Tali Lift Putus di Ubud
Suasana di Ayu Terra Resort Ubud Cukup Mencekam, Pemilik Ungkapkan Rasa Duka Mendalam
Kecelakaan di Ayu Terra Resort di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, putusnya tali seling lift bergaya miring yang menelan lima korban tewas
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Terakhir, ia menyatakan kehilangan dan mengucapkan rasa duka yang mendalam.
"Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini," katanya.
Korban Dek Ani Sudah Dikubur
MUSIBAH kecelakaan tali lift putus di Ayu Terra Resort Ubud, Gianyar, merenggut 5 nyawa.
Kendati dari pihak resort akan memberi santunan dan biaya pengabenan, namun pihak keluarga korban tetap meminta kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan.
Hal tersebut diungkapkan keluarga salah satu korban bernama Kadek Hardiyani, saat ditemui di rumah duka di Banjar Teruna, Desa Tamanbali, Bangli, Minggu 3 September 2023.
Paman Kadek Hardiyani bernama Pande Merta mengatakan pihak manajemen resort akan memberi santunan uang senilai Rp 35 juta tiap korban.
Meski demikian pihaknya meminta agar proses hukum tetap berjalan.
"Kami ingin kejelasan apa penyebab tali lift bisa putus, biar tidak terulang lagi ke depannya. Sebab musibah ini sampai mengakibatkan 5 korban. Kalau masalah santunan itu kan kemanusiaan," ujarnya.
Keluarga Kadek Hardiyani mengaku tidak ada firasat apapun sebelum musibah kecelakaan tersebut.
Pihak keluarga baru menerima informasi pada hari Jumat 1 September 2023, sekitar pukul 18.00 Wita.
Jenazah gadis yang akrab disapa Dek Ani itu telah dikebumikan pada Sabtu 2 September 2023 malam.
Sedangkan upacara ngaben, akan dilaksanakan secara massal.
"Kalau di sini pelaksanaan ngaben massal dilaksanakan lima tahun sekali. Kebetulan pelaksanaan (ngaben) terakhir baru dua bulan lalu," ucapnya.
Dek Ani merupakan karyawan tetap di Ayu Terra Resort.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.