menewaskan lima orang pegawai resort tersebut ditangani Satreskrim Polres Gianyar. 

TRIBUN-BALI.COM - Awal September 2023, menjadi kabar duka bagi warga Gianyar dan Bali. 

Tragedi maut nan mencekam terjadi di Ubud, dan merenggut 5 nyawa sekaligus. 

Tragedi kecelakaan karena tali lift putus di  Ayu Terra Resort Ubud, yang tak diduga akan sungguh mematikan. 

Baca juga: PILU! Korban Tewas Tali Lift Putus di Ubud Akan Gelar Pernikahan, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis 

Baca juga: Kronologi Tali Lift Putus di Ubud Tewaskan Pegawai Ayu Terra Resort Ubud, Simak Beritanya!

Pemilik Ayu Terra Resort, Linggawati Utomo saat ditemui pada Minggu 3 September 2023.
Pemilik Ayu Terra Resort, Linggawati Utomo saat ditemui pada Minggu 3 September 2023. (Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta)

Tim Labfor Polda Bali melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di Ayu Terra Resort Ubud, di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Sabtu (2/9/2023).

Saat ini, kasus yang menewaskan lima orang pegawai resort tersebut ditangani Satreskrim Polres Gianyar.

Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, saat ditemui di TKP menjelaskan, saat ini pihaknya bersama Ditreskrimum Polda Bali datang ke TKP untuk mendapat gambaran bagaimana kira-kira kejadiannya bisa terjadi.

"Tetapi kita sebenarnya sudah tahu gambaran jelasnya bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Tapi kita di sini tak menduga-duga. Pembuktiannya nanti secara scientific investigation. Jadi nanti ada dari Labfor Inafis Polda Bali datang ke sini untuk melakukan oleh TKP," ujar Ario Seno.

Terkait penentuan status ada tersangka atau tidak, kata dia, nanti akan ditentukan juga oleh saksi ahli dan hasil dari Bid Labfor Polda Bali.

"Nanti pada saat penentuan siapa yang salah, bagaimana ini bisa terjadi, dan penyebabnya apa, itu nanti bukan kami menentukan. Tapi dari saksi ahli. Kami sifatnya tidak menduga-duga. Kami menyambungkan keterangan dari Bid Labfor dan saksi ahli. Barulah nanti kita akan temukan siapa yang salah dalam hal ini," ujarnya.

TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah.
TKP - Jalur lift terbuka di sebuah resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar yang menewaskan lima orang pegawainya, Jumat (1/9) siang. Tali sling lift tersebut putus dan lift jatuh menghunjam tanah. (Istimewa)

 

Sejauh ini, pihaknya belum melakukan pemeriksaan pada pemilik Ayu Terra Resort Ubud. "Sementara kita baru memeriksa 3 sampai 4 saksi, semuanya karyawan. Mengapa baru sekarang kita periksa, karena kemarin, para karyawan masih dalam keadaan syok. Pun kita melakukan pemeriksaan saksi ini tidak di TKP atau kantor, tapi di rumahnya masing-masing," kata AKP Ario Seno.

Terkait bagaimana selama ini perawatan lift tersebut, Ario Seno mengatakan pihaknya telah meminta keterangan teknisi.

"Sementara kita belum pemeriksaan pada pemilik. Tapi tadi kita lakukan pemeriksaan pada teknisi. Diketahui bahwa kalau lift-nya memang ada bunyi atau yang aneh baru diperiksa. Jadi kami duga, maintenance-nya kurang. Nanti kita akan dalami, baik teknisi maupun kontraktor yang melakukan pemasangan nanti kita periksa," ujarnya.

Ario Seno mengatakan, panjang track lift tersebut 65 meter. Namun saat itu, tubuh korban terpental cukup jauh.

"Saat ini, resort masih buka seperti biasa. Tapi kita larang untuk melakukan aktivitas di kawasan TKP. Lift itu sebelumnya digunakan oleh tamu dan karyawan untuk akses ke kamar dan kolam renang paling bawah. Saat ini, aktivitas resort menggunakan tangga manual," ujar Ario Seno.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved